Gridhype.id-Marcus Licinus Crassus menjadi salah satu dari orang penting di Repubik Romawi, bahkan hingga kematiannya pada 53 SM.
Marcus Licinus Crassus terkenal dengan kemampuan eksploitasi militer, kewiraswastaan yang cerdik, jaringan patronasi yang luas, hingga berhasil menduduki takhta hierarki politik Romawi.
Menjadi sosok terkaya pada masanya, Marcus Licinus Crassus bahkan menjadi satu dari tiga pilarTriumvirat Pertama.
Memiliki ambisis yang sangat kuat dalam dunia politik, nyatanyaMarcus Licinus Crassus justru mati lantaran kekayaannya.
Tidak hanya itu, kematianMarcus Licinus Crassus lantas seolah menjadi tanda rusaknya fondasi republik.
Bagaimana bisa?
Marcus Licinus Crassus adalah seorang terkenal yang lahir di provinsi Romawi Iberia pada 115 SM.
Meski bergelimang harta, ternyataMarcus Licinus Crassus tidak berasal dari keluarga yang kaya.
Bahkan, ayahMarcus Licinus Crassus justru berlatar belakangplebsatau rakyat jelata.
Marcus Licinus Crassus menjadi senior seorang konsul pada 97 SM dan berhasil memegang komando militer.
Lewat pencapainnya,Marcus Licinus Crassus mendapat kehormatan langka yang justu membawanya kepada banyak kisah di kehidupan.
Melakukan perjuangan politik, Crassus rupanya memilih untuk melarikan diri ke Spanyol.
Keadaan Spanyol yang relatif aman memungkinkan Crassus bertahan dan berkembang.
Ia mulai naik ke tampuk kekuasaan.
Menggunakan kekayaan tanah miliknya dan koneksi keluarga, Crassus membangun pasukan untuk Sulla.
Kemenangan atas perang tersebut membuat kekayaanMarcus Licinus Crassus semakin berlimpah-ruah.
Aset yang ia terima dari korban perang dijual lagi dengan harga murah kepada sekutu Crassus.
Crassus membangun permukiman bagi pendatang dan menjualnya untuk keuntungan yang lebih besar.
Dalam waktu singkat, ia memperoleh sebagian besar Roma.
Seperti politisi Romawi lainnya, ia bergantung pada kehendak rakyat.
Jika dapat membuat rakyat senang dan puas, sebagai imbalannya ia bisa mengandalkan dukungan mereka.
Melalui pengaruh Triumvirat, setiap anggotanya memiliki komando. Sementara Caesar mendapatkan Gaul, dan Pompey mendapatkan Spanyol, Crassus mendapatkan yang paling bergengsi dari semuanya.
Crassus dikirim ke Suriah pada tahun 55 SM, tempat tersebut adalah wilayah yang baru saja dikuasai dan dianggap lebih berkembang.
Tahun pertamanya di Suriah ternyata membuatnya semakin kaya raya, bahkan ia juga mencapai beberapa kemenangan militer.
Naasnya, hidupMarcus Licinus Crassus justru berakhir tragis akibat dirinya ditawan dan dibunuh seorang jenderal Parthia.
Baca Juga: TRAGIS! Inilah Sederet Kisah Eksekusi Mati yang Mengerikan dan Sia-sia
Sungguh tragis,Marcus Licinus Crassus dibunuh dengan cara menelan cairan emas yang dituang ke tenggorokannya.
Marcus Licinus Crassus yang mati mendadak rupanya membawa kekacauan bagi Romawi.
(*)