GridHype.ID -Semenjak resmi dinikahi Kaesang Pangarep, sosok Erina Gudono nampaknya tak pernahsepi dari pemberitaan.
Segala hal yang menyangkut Erina Gudono seakan menarik untuk dibahas.
Seperti misalnya soal latar belakang Erina Gudono yang ternyata punya pekerjaan mentereng berikut ini.
Dilansir dari TribunStyle.com, Senin (19/12/2022) via Grid.ID, istri Kaesang itu merupakan lulusan Manajemen Keuangan Universitas Gadjah Mada.
Kemudian melanjutkan pendidikan untuk mengambil gelar S2 di Columbia University untuk studi Master of Public Administration.
Selain itu, Erina Gudono juga pernah mengambil kursus pendek musim panas di The Chinese University of Hong Kong dalam bidang Bisnis dan Manajemen Ekonomi.
Erina Gudono juga pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke Showa Women's University of Japan.
Dengan latar belakang pendidikannya itu, tak heran kini Erina Gudono bisa bekerja di perusahaan keuangan internasional asal Amerika Serikat, J.P Morgan.
Diketahui Erina Gudono bekerja di bagian analis di bank investasi.
Tugasnya melakukan analisa dan riset mendalam tentang performa perusahaan dan kondisi pasar.
Dihimpun dari berbagai sumber, gaji tahun pertama menjadi analis di J.P Morgan ialah 100.000 dollar AS, yang semulanya hanya 85.000 dollar AS.
Upah tersebut naik per 1 Juli 2021.
Tahun di mana Erina juga tergabung dalam perusahaan tersebut.
Jika dikonversi ke rupiah, gaji menjadi analis tahun pertama di J.P Morgan ialah kurang lebih Rp 1,5 miliar.
Jadi dalam satu bulan kurang lebih menerima Rp 125 juta.
Hanya saja, tidak disebutkan apakah gaji tersebut rata untuk seluruh analis J.P. Morgan di setiap kantor cabang atau tidak.
Rupanya bukan hanya Erina Gudono yang memiliki latar belakang pendidikan dan karier yang mengagumkan.
Orang tua Erina Gudono pun bukan orang sembarangan.
Dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya, Senin (19/12/2022), ayah Erina, yaitu Mohammad Gudono adalah Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Mertua Kaesang Pangarep ini lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 26 Mei 1963.
Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM pada 1 Desember 2011.
Mohammad Gudono adalah lulusan Sarjana FEB UGM.
Baca Juga: Tak Kalah dari Jan Ethes, Begini Kedekatan Sedah Mirah dengan Presiden Joko Widodo
Gelar S2-nya diperoleh dari Murray State University di Kentucky, Amerika Serikat (AS).
Sedangkan gelar Doktor Mohammad Gudono didapatnya dari Temple University, Pensylvania, AS.
Sementara ibunda Erina, yaitu Sofiatun Gudono adalah dosen sekaligus rektor di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mitra Indonesia.
Sofiatun juga seorang pebisnis handal yang memiliki bisnis butik batik terkenal di Yogyakarta.
Banyak ikut kegiatan volunteer
Selain memiliki pekerjaan yang mentereng, Erina Gudono rupanya juga mengikuti banyak kegiataan volunteer loh.
Dikutip Kompas.com dari akun LinkedIn Erina Gudono, tahun 2018 dia pernah ikut short class di The Chinese University of Hong Kong.
Program ini mempelajari tentang environmental economy, ecobusiness and green economy.
Erina Gudono juga menjadi salah delegasi Indonesia dalam Harvard World Model United Nation (MUN) di Amerika Serikat.
Tak hanya aktif mengejar prestasi akademik, Erina Gudono juga sering ikut kegiatan volunteer.
Dia peduli terhadap pendidikan dan anak-anak.
Kegiatan volunteer dan kemasyarakatan yang pernah diikuti Erina Gudono seperti:
- Community Volunter, Kisah Kasih Organization
- Coordinator, Save Street Children Indonesia
- Team Member, Global Peace Foundation
- Educator Volunteer, Project Child
- Founder Takesbook Indonesia
(*)