Innalillahi, Alasan Nita Thalia Vakum dari Dunia Hiburan Ternyata karena Idap Penyakit Langka, Berawal dari Sakit Kepala

Rabu, 12 Oktober 2022 | 13:30
Instagram/nitatalia.real

Lama tak ada kabarnya, ternyata Nita Thalia idap Kerusakan Saraf Otak Stadium 4

GridHype.ID - Kabar kurang mengenakan datang dari penyanyi Nita Thalia.

Ya, lama tak terdengar kabar, Nita Thalia mendadak membawa kabar mengejutkan terkait kondisi kesehatannya.

Usut punya usut, Nita Thalia menderita kerusakan saraf otak sejak lima tahun yang lalu.

Mengutip Kompas.com, ini berawal saat Nita Thaliamemandang remeh sakit kepala yang diderita selama bertahun-tahun.

"Jadi sering banget sakit kepala, tapi dibiarin, karena 'ah sudah lah, sakit kepala biasa ini mah minum obat warung'," kata Nita dikutip dari tayangan Brownis Trans tv.

"Setelah diperiksa ternyata aku didiagnosa dokter kerusakan saraf otak," sambungnya.

Kondisi saraf otaknya itu diibaratkan oleh dokter seperti kabel tergulung akibat pikiran yang tidak rileks dan bisa membuat penderitanya tiba-tiba pingsan.

Fatalnya jika mereka pingsan di tempat yang tidak aman dan membahayakan bagian kepala, bisa mengakibatkan stroke, koma hingga kematian.

Saat lima tahun lalu ke dokter, sakit yang dideritanya masih ada di level dua dan dia hanya perlu jalani terapi dua minggu sekali.

Tapi Nita memilih kabur disaat terapi baru enam kali dijalani karena merasa dirinya sudah jauh lebih baik.

Sampai akhirnya dia kembali mengalami sakit kepala tak tertahankan di tahun 2021.

Baca Juga: Lesti Kejora Jadi Korban KDRT Rizky Billar, Kondisi Kesehatan Sang Ayah Terungkap

Setelah diperiksa dokter, ternyata penyakitnya telah memasuki level 4 atau level terakhir.

Dokter kemudian menyarankan agar Nita menjalani terapi dan istirahat total. Terapi yang disarankan dokter rupanya membuat Nita takut.

Ini karena dokter mengatakan saat 10 kali terapi tak menunjukkan keberhasilan, maka Nita harus menjalani pembedahan otak.

Nita kemudian memilih mencari alternatif lain dan dipilih Singapura.

Bukan karena gengsi, tapi karena ada teman yang juga membantunya di sana untuk menyediakan tempat tinggal dan mengurus terapi.

"Kurang lebih (habis) di atas Rp 5 M (miliar). Bukan berarti enggak mau berobat di Indonesia, dokter di sini bagus semua, cuma pengin cari alternatif," kata Nita.

"Karena menurut dokter yang di sini kalau 10 kali terapi enggak ada perkembangan, harus bedah otak, akunya jadi parno (seram)," imbuh Nita.

Terlebih kata Nita, seperti dikutip dari tribunnews.com, dokter menyebut penyakit yang dialaminya itu tak bisa sembuh total.

Namun ia tetap optimis dan bersyukur kini tak pernah merasakan sakit lagi.

"Dokter bilang 'biasanya kalau penyakit ini tuh nggak bisa sembuh total'. Tapi Alhamdulillah yang aku rasain sekarang aku tidak ada keluhan lagi sakit kepala atau apa," ujarnya.

Umumnya kerusakan saraf otak dapat disebabkan oleh bakteri, virus, dan infeksi.

Baca Juga: Tertekan Imbas Ditipu Miliaran, Jessica Iskandar Rupanya Idap Penyakit Ini Sejak Dua Tahun Lalu

Namun, Nita Thalia alami dari faktor yang berbeda. Pasalnya saat itu ia tengah berada di pucak depresi.

"Kasus aku ini lain, karena kan ini kategori penyakit langka dan belum ada obatnya."

"Tidak ditemukan adanya virus, bakteri dan infeksi, Jadi, karena terlalu banyak beban pikiran," tegas Nita Thalia.

Nita Thalia pun bersyukur kini telah diberi kesembuhan oleh Tuhan. Ia menilai mungkin saat itu waktunya ia istirahat sejenak dari panggung hiburan.

"Saya sangat bersyukur banget sama Allah, apapun yang diberikan Allah itu indah buat saya. Saya kemarin dikasih sakit tetap bersyukur."

"Karena dengan begitu mungkin Allah nyuruh udah istirahat dulu," pungkas Nita Thalia.

Baca Juga: Innalillahi, Ibunda Gading Marten Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakit Farida Sabtijastuti

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com