Ketahui Sejak Dini, Anak dengan Postur Tubuh Pendek Berisiko Stunting

Selasa, 29 Agustus 2023 | 19:04
UNICEF

Penurunan stunting jadi target pemerintah, di sisi lain masih ada 6 hal kesalahan pemaknaan stunting di Indonesia. Kenali dan edukasi.

GridHype.ID - Stuntingadalah kondisi ketika tinggi badan anak lebih pendek daripada standar usianya akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil atau anak pada masa pertumbuhannya.

Berdasarkan data WHO, suatu negara dikatakan mengalami masalah stunting bila jumlah kasusnya berada di atas 20%.

Sementara itu, berdasarkan data tahun 2018, jumlah kasusstuntingdi Indonesia adalah sebanyak 30,8%, atau tiga dari sepuluh anak Indonesia.

Oleh karena itu, stunting masih menjadi masalah yang harus segera ditangani.

Postur tubuh anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, hormonal, dan asupan nutrisi.

Namun, ada anak yang berperawakan pendek karena orang tuanya juga berpostur tubuh pendek.

Akan tetapi, stunting berbeda dengan perawakan pendek.

Anak dengan stunting pasti memiliki tubuh yang pendek, tetapi anak dengan perawakan pendek belum tentu mengalami stunting.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Cegah Stunting dengan Biasakan Makan Tempe, Begini Cara yang Tepat Mengolahnya

Penyebab Stunting

Penyebab utama stunting adalahmalnutrisidalam jangka panjang (kronis).

Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupikebutuhan nutrisiselama kehamilan.

Selain itu, anak yang kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi selama masa tumbuh kembangnya juga bisa mengalami stunting.

Dalam rangka menyambut Hari Ibu Nasional, yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, Momami mengerti bahwa menjadi seorang ibu bukan hanya sebagai label, tapi juga sebuah perjalanan.

Apa yang paling penting dalam motherhood adalah perjalanannya itu sendiri.

Di mana seorang ibu tidak pernah berhenti untuk belajar, menemukan hal yang baru dan tumbuh bersama anak-anaknya.

Momami yang kerap menjadi sahabat bagi para orang tua dalam menyediakan produk terbaik untuk si kecil, berkolaborasi dengan 1000 Days Fund.

Kolaborasi ini, Momami tuangkan dengan mendonasikan senilai Rp 120.000.000,- guna membantu pertumbuhan anak-anak yang membutuhkan, khususnya yang terdampak stunting.

Semakin lengkap, Momami turut menghadirkan 2 produk barunya berupa, Momami Baby Cologne dan Momami Baby Hair Serum, serta memperkenalkan 2 varian Momami Tooth Spray rasa baru; Peach dan Honeydew.

Lina Paulina, Vice President Momami mengatakan, “Lebih dari sekedar menemani perjalanan ibu dan si kecil, Momami turut memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan, khususnya bagi anak yang sedang tumbuh di 1.000 hari pertama kehidupannya.

Melalui kerja sama dengan 1000 Days Fund, kami diajak berkontribusi dalam penanganan stunting, salah satunya mendukung perjalanan mereka dalam mengedukasi kepada ibu-ibu di setiap daerah terpencil.

Tidak hanya itu, di momen menyambut Hari Ibu, Momami menghadirkan 2 produk barunya berupa, Momami Baby Cologne dan Momami Baby Hair Serum, serta memperkenalkan 2 varian Momami Tooth Spray rasa baru; Peach dan Honeydew.

Kehadiran dua produk dan dua varian baru dari rangkaian Momami Tooth Spray, juga menjadi bentuk dukungan kami memenuhi kebutuhan si kecil dengan perawatan terbaik”.

Dr. Annisa Nur Aini, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Brawijaya mengungkapkan bahwa, “Pentingnya menjaga dan memperhatikan asupan bagi para wanita sejak berniat memiliki anak, karena 1.000 hari pertama kehidupan seorang anak telah terjadi saat wanita hamil.

Begitu banyaknya dampak baik dan positif, apabila ibu menjaga nutrisi makanannya sedari hamil, hingga proses menyusui berlangsung.

Baca Juga: Pentingnya Peran Perempuan Dalam Menangani Kasus Stunting yang Masih Menjadi Ancaman Anak-anak di Indonesia

Sebab, stunting pada anak dapat dimulai apabila anak kekurangan nutrisi dari kandungan.

Jika tidak diatasi lebih awal, maka akan terus berpengaruh kepada tumbuh kembang anak setelah kelahiran terjadi.

Karenanya, ibu merupakan kunci utama untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anaknya, kalau bisa sedari remaja, para wanita telah mengonsumsi banyak nutrisi baik demi bisa melahirkan generasi-generasi cerdas di masa mendatang”.

Velofa Theresia, COO 1000 Days Fund menambahkan, “Menjelang Hari Ibu 22 Desember ini, kami di 1000 Days Fund ingin mengapresiasi para ibu yang telah berkomitmen untuk mencegah stunting.

Kami banyak bekerja dengan para ibu, baik mereka para orang tua, bidan, ataupun kader.

Tentunya kami juga berterima kasih atas dukungan Momami bagi kerja kami dalam upaya pencegahan stunting.

Terkait bantuan Poster Pintar Momami, 1000 Days Fund akan dibantu para bidan dan kader desa untuk penyaluran dan sosialisasi di level keluarga, kami akan mengirim bantuan Momami ke beberapa titik program yang tersebar di Indonesia, utamanya di daerah pelosok dan kepulauan.

Kami berharap makin banyak lagi stakeholders yang mendukung upaya pencegahan stunting dan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan kualitas kesehatan terbaik di masa 1000 HPK.

Sehingga, kualitas hidup generasa Indonesia di masa depan pun akan lebih baik”.

“Bekerja sama dengan 1000 Days Fund merupakan salah satu bentuk nyata Momami mendukung si kecil bertumbuh dengan baik sedari kandungan, juga merupakan kepedulian kami kepada kondisi setiap calon ibu untuk memperhatikan kesehatannya.

Ke depan, kami berharap dapat lebih banyak melakukan kontribusi lainnya yang mendukung penuh keberlangsungan hidup para ibu dan si kecil.

Selamat hari ibu untuk para ibu serta calon ibu di luar sana, bagaimanapun keadaan kalian, kami mendukungnya, kami ada untuk kalian, dan kami akan membantu memenuhi kebutuhan kalian bersama Momami”, tutup Lina.

Baca Juga: Jangan Asal! Para Orangtua Wajib Tahu, MPASI yang Tepat Bisa Cegah Stunting pada Anak

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya