GridHype.ID - Roro Fitria nampaknya ngotot ingin segera berpisah dari Andre Irawan.
Setelah sebelumnya Roro Fitria dan Andre Irawan saling berbalas sindiran menohok.
Keduanya saling bongkar aib masing-masing di depan publik.
Terbaru, mengutip dari Sripoku.com, Roro Fitria tetap dalam pendiriannya ceraikan Andre Irawan.
Oleh karenanya, sidang lanjutan beragendakan mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang digelar hari ini, Selasa (11/10/2022), mengalami jalan buntu.
Dalam sidang tersebut, kuasa hukum Roro Fitria ungkap kegagalan mediasi.
"Deadlock, tetap ke pengadilan (cerai)," kata Asgar, kuasa hukum Roro Fitria saat Grid.ID jumpai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (11/10/2022).
Asgar menyebut bahwa Roro mantap berpisah karena merasa trauma.
Bahkan trauma itu masih dialami hingga persidangan perdana pada Selasa (27/9/2022) lalu.
Saat itu, diketahui Roro Fitria memang keluar ruangan sidang terlebih dahulu usai berteriak histeris.
"Jadi ketika di mediasi itu (sidang perdana), kita baru berjalan sekitar tiga menit, ada ketawa- tawa. Andre melakukan mimik mukanya ‘ngeledekin’."
"Itu yang membuat kelakuannya kayak anak kecil, Nyai (Roro) trauma. Ini seperti yang dilakukan dalam rumah tangga kemarin, langsung emosi Nyai," jelas Asgar.
Melansir dari TribunStyle, dalam gugatan yang diajukan, Roro Fitria juga menuntut nafkah untuk anak semata wayangnya.
Hari ini, Selasa (11/10/2022), sidang perceraian Roro Fitria dan Andre Irawan kembali berlanjut.
Dalam gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Roro Fitria menuntut hak asuh anak dan nafkah kepada Andre Irawan.
Disebutkan, nominal yang dimintanya yaitu sebesar Rp 30 juta
"Memang Nyai (Roro) ada permintaan nafkah anak dan idah dalam gugatannya.
Terus ada permintaan nafkah setelah bercerai," ujar Asgar Sjafri setelah sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Melansir dari Tribunnews.com, Selasa (11/10/2022), Asgar menjelaskan kalau alasan kliennya meminta nafkah kepada sang suami setelah bercerai, karena untuk memenuhi kebutuhan anak mereka yang baru lahir.
"Karena kan anak itu kebutuhannya banyak sekali.Kami sudah menentukan besarannya.Cuma bisa jadi berubah," terangnya.
Nominal Rp 30 juta itu nantinya untuk biaya seperti membeli susu hinga perlengkapan lain yang dibutuhkan baby Sulthan.
"Kurang lebih sekitar Rp 30 juta, karena kan biayanya banyak.
Untuk susu, perlengkapan, dan lain sebagainya, itu bisa lebih besar lagi," tuturnya.
Besaran nafkah yang diminta itu bukannya tanpa perhitungan, melainkan karena Andre Irawan baru saja membuka bisnis.
"Kenapa bisa segitu, ya mengingat mas Andre baru buka bisnis," bocor Asgar.
Dijelaskan lebih lanjut, nominal Rp 30 juta itu baru usulan dari Roro Fitria saja kepada Pengadilan.
Masih ada kemungkinan bisa ditetapkan atau lebih rendah.
"Semua tergantung kesiapan dan kemampuan Andre aja dalam memberikan nafkah," tandas Asgar Sjafri.
Diberitakan sebelumnya, Roro Fitria mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022) untuk bercerai dari Andre Irawan.
Gugatan cerai Roro Fitria diterima petugas Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan nomor perkara 3468/Pdt.G/2022/PAJS.
(*)