GridHype.ID - Baim Wong dan Paula Verhoeven menerima panggilan pihak kepolisian.
Baim Wong nampaknya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas konten prank KDRT yang dibuatnya.
Konten prank KDRT ini menjadi sorotan banyak pihak.
Bagaimana tidak, di waktu yang bersamaan Lesti Kejora menjadi korban KDRT.
Lesti Kejora mengalami kejadian pilu harus dirawat di rumah sakit akibat kekerasan fisik yang diterimanya dari sang suami.
Tidak hanya luka memar hingga mendapat perawatan di rumah sakit, Lesti Kejora bahkan mengalami trauma.
Tak hanya itu, Lesti Kejora juga telah melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut ke kantor polisi.
Memanfaatkan momen tersebut, Baim Wong justru membuat langkah yang salah.
Baim Wong dan Paula Verhoeven yang membuat konten prank KDRT ini dinilai tidak simpati dengan kondisi Lesti Kejora.
Tak ayal jika pasangan selebriti ini mendapat hujatan dari netizen.
Tak hanya mendapat cemoohan, Baim Wong dan Paula juga dituding merendahkan institusi Polisi akibat konten prank tersebut.
Terbaru, Paula Verhoeven dan Baim Wong menjalani pemeriksaan perdana pada Jumat (7/10/2022).
Melansir dari Tribun Seleb, Baim Wong dan Paula Verhoeven hadir untuk melakukan pemeriksaan dan didampingi oleh pengacaranya, Pieter El.
Setelah selesai pemeriksaan Pieter El mengungkapkan hasil pemeriksaan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Namun, Pieter El tidak menyampaikan penuh isi hasil pemeriksaan.
Dikutip dari kanal YouTube Seleb Oncam News, Pieter El hanya mebeberkan jumlah pertanyaan yang diberikan kepada Baim dan Paula.
"Dari Paula 19 pertanyaan, Baim 25 pertanyaan," ujar Pieter, Jumat (7/10/2022).
Pieter hanya membeberkan jumlah pertanyaan yang diberikan oleh kliennya.
Setelah itu, ia tidak menyampaikan terkait hasil pemeriksaan lainnya.
Lebih lanjut, Pieter hanya menyampaikan agenda selanjutnya untuk kasus video KDRT yang dibuat Baim dan Paula Verhoeven.
"Agenda selanjutnya kita tunggu dari penyidik apa masih dibutuhkan atau tidak."
Oke makasih ya," ucap Pieter sambil keluar dari Polres Metro Jakarta Selatan.
Kendati dekian, AKP Nurma Dewi juga menyampaikan hal yang sama, bahwa Baim diberi 25 pertanyaan dan Paula 19 pertanyaan.
"Saudari P ada 19 pertanyaan lebih kurang, sedangkan saudara BW 25 pertanyaan," terang Nurma Dewi.
Kemudian, Nurma Dewi mau menyampaikan terkait materi pertanyaan yang diberikan kepada Baim dan Paula.
"Materi yang ditanyakan waktu itu, di mana, kapan, kejadian kemarin kenapa bisa terjadi."
"Pertanyaan itu-itu saja, sekiranya kita bisa menggali, memperdalam kenapa bisa terjadi," jelas Nurma Dewi.
(*)