Terungkap Fakta Video Asusila Kebaya Merah, Dibuat 8 Bulan Lalu dengan Bayaran Rp750.000

Rabu, 09 November 2022 | 13:00
Twitter/ TribunJatim

kebaya merah

Gridhype.id-Video asusilakebaya merahbelakangan sedang ramai dibicarakan oleh pengguna internet.

Bahkan, tagarkebaya merahsempat menduduki posisi trending selama beberapa hari.

Beredarnya video asusila seorang lelaki dan wanita yang mengenakankebaya merahkini menguak fakta lain.

Siapa sangka, video tersebut ternyata sudah dibuat 8 bulan yang lalu dan merupakan video pesanan sebuah akun Twitter.

Dilansir darikompas.com,pemeran mendapatkan bayaran senilai Rp750.000 atas pesanan tersebut.

Fakta tersebut diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Kombes Farman pada Selasa (8/11/2022).

"Kedua tersangka mengaku dibayar Rp 750.000 oleh akun Twitter yang memesan," jelasnya.

Farman menerangkan bahwa dua pelaku yang berinisial ACS dan AH ini mendapat pesanan dari sebuah akun Twitter untuk membuat video asusila.

Lebih lanjut, pemesan menghendaki vide asusila tersebut dibuat bertemakan resepsionist hotel.

"Keduanya mendapatkan order dari akun Twitter membuat video asusila dengan judul Resepsionis Hotel," kata Farman.

Adapun akun Twitter pemesan tersebut diketahui memang menyediakan berbagai video asusila yang dipasarkan dengan harga beragam.

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka membuat video tersebut pada Maret 2022.

Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Sudah Amankan Pemeran Video Asusila Kebaya Merah: Keduanya Warga Surabaya...

Adapun lokasi pembuatannya adalah sebuah komor nomor 1710 lantai 17 sebuah hotel di Gubeng Surabaya.

"Mereka bergantian mengambil gambar dengan ponsel," katanya.

Kedua pemeran video tersebut telah ditangkap oleh pihak kepolisian pada Senin (7/11/2022) lalu.

Dilansir dariTribunnews.com,Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatimjuga telah melakukan pengecekan lokasi kamar hotelyang diduga menjadi tempat proses pembuatan videodewasa tersebut.

Berdasarkan penelusuran, polisi berhasil mengidentifikasi kedua pemeran video asusila tersebut.

Farman menyebut bahwa pemeran pria dalam video tersebut merupakan warga Surabaya.

Sementara itu, pemeran wanita yang mengenakankebaya merahitu bukan warga Surabaya namun tinggal secara tidak tetap di Surabaya.

Baca Juga: Terkenal Alim, Artis Insial R Ini Disebut Bakal Terjerat Kasus Video Asusila

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, tribunnews.com

Baca Lainnya