GridHype.ID - Rumah tangga Andre Irawan dan Roro Fitria berada di ujung tanduk perceraian.
Apalagi Roro Fitria sediri diketahui sudah mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan.
Roro Fitria mendaftarkan perceraiannya tersebut secara daring pada Rabu (14/9/2022).
Sejumlah alasan diungkap Roro Fitria mengenai penyebab keretakan rumah tangganya ini.
Mengutip dari TribunWow.com, menurut Roro Fitria, ia sesak napas karena ucapan kasar yang dilontarkan Andre Irawan beberapa kali.
Bahkan perkataan kasar tersebut sering dilontarkan Andre Irawan berbuntut pada kondisi psikologinya yang terganggu.
“Ya siapapun yang menjadi diri saya, pasti tidak terima (adanya kata kasar). Tapi saya sabar-sabarin.
Tentunya ada satu alasan lagi yang tidak bisa saya sharing,” kata Roro Fitria saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022).
Roro Fitria makin terang-terangan ungkap borok Andre Irawan ke publik.
Melansir dari Sripoku.com, bak sudah geram dengan kebohongan Andre Irawan, Roro Fitria kini sentil kelakuan 'bejat' Andre Irawan selama jadi suami.
Berpisah dengan anaknya, Roro Fitria mengatakan bahwa Andre Irawan kerap mengaku rindu pada Baby Sulthan.
Namun, Roro Fitria mengungkapkan bahwa Andre Irawan tidak ikut bertanggung jawab dalam mengurus keperluan Baby Sulthan.
"Tanggung jawabnya mba? Dia ngomong di luar koar-koar kangen, tapi ada basa basinya?"
"'Ma ini ada sedikit rezeki buat Sulthan' nggak ada. Minimal susu lah," ujar Roro Fitria.
Merasa kesal pada sang suami, Roro Fitria mengatakan bahwa seharusnya sang suami merasa malu karena hanya bisa omong kosong belaka.
Ngaku Otak dicuci
Roro Fitria menyebut Andre Irawan terus mencoba memanipulasi otaknya.
Roro mengatakan bahwa Andre selalu meminta kepada dirinya untuk segera melepas dan menjual aset-aset pribadi miliknya.
"Entah motifnya apa," ujar Roro Fitria.
"Karena tiap hari juga nyai disuruh jual aset, jual aset gitu," tuturnya.
Dirinya merasa bahwa Andre Irawan berusaha untuk merusak kebiasaan-kebiasaan baik di dalam rumah tangga mereka dengan hal-hal yang tidak wajar.
"Karena dia memonopoli otak nyai untuk membuyarkan segala apa kewajaran-kewajaran."
"Yang masuk ke lingkungan rumah yang tidak wajar, mau mendesak nyai atau bagaimana," ungkapnya.
(*)