Imbas Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Didesak Mundur dari PSSI, Petisi Sudah Ditandatangani Ribuan Orang

Kamis, 06 Oktober 2022 | 09:00
www.change.org

petisi desak ketua umum dan pengurus pssi mengundurkan diri imbas tragedi kanjuruhan

GridHype.ID - Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) hingga kini masih terus menuai sorotan publik.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan atau Iwan Bule juga tak kalah disoroti imbas tragedi Kanjuruhan tersebut.

Bahkan, banyak netizen yang mendesak Iwan Bule agar mundur dari jabatannya usai tragedi Kanjuruhan itu terjadi.

Tagar Iwan Bule out (#IwanBuleOut) dan tanda tangangi petisi (Tandatangani Petisi) pun ramai jadi perbincangan warga Twitter.

Saking banyaknya cuitan terkait hal tersebut, tagar Iwan Bule out dan tanda tangani petisi menjadi trending Twitter pada Kamis (6/10/2022).

Pantauan Tribuncirebon.com di Twiter, hingga Kamis (6/10/2022) pukul 05.30 WIB, #IwanBuleOut menuai angka 2,185 Tweets dan Tandatangani Petisi 3.173 Tweets.

Mengenai petisi desakan mundur terhadap Iwan Bule dari PSSI ini diusung oleh netizen yang mengatasnamakan Perhimpunan Jurnalis Rakyat.

Perhimpunan Jurnalis Rakyat mendesak Ketua Umum PSSI dan pengurusnya mundur karena terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) yang menewaskan 131 orang.

"Kita juga meminta Ketua Umum dan semua pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mundur dari jabatannya, sebagai bentuk hormat dan respect terhadap korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang dan untuk pembenahan sepakbola secara keseluruhan," demikian tertulis tuntutan dalam deskripsi tersebut.

Kemudian, Perhimpunan Jurnalis Rakyat mendesak agar investigasi terkait tragedi ini dilakukan oleh Kemenpora, KONI, dan FIFA.

"Serahkan investigasi kepada Kemenpora/KONI selaku organ pemerintah dan penegak hukum dan FIFA untuk membuat investigasi atau langkah yang diperlukan," tulisnya.

Baca Juga: Tegas! Video Viral Oknum TNI Lakukan Tendangan Kugngfu ke Suporter, Jenderal Andika Perkasa : ini Bukan Etik Tapi Pidana

Adapun petisi tersebut dibuat di situs change.org sejak Senin (3/10/2022).

Hingga Kamis (6/10/2022) pukul 05.30 WIB, netizen yang menandatangani petisi tersebut sudah mencapai 5 ribuan orang.

www.change.org

petisi desak ketua umum dan pengurus pssi mengundurkan diri imbas tragedi kanjuruhan

Iwan Bule tolak mundur

Sementara itu Iwan Bule menegaskan untuk menolak mundur sebagai Ketua PSSI.

Menurutnya, penolakan tersebut adalah bentuk tanggung jawab darinya atas Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Bentuk pertanggungjawaban saya adalah seperti sekarang (di Malang)."

"Ini bentuk pertanggungjawaban saya sebagai Ketua Umum (PSSI)," ujarnya pada Selasa (4/10/2022) dikutip dari Kompas.com.

Iwan juga menganggap ketika dia memilih mundur maka menurutnya sama dengan lari dari tanggung jawab.

Ia pun memastikan akan mengawal pengusutan tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan hingga tuntas.

"Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. (Saya berada) di Malang sampai selesai," tuturnya.

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan Malang, Berikut Tata Cara Salat Gaib dan Doanya

Sembari tertawa, ia pun mengucapkan salam bagi netizen.

"Salam buat netizen ya (sambil tertawa)," tambahnya.

Terkait tragedi ini, PSSI telah memberikan sanksi kepada Arema FC yaitu denda Rp 250 juta, dilarang menggelar laga kandang di Malang, dan tidak boleh dihadiri oleh penonton.

Selain itu, manajemen Arema FC juga ada yang terkena sanksi yaitu Ketua Panpel Abdul Haris serta Security Officer Arema FC Suko Sutrisno.

Mereka disanksi dengan dilarang aktif di dunia sepakbola seumur hidup.

Baca Juga: Kengerian di Pintu 13, Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan Pilu Lihat Korban Berjatuhan: Saya Pikir Hanya 7, Innalillahi Jenazah Kayak Pindang

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : TribunCirebon.com

Baca Lainnya