Gridhype.id- Aneka tips harianini mengulas tentang cara menghilangkan bekas semendi keramik.
Bekas semendi keramik kerap meninggalkan noda yang sulit untuk dihilangkan, Anda dapat menggunakan aneka tips harianini untuk mengatasinya.
Dengan menerapkananeka tips harianini, Anda bisa menghilangkanbekas semendi keramik dengan mudah.
Semen tergolong sebagai bahan dengan daya rekat yang kuat, tidak heran jika sisa yang menempel di keramik cukup sulit untuk dihilangkan.
Akibat daya rekatnya yang sangat kuat, kebanyakan orang akan menggunakan benda tajam dan keras untuk membersihkannya.
Meski demikian, cara tersebut tentunya bisa menyebabkan permukaan keramik tergores dan tidak indah lagi.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasibekas semenyang membandel di lantai?
Dilansir dariSajian Sedap,Anda bisa menggunakan cuka putih untuk mengatasi hal tersebut.
Kandungan asam pada cuka putih cukup tinggi dan digadang ampuh melarutkan bekas semen.
Untuk noda semen sedang atau berukuran kecil, Anda bisa memanfaatkan sikat gigi bekas atau spons untuk menggosoknya.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan:
- Teteskan beberapa cuka putih ke spons, lalu usap ke lantai yang ada bekas semennya.
Manfaatkanlah cuka putih untuk bersihkan bekas semen di lantai.
- Diamkan beberapa saat sampai cukanya bekerja, kemudian sikat dengan sikat gigi bekas.
- Ulangi sampai bekas semennya memudar dan lepas dari permukaan lantai keramik.
- Kalau sudah hilang, pel lantai seperti biasa dengan cairan pembersih lantai dan kain pel.
Cuka putih merupakan salah satu jenis cuka yang dapat dimanfaatkan untuk pembersih.
Bukan hanyabekas semen, beberapa benda lain juga bisa dibersihkan menggunakan cuka putih.
Dilansir dari lamanParapuan,cuka putih pada dasarnya merupakanlarutan fermentasi yang dibuat dari ekstrak alkohol yang berasal dari buah-buahan atau biji-bijian.
Cuka putih didominasi oleh kandunganair dan asam asetat yang tentunya berpengaruh besar dalam proses pembersihan.
Meski demikian, penggunaan cuka putih pada permukaan berpori harus lebih dihindari, misalnya pada marmer, granit, dan batu kapur.
Pasalnya, kandungan asam yang tinggi bisa merusak benda-benda tersebut.
Baca Juga: Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, BeginI Cara Cek Cobek di Dapurmu Asli Terbuat dari Batu atau Bukan
(*)