GridHype.ID - Dalam pembangunan sebuah bangunan semen jadi material yang cukup krusial.
Agar pembangunan bisa berjalan lancar, beberapa orang memilih untuk membeli banyak semen.
Namun perlu diperhatikan, saat membeli banyak semen, kamu juga perlu untuk menyimpannya dengan benar.
Pasalnya saat disimpan dengan benar, semen tidak akan mengeras dan kualitasnya tetap terjaga.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (18/10/2022), berikut ini cara menyimpan semen agar tidak mengeras dan tahan lama.
Simpan semen di ruangan tertutup
Agar bisa tahan lama dan tidak mengeras atau rusak, simpan semen di ruangan tertutup.
Jika tidak memungkinkan disimpan di dalam ruangan tertutup, tumpuk semen di tempat teduh yang tidak terkena paparan sinar matahari dan air hujan.
Pastikan ruang penyimpanan semen selalu kering
Kamu perlu memastikan kondisi ruangan penyimpanan semen selalu dalam keadaan bersih dan kering.
Selain itu, pastikan tidak ada kebocoran atap yang menyebabkan masuknya air hujan ke dalam area penyimpanan semen.
Baca Juga: Jangan Panik, Inilah Sederet Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Beri alas pada tumpukan semen
Supaya lebih aman, berikan alas di bawah tumpukan sak semen, kemudian tutupi dengan terpal.
Langkah ini bertujuan agar semen tidak terkena air dan tidak bersentuhan langsung dengan permukaan lantai.
Berikan ruang agar udara tidak lembap
Adanya udara yang lembap di ruangan tertutup dapat membuat semen menjadi keras sehingga tidak dapat digunakan.
Oleh karena itu, semen yang disimpan di ruangan tertutup perlu diberi sirkulasi udara agar tidak lembap.
Langkah ini dapat dilakukan dengan cara membuat jarak antar tumpukan sak semen.
Tumpuk sak semen secara bersilang
Jika kamu menyimpan sak semen dalam jumlah yang banyak, susunlah secara bersilang layaknya menyusun batu bata.
Lapisan awal sak semen perlu diletakkan sejajar dan lapisan berikutnya harus diletakkan dengan arah sebaliknya.
Hal ini dilakukan agar tumpukan semen tidak mudah terjatuh.
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Inilah Bacaan Dzikir Setelah Sholat Subuh yang Bisa Kamu Amalkan
Pastikan sirkulasi udara tempat penyimpanan semen terjaga
Saat menyimpan semen di suatu tempat, kamu perlu memastikan sirkulasi udaranya terjaga.
Jika semen disimpan dengan benda atau bahan bangunan lainnya, usahakan untuk selalu memberikan jarak antara semen dan benda maupun bahan bangunan lainnya.
Jaga kebersihan ruang penyimpanan semen
Menjaga ruang penyimpanan semen tetap bersih sering kali disepelekan.
Padahal, hal ini juga bisa berdampak pada kualitas semen yang disimpan. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga kebersihan ruang penyimpanan semen agar kualitas semen tetap terjaga dan tahan lama.
Gunakan semen yang sudah disimpan lama
Saat akan menggunakan semen, pilih semen yang sudah disimpan lebih lama. Susun sak semen sesuai dengan urutan kedatangan dan tempatkan di posisi yang mudah dicapai agar bisa dipakai lebih dulu.
Cara ini perlu dilakukan agar semen terhindar dari perubahan kualitas dan tekstur, serta kerusakan.
Jika ada sak semen yang terbuka dan rusak, kamu juga harus segera menggunakannya terlebih dahulu.
(*)