GridHype.ID - Teddy Pardiyana harus merasakan kehidupan yang nelagsa semenjak ditinggal Lina JUbaedah.
Apalagi Teddy dikabarkan menjadi tahanan kota.
Hal inilah yang membuat dirinya merasa kesusahan untuk mendapatkan pekerjaan.
Sebagaimana diketahui bahwa Teddy Pardiyana dilaporkan Rizky Febian karena dugaan penggelapan dana Almarhum Lina Jubaedah.
Teddy Pardiyana pun diharuskan untuk wajib lapor sebanyak 2 kali seminggu ke Polda Metro Jaya.
Hal ini membuatnya tak bisa pergi ke Inggris usai mendapatkan tawaran kerja di tempat jasa pijat.
Tak cuma itu, Teddy juga terpaksa melepaskan kesempatan pergi ke Jepang untuk bekerja karena namanya tidak diperbolehkan melewati imigrasi.
"Dari dulu pekerjaan udah diblok."
"Waktu 2020 aja dilaporin itu harusnya udah berangkat ke Jepang, pending."
"Tanggal 18 Juli harusnya ke Inggris, (tapi) kemarin harus wajib lapor (setiap) Senin sama Kamis di Polda, jadi nggak bisa juga," jelas Teddy Pardiyana, dikutip dari Tribun Seleb.com, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tahanan Kota, Teddy Pardiyana Telan Pil Pahit Susah Cari Pekerjaan di Luar Kota
Terlebih Teddy Pardiyana harus kerja keras banting tulang untuk menafkahi putri semata wayangnya.
Nasibnya yang kini terkatung-katung benar-benar membuat Teddy tersiksa.
Melansir dari Sripoku.com, Lina Jubaedah sudah lama tiada, perseteruan di antara Teddy Pardiyana dan keluarga Sule belum juga kelar.
Dituding membawa kabur harta Rizky Febian, Teddy Pardiyana telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baru-baru ini proses hukum yang jerat Teddy Pardiyana terus berlanjut.
Teddy Perdiyana untuk melakukan berbagai intrik agar bisa lepas dari jeratan hukum.
Salah satunya sebut Lina Jubaedah ada utang.
Pihak Sule dan Rizky Febian naik pitam saat Teddy Pardiyana menyebut bahwa Lina Juabaedah memiliki banyak utang.
Sebelumnya Teddy Pardiyana dituding menggelapkan mobil milik Lina Jubaedah.
Gara-gara image buruk yang didapat, Teddy Pardiyana baru-baru ini ungkap penderitaan hidupnya.
Teddy Pardiyana mengaku sulit untuk mendapatkan pekerjaan gara-gara masalahnya yang tak kunjung usai.
Teddy Pardiyana mencurigai jika ada dalang di balik laporan yang dilakukan Rizky Febian tersebut.
Baca Juga: Setahun Ditinggal Mendiang Istri, Teddy Syach Akhirnya Menikah Lagi, Sosok Sang Istri Jadi Sorotan
Ia juga menduga jika Rizky Febian hanyalah umpan selongsong peluru yang dikeluarkan melalui kasus ini.
"Iky cuma jadi peluru ya. Jadi yang di belakangnya ada yang nembakin gitu ya. Not the gun behind the gun," tegas Teddy Pardiyana.
Teddy Pardiyana juga mengatakan sudah mengetahui orang di balik kasus yang menjeratnya.
"Kita lihat aja, kalau emang udah ribet saya keluarin semuanya lah."
"Nanti kan ditanyain bukti siapa yang ngemonitor atau anak-anak ini gitu ya," terang Teddy Pardiyana.
12 Harta Lina Hilang
Sebelumnya diketahui Rizky Febian sampai melaporkan Teddy dengan 2 kasus sekaligus.
Dalam laporannya, Teddy diduga melakukan penggelapan dan tindak pencucian uang.
Rizky Febian pun diketahui memiliki kerugian besar lantaran hartanya kini habis di tangan Teddy.
Diketahui total aset milik Lina yang kini masih dipegang Teddy berjumlah miliaran rupiah.
Aset-aset tersebut seperti rumah dan sertifikat ruko, rumah kos dengan 32 kamar dan uang penjualan rumah di Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar.
Ada pula uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian di Banjaran, Ciamis sampai toko material di Banjaran, Majalaya.
Masih ada juga tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.
Pihak pengacara Rizky Febian, Ferry Hudaya pun juga telah membeberkan bahwa kliennya sudah menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan polemik harta peninggalan mendiang Lina Jubaedah.
(*)