Gridhype.id-Bharada Edan empat tersangka lain dalam kasus pembunuhan Brigadir J bakal segera diadili di meja hijau.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ronny Talapessy yang tak lain adalah kuasa hukumBharada Emenyebut bahwa akan ada kejutan di pengadilan.
Pasalnya,Ronny Talapessy menargetkan agarBharada Ebisa bebas dalam kasus tersebut.
KondisiBharada Edisebut cukup stabil dan sangat siap untuk menghadapi persidangan.
"Kita lihat bahwa Bharada Ecukup stabil dan siap untuk menghadapi persidangan," jelasnya dilansir dariTribun Jakarta.
Bak menyiratkan sesuatu, Ronny Talapessy menyinggung soal kejutan yang diberikan oleh tim penasihat hukum.
Hal itu berkaitan dengan pembelaan terhadap kliennya,Bharada E.
"Itulah nanti akan jadi kejutan dari tim penasihat hukum yang menjadi pembelaan buat Bharada E," ucapnya.
Tegas, ia berharap agarBharada Ebisa bebas dan mendapatkan keadilan dalam kasus yang menewaskan Brigadir J ini.
Lebih lanjut, Ronny Talapessy menjelaskan posisiBharada Esaat kejadian penembakan.
"Kliennya kami ini hanya berdasarkan perintah, pangkat paling rendah, kemudian di bawah perintah melaksanakan penembakan dan ini yang merupakan tidak bisa ditolak klien saya," jelasnya.
Ia bertekad untuk membuktikan bahwaBharada Eberlaku di bawah perintah dan tidak memiliki kekuasaan untuk menolak.
"Nanti kita buktikan di pengadilan, klien saya ini di bawah perintah, tidak punya kuasa untuk menolak," tuturnya.
Usaha kuasa hukum atas kebebasanBharada Ebakal dilakukan tanpa mengurangi rasa empati terhadap keluarga Brigadir J.
"Betul, target kami adalah Bharada E bebas, tanpa mengurangi rasa empati kami kepada keluarga korban ya," sambungnya.
Sementara itu,Bharada Eterlihat muncul di hadapan publik tanpa mengenakan masker.
Dilansir dariTribun Kaltim,Pihak Kejaksaan Agung menampikan Bharada Eatau Richard Eliezer ke hadapan awak media di depan Gedung Kejaksaan Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum), setelah pelimpahan barang bukti tahap II, , Rabu (5/10/2022).
Bharada Eterlihat mengenakan masker hitam saat keluar gedung, namun masker tersebut lantas dilepas oleh petugas.
Bharada Ekemudian diarahkan untuk kembali masuk ke dalam gedung usai mengenakan maskernya kembali.
EkspresiBharada Epada momen tersebut kini menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya Deolipa Yumara,
Ia menilai bahwaBharada Etampak begitu tegang saar tampil di hadapan publik.
Hal tersebut berbeda dengan pertemuan pertamanya yang terkesan lebih santai.
"Eliezer itu waktu pertama saya ketemu dia, itu dia kelihatannya rileks, santai.
Tapi kalau tadi itu, dia kelihatannya tegang," ungkap Deolipa.
Lebih lanjut, Deolipa menyebut bahwaBharada Eseharusnya bisa lebih tenang.
"Eliezer ini, kan LPSK mengabulkan dia sebagai justice collaborator, seharusnya Eliezer bisa tenang, karena di situlah ada suatu posisi peringan hukuman atau malah pelepas hukuman," ujarnya.
(*)