Obat Kandungan EG dan DEG Ditarik dari Pasaran, Pakar Jelaskan Cara yang Harus Dilakukan jika Terlanjur Minum Obat Sirup Terpapar Zat Etilen Glikol

Kamis, 27 Oktober 2022 | 14:15
iStockphoto

Obat sirup yang aman dan tidak aman dikonsumsi.

GridHype.ID - Indonesia sempat kejutkan dengan temuan gagal ginjal akut yang diderita sejumlah anak.

Gagal ginjal akut tersebut diduga disebabkan oleh obat sirup yang mengalami cemaran etilen glikol.

Oleh sebab itu, BPOM sendiri menarik obat sirup yang terpapar etilen glikol dan dietilen glikol dari pasaran.

Melansir dari Kontan.co.id, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis sejumlah obat yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Hal ini dapat dilihat dari laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)pada Kamis (20/10/2022).

Sirup obat yang diduga mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) kemungkinan berasal dari 4 bahan tambahan.

Yaitu propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol.

Pihak BPOM menegaskan, keempat bahan itu yang bukan merupakan bahan yang berbahaya atau dilarang digunakan dalam pembuatan sirup obat.

"Sesuai Farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman cemaran EG dan DEG sebesar 0,5 mg/kg berat badan per hari,” demikian penjelasan BPOM.

Badan POM telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat yang diduga mengandung EG dan DEG.

Sampai 19 Oktober, hasil pengujian tersebut menunjukkan adanya kandungan cemaran EH melebihi ambang batas aman pada lima produk sirup obat.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Nggak Perlu Beli Obat Batuk Sirup, Atasi Batuk pada Anak Pakai Ramuan Bahan Alami ini

Lantas, apa solusinya jika sudah terlanjur mengonsumsi obat yang tercemar etilen glikol dan dietilen glikol ini?

Melansir dari Intisari Online, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati, mengatakan solusi teraman jika terlanjur mengonsumsi obat dengan etilen glikol.

Menurutnya, cara teraman dan termudah adalah dengan minum air putih sebanyak mungkin.

"Saya kira minum air putih mempercepat eliminasi pembuangan. Air itu nantinya akan menggelontorkan dan mengencerkan sehingga kadar berbahaya menjadi berkurang sambil tetap dipantau ada gejala atau tidak," katanya.

Zullies menjelaskan, etilen glikol dan detilen glikol adalah cairan bening tak berwarna dan tak berbau.

Biasanya digunakan untuk industri mesin.

Senyawa ini kerap digunakan sebagai zat antibeku dan penggunaan pada radiator dan merupakan senyawa yang bersifat toksik atau beracun.

Penggunaan etilen glikol dan detilen glikol juga tak bisa sepenuhnya dihindari pada obat.

Lantaran dua kandungan ini menjadi bahan pelarut pada obat sirup.

Tapi ada aturan dalam menggunakan etilen glikol, dan detilen glikol dengan kadar di bawah 0,1 persen.

"Pelarut yang lazim digunakan contohnya propylene glycol, glycerin, dan polyethylene glicol," katanya.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Nggak Perlu Minum Obat, Ternyata Modal Bahan Alami ini Ampuh Atasi Radang Tenggorokan

"Namun bahan tersebut tidak bisa pure 100 persen, sehingga dalam pembuatannya mengandung cemaran dengan ambang batas yang diperbolehkan," ujarnya.

Saat masuk ke dalam tubuh, senyawa etilen glikol dan detilen glikol tidak langsung menyerang ginjal.

Namun ada proses metabolik yang mengubah dua senyata ini menjadi toksik asam oksalat.

Lantaran sifat toksik dari zat inilah yang akhirnya menyerang ginjal.

"Ketika asam oksalat berikatan dengan kalsium membentuk kalsium oksalat yang menyumbat dan merusak kerja ginjal," katanya.

Zullies mengatakan, proses pembuatan asam oksalat berbeda-beda pada setiap manusia karena tergantung pada produksi enzim dalam tubuh dan tingkat metabolisme.

Ketika produksi enzim dan aktivitasnya banyak, maka akan mempermudah terbentuknya metabolit.

Namun, jika produksi enzim sedikit dan tingkat metabolisme rendah, maka metabolit etilen glikol dan detilen glikol tidak terbentuk dan meluruhkan zat tersebut dalam tubuh.

Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Jangan Buru-buru Beli Obat Warung, Cuma Pakai Bahan Alami ini Atasi Tenggorokan Gatal, Dijamin Tokcer

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Kontan.co.id, Intisari Online