Gridhype.id-KDRT yang dialami olehLesti Kejoranyatanya menumbuhkan luka di hati banyak orang, terutama sang ayahEndang Mulyana.
Endang Mulyanahingga saat ini memang belum banyak buka suara soal kejadian menyedihkan yang dialami olehLesti Kejora.
Siapa sangka, di tengah musibah yang menimpaLesti Kejora, Endang Mulyanajuga harus menahan rasa sakit batin dan jiwa.
KeadaanLesti Kejorayang sakit lantaran perbuatan sang suami kini menuai kekhawatiran tersendiri.
Baru-baru ini, paman sang pedangdut bahkan tak kuasa menahan air mata saat menceritakan keadaanLesti Kejora.
Bukan hanya itu, dirinya juga ikut khawatir dengan kondisi kesehatanEndang Mulyana.
Pasalnya, diketahui bahwaEndang Mulyanajuga mengalami sakit yang belum sembuh sempurna.
“Mudah mudahan ayahnya tidak banyak pikiran,” jelasnya dilansir dari Tribun Jatim.
“Saya tau juga punya penyakit belum sembuh 100 persen,”tambahnya memberi penjelasan.
Masalah kesehatanEndang Mulyanamemang sudah terjadi sejak lama dan diketahui anggota keluarga.
Bahkan,Lesti Kejorasempat menangis saat membongkar kondisi ayahnya.
Tak main-main, hal tersebut menjadi penyemangat bagiLesti Kejorauntuk bisa sukses berkarier di dunia entertainment.
Baca Juga: Bak Firasat, Inul Daratista Sempat Curiga dengan Tubuh Lesti Kejora yang Makin Kurus Sejak Menikah
Haru,Lesti Kejoraternyata berusaha keras untuk bisa membiayai pengobatan ayahnya.
Namun sayangnya,Endang Mulyanadisebut tak ingin menjalani prosedur operasi dan lebih memilih melakukan pengobatan alternatif.
PamanLesti Kejoramenyebut bahwaEndang Mulyanamengalami tumor di bagian dada.
Hal tersebut sempat diungkap beberapa tahun lalu.
"Kalau tumor mah ayah emang udah dari dulu kan, yang disininya," sebut Paman Lestisembari memegang dada kirinya.
"Itu mah udah ada dari dulu cuma belum diangkat," lanjutnya.
Berkaitan dengan kasus KDRT yang dilakukan olehRizky Billar,polisi sudah melakukan olah TKP.
Dilansir darikompas.com,agenda tersebut telah dilakukan pada Senin (3/10/2022) lalu.
Adapun pemeriksaan terhadapRizky Billardijadwalkan pada Kamis (6/10/2022).
"Hari ini kami lakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kemudian nanti hari Kamis (6/10/2022) jam 13.00 WIB, kami menjadwalkan pemeriksaan untuk yang diduga melakukan tindak pidana," ujar AKP Nurma selaku Kasie Polres Metro Jakarta Selatan.
(*)