GridHype.ID -Aneka tips harian kali ini harus banget diketahui oleh emak-emak di rumah.
Sebab, aneka tips harian ini akan membagikan bahaya menyimpan nasi terlalu lama di rice cooker.
Wah apa saja ya? Mari kita simak sampai selesai aneka tips harian berikut!
Melansir dari SajianSedap.com, setiap rumah di era sekarang pasti sudah ada rice cooker.
Jadi tak perlu lagi memasak nasi menggunakan arang yang matangnya lebih lama.
Namun kadang ada hal yang kerap kali kita abaikan.
Hal ini berkaitan dengan cara penggunaan rice cooker.
Salah satunya adalah durasi menyimpan nasi pada rice cooker.
Kebanyakan ibu rumah tangga menganggap menyimpan nasi di rice cooker sangat aman.
Tapi nyatanya, hal tersebut sangat salah besar.
Bahaya Menyimpan Nasi di dalam Rice Cooker Terlalu Lama
Apakah kamuterbiasa membiarkan nasi di rice cooker dalam jangka waktu lama?
Sebaiknya kamuhentikan sekarang juga.
Bukan sehat yang didapatkan malah jadi petaka loh.
Mengutip dari Lacademie, ternyata ada batas waktu nasi bisa disimpan di dalam rice cooker.
Waktu penyimpanan nasi di rice cooker normalnya antara 10-12 jam.
Jika lebih dari itu, bisa jadi nasi justru kehilangan nutrisinya.
Batas penyimpanan tersebut ditetapkan tergantung pada fitur keep warm yang dimiliki oleh rice cooker tersebut.
Fitur keep warm tersebut merupakan fitur yang biasanya akan otomatis aktif setelah beras yang dimasak di dalam rice cooker matang atau menjadi nasi.
Setelah nasi matang, secara otomatis rice cooker akan mengaktifkan mode keep warm tersebut.
Dan anda harus mematikannya secara manual.
Pada saat yang bersamaan, nasi yang ada di dalam rice cooker aman untuk dikonsumsi, bahkan jika spora dibiarkan hidup.
Sayangnya, jika kamumenyimpan nasi terlalu lama, justru semakin tinggi kemungkinan spora akan pecah dan merusak nasi.
Agar waktu penyimpanan nasi di dalam rice cooker bisa lebih lama dan aman, pastikan fitur keep warm memiliki suhu lebih tinggi dari 140 derajat Fahrenheit atau 60 derajat Celcius.
Namun, apabila fitur keep warm pada rice cooker yang kamu miliki tak memiliki suhu setinggi itu, lama waktu penyimpanan nasi tidak bisa sampai 12 jam, maksimal selama delapan jam atau kurang.
Fungsi keep warm adalah untuk memanaskan bagian bawah panci pada rice cooker.
Sehingga sistem kerjanya yaitu uap air pada butiran nasi perlahan akan menguap.
Dan jika aktif terus dan ada nasi di dalamnya, maka nasi akan cepat kering.
Tak hanya itu, saat uap air menguap, spora bakteri pecah dan mulai berkembang biak.
Oleh karena itu, nasi yang disimpan terlalu lama di rice cooker menjadi rusak dan tidak aman untuk dikonsumsi.
Cara Membersihkan Nasi Lengket di Rice Cooker
Layaknya piranti masak lainnya, rice cooker juga harus dibersihkan secara rutin.
Bagian dalam yang selalu terkena air dan uap nasi setiap hari bisa rawan ditumbuhi jamur dan berbagai bakteri.
Dilansir dari My Asian Cooking via Kompas.com, begini cara membersihkan rice cooker yang paling tepat:
1. Jika kamu ingin membersihkan rice cooker setelah nasi matang, tunggu dulu selama 30 menit sampai suhu lempengan besi dan panci menjadi netral alias dingin.
2. Bersihkan rice cooker rutin setiap hari, setiap habis digunakan.
Pastikan tak ada sisa nasi yang menempel di tutup atau pinggiran rice cooker.
Karena sisa nasi bisa memicu pertumbuhan jamur.
Ketika ada sisa nasi yang menempel, nasi akan menjadi hangus di proses penanakan nasi berikutnya.
Nasi hangus bisa memengaruhi aroma nasi yang ada.
3. Bersihkan panci rice cooker dengan hati-hati.
Ambil pancinya, kemudian masukkan larutan air yang sudah dicampur dengan cuka untuk merendam bagian dalam panci.
Atau, kamujuga bisa merendam bagian dalam panci dengan larutan air panas yang sudah dicampur sabun.
Jika ada sisa nasi yang masih menempel, jangan digosok menggunakan spons kasar.
Kerat saja residu nasi tersebut dengan spatula atau sendok plastik.
4. Atau, kamubisa membiarkan panci yang berisi sisa nasi tetap berada di dalam rice cooker dan stel tombol dalam suhu hangat dengan tutup terbuka.
Beberapa menit kemudian, nasi akan menjadi sangat kering sehingga lebih gampang dilepaskan. Buang sisa nasi yang mengering atau mengeras menggunakan spatula.
5. Bersihkan pula lapisan plastik pada penutup.
Caranya, lepas lapisan plastik yang merekat pada bagian penutup rice cooker, dan rendam dalam larutan air dan sabun.
Lapisan plastik ini rawan ditumbuhi sisa uap nasi.
Jika tak rutin dibersihkan, akan ada banyak sisa jamur di permukaannya.
6. Bersihkan pula bagian lempengan rice cooker.
Gunakan spatula atau sendok plastik untuk membersihkan kerak-kerak nasi yang menempel di bagian ini.
Jika kerak sangat membandel, gunakan ampelas yang tak terlalu kasar untuk menggosok kerak yang ada di lempengan besi.
Lakukan dengan hati-hati agar gosokan kamutak menggores permukaan dinding rice cooker.
7. Bersihkan bagian luar.
Air dari uap menanak nasi bisa meluber hingga membasahi dinding luar rice cooker.
Gunakan lap yang sudah direndam dalam larutan air sabun.
Gosokkan ke seluruh dinding luar rice cooker, dan keringkan dengan lap bersih.
Setelah semua bagian dibersihkan dan dikeringkan dengan sempurna, pasang kembali semua komponen ke tempatnya semula.
(*)