Mengenal Sesar Cimandiri yang Jadi Penyebab Gempa Bumi di Cianjur, Ternyata Sebabkan 7 Gempa Besar di Abad Ini

Rabu, 23 November 2022 | 07:00
Tribun Bali

Gempa bumi

Gridhype.id-Gempa bumiyang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) tercatat menewaskan ratusan korban jiwa.

Gempa bumisebesar 5,6 magnitudo tersebut terjadi sekira pukul 13.21 WIB dan berpusat di6.84 LS, 107.05 BT atau tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi pada kedalaman 11 km.

Meski menyebabkan korban jiwa dan materiil yang cukup parah, Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menyebut bahwagempa bumitersebut tidak berpotensi tsunami.

Adapungempa bumiyang terjadi di Cianjur, Jawa Barat ini tergolong sebagai jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitassesar cimandiri.

Menewaskan ratusan korban jiwa, lantas apa sebenarnya aktivitassesar cimandiri?

Sesar cimandirimerupakan sesar atau patahan geser aktif sepanjang kurang lebih 100 km.

Adapun sesar ini memanjang daru muara Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, kemudian mengatah ke Timur Laut melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.

Sementara itu,sesar cimandiriterbagi menjadi lima segmen, yaitu:

  • Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik
  • Citarik-Cadasmalang
  • Ciceureum-Cirampo
  • Cirampo-Pangleseran
  • Pangleseran-Gandasoli.
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Inilah Doa Ketika Gempa Bumi Terjadi, Dilengkapi Juga dengan Cara Mengantisipasi Gempa

Meski demikian, ada pula yang membagisesar cimandirimenjadi empat segmen sebagai berikut:

  • Pelabuhan Ratu dan Cibuntu
  • Padabeunghar
  • Cikundul dan Baros
  • Sukaraja.
Pembagian segmen tersebut terjadi berdasarkan karakteristik morfologi yang diamati secara langsung di lapangan.

Bukan hanya menyebabkangempa bumidi Cianjur,sesar cimandirisempat beberapa kali memicu gempa besar.

Seperti dilansir darikompas.com,setidaknya ada tujuhgempa bumibesar yang diakibatkansesar cimandiriselama abad ini.

Gempa tersebut adalah gempa bumi Pelabuhan Ratu (1900), gempa bumi Cibadak (1973), gempa bumi Gandasoli (1982), gempa bumi Padalarang (1910), gempa bumi Tanjungsari (1972), gempa bumi Conggeang (1948), dan gempa bumi Sukabumi (2001).

KOMPAS.com/Firman
KOMPAS.com/Firman

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).

Akibatgempa bumiyang terjadi di Kabupaten Cianjur tersebut,Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin, meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan instansi terkait lainnya segera menyelamatkan para korban.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Wapres, Masduki Baidlow.

"Wapres juga meminta agar tim penanggulangan bencana dan pihak-pihak yang bertanggung jawab secara sigap segera bertindak cepat melakukan penyelamatan korban, memberikan bantuan yang diperlukan," jelasnya dilansir dariserambinews.com.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,5 Mengguncang Banten dan Sekitarnya, 3 Rumah di Sukabumi Rusak

"Yang sudah pasti, Wapresikut berbelasungkawa terhadap korban gempa di Cianjurdan sekitarnya, terutama pada korbanyang meninggal," kata Masduki.

Sementara itu, ungkapan belasungkawa juga diungkapkan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"Atas nama DPR dan pribadi, saya menyampaikan dukacita yang mendalam untuk korbanyang meninggalakibat gempadi Cianjur,” ucap Puan.

Baca Juga: PILU! Gempa Bumi di Palu Tewaskan Seluruh Keluarganya, Wanita Ini Tegar Rayakan Ulang Tahun Sendirian Di Makam

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Serambinews.com

Baca Lainnya