GridHype.ID - Belakangan ini muncul fenomena tak biasa, sekawanan domba di China tertangkap kamera berjalan berputar-putar searah jarum jam.
Anehnya, sekawanan domba tersebut terus menerus berjalan berputar-putar di dalam kandang selama 12 hari.
Usut punya usut, perilaku yang ditunjukkan sekawanan domba tersebut terjadi sejak awal November ini.
Mengutip Kompas.com, video rekaman kamera pengawas pemilik kandang tersebut sempat diunggaholeh outlet milik pemerintah China, People's Daily, Rabu (16/11/2022).
People's Daily melaporkan bahwa domba itu sangat sehat dan penyebab perilakunya tetap menjadi misteri.
Pemilik domba, yang diidentifikasi sebagai Miao, mengaku tercengang dengan pola hewan-hewan ternaknya menurut laporan Daily Mail pada Kamis (17/11/2022).
Menurutnya, fenomena itu awalnya hanya dilakukan oleh beberapa domba, tapi anggota kawanan lainnya kemudian bergabung.
Dalam rekaman yang difilmkan dari CCTV, ratusan domba terlihat mengikuti satu sama lain hingga membentuk lingkaran.
Beberapa domba yang sempat berdiri di tengah lingkaran, lama-kelamaan memutuskan untuk bergabung dalam formasi.
Yang lainnya, ada juga yang tetap berada di tengah-tengah lingkaran dan tetap diam sepenuhnya.
Mereka mulai bergerak memutar pada 4 November. Tidak jelas apakah mereka berhenti makan atau minum.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Puncak Hujan Meteor Leonid Pada 18 November, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Ada 34 kandang domba di peternakan tersebut, namun hanya domba di kandang nomor 13 yang bergerak dalam formasi melingkar selama 12 hari.
Beberapa berspekulasi perilaku kawanan domba itu bisa disebabkan oleh penyakit bakteri yang disebut Listeriosis - juga dikenal sebagai "penyakit melingkar".
"Awalnya, hewan yang terkena anoreksia, depresi, dan bingung."
"Mereka mungkin mendorong diri mereka sendiri ke sudut, bersandar pada benda diam, atau berputar ke arah sisi yang terpengaruh,” menurut Merck Manual sebagaimana dilansir New York Post.
Akan tetapi hingga kini, apa yang menyebabkan domba berperilaku seperti ini dan menghasilkan tampilan yang membingungkan itu masih menjadi misteri.
Namun belum lama ini, seorang ilmuwan mengeklaim telah memecahkan misteri di balik pola perilaku sekawanan domba tersebut.
Matt Bell, seorang profesor dan direktur di Departemen Pertanian di Universitas Hartpury, di Gloucester, Inggris, mengatakan kepada Newsweek bahwa domba berada di kandang untuk waktu yang lama.
"Ini mungkin mengarah pada perilaku stereotipe," ujarnya.
"Putaran berulang dilakukan karena domba frustrasi berada di kandang dan terbatas pada ke mana mereka bisa pergi."
"Ini tidak baik. Kemudian domba lain bergabung karena mereka adalah hewan kawanan."
(*)