Menilik Risiko Kanker Paru-paru yang Sebabkan Kematian Ibu Gading Marten, Makanan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Senin, 03 Oktober 2022 | 21:00
Instagram/gadiiing

Ibunda Gading Marten meninggal dunia.

Gridhype.id- Ibunda Gading Marten, Farida Sabtijastuti meninggal dunia pada Sabtu (1/10/2022) akibat penyakit kanker paru yang dideritanya.

Sebelumnya Farida Sabtijastuti sempat mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati sebelum akhirnya meninggal dunia pada pukul 13.57 WIB.

Diungkap oleh Gading Marten, ibunya sudah lama berada di ICU hingga akhirnya mengalami penurunan kondisi kesehatan.

“Mama itu sudah sebulan menghabiskan waktu di ICU. Akhirnya drop, enggak sampai satu jam,” jelasnya dilansir dari Tribun Seleb.

Adapun penyakit kanker paru yang dideritanya disebut sudah menjalar dan membuat kondisi semakin menurun selama sebulan belakangan.

“Sakitnya kanker paru-paru, sudah cukup menyebar, dalam sebulan ngedrop banget,” jelasnya.

Kanker Paru

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menimbulkan kematian.

Sejauh ini salah satu penyebab utama kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.

Namun demikian, ada beberapa kebiasaan makan yang ternyata juga menimbulkan risiko terkena kanker paru-paru.

Dilansir dari laman halodoc.com, kanker paru-paru bisa terjadi apabila seseorang terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, karbohidrat olahan, daging panggang, hingga makanan atau minuman yang mengandung arsenik.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Onclogy menemukan bahwa ada hubungan erat antara asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.

Baca Juga: Tasya Kamila Hamil Anak Kedua Setelah Sang Suami Divonis Kanker: Dokter Bilang Kita Gak Bakalan Punya Anak Lagi

Riau Post
Riau Post

kanker paru-paru

Oleh karena itu, orang-orang yang terlalu sering mengonsumsi lemak jenuh memiliki risiko mengalami kanker paru-paru lebih tinggi.

Adapun konsumsi karbohidrat olahan juga berperan besar terhadap risiko kanker paru-paru.

Pasalnya, makanan dengan karbohidrat olahan mengandung gula yang sangat tinggi.

Untuk mengatasinya, kita bisa mencoba alternatif lain dengan mengonsumsi makanan karbohidrat kompleks seperti gandum atau beras merah.

Konsumsi daging panggang yang terlalu banyak juga mampu meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

Proses pemanggangan dapat melepaskan hidrokarbon polisi klik yang masuk ke dalam daging dan membuat orang yang mengonsumsinya beresiko kanker.

Sangat penting untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang dipanggang.

Pastikan bahwa anda mengkonsumsi daging panggang yang sudah matang namun tidak gosong.

Lantas, adakah makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah kanker paru-paru?

Buah dan sayur menjadi makanan yang baik untuk menurunkan risiko kanker paru-paru.

Meskipun demikian, pemilihan jenis buah dan sayur juga harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan risiko buruk.

Cara terbaik untuk menghindari penyakit adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dengan kadar yang tepat dan tidak berlebihan.

Baca Juga: Kiki Fatmala Masih Rawat Jalan Usai Sembuh dari Kanker Stadium 4, Mendadak Tulis Pesan Haru, Begini Kondisinya

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Tribun Seleb, alodokter

Baca Lainnya