Wanita Ini Dikurung di Ruang Gelap Bersama dengan Kotorannya Sendiri Selama 25 Tahun, Alasannya Megerikan!

Jumat, 30 September 2022 | 05:00
History of yesterday

Blanche Monnier saat ditemukan di kamar yang terkunci

Gridhype.id- Sebuah kisah pilu dialami oleh serorang gadis asal Perancis bernama Blanche Monnier.

Bagaimana tidak, Blanche Monnier tak pernah tersentuh sinar matahari selama 25 tahun lamanya.

Bukan hanya itu, Blanche Monnier juga tidak berinteraksi dengan orang lain dalam kurun waktu tersebut.

Lahir di Poitiers, Perancis pada 1 Maret 1947, wanita tersebut memiliki paras sangat cantik.

Dirinya juga memiliki sifat sangat baik, sehingga menarik perhatian banyak lelaki untuk meminangnya sebagai istri.

Sayangnya, orangtua wanita tersebut justru enggan melihat anaknya menikah.

Diketahui bahwa orangtua dari wanita itu merupakan bangsawan ternama di wilayah sekitar.

Saking posesifnya, mereka justru menganggap sang putri terlalu berharga untuk dinikahi.

Ibunya yang bernama Louis Monnier bahkan sempat sangat marah lantaran tak rela anaknya dinikahi oleh lelaki manapun.

Siapa sangka, Blanche justru mendadak hilang bak ditelan bumi.

Lantas, kemana perginya wanita cantik tersebut?

Dilansir dari intisari.id, Louise Monnier telah mengunci putrinya di kamarnya untuk selamanya.

Baca Juga: Kisah Pilu Topsy Gajah Sirkus Penurut yang Dibunuh, Berakhir Tragis Dililit Kabel Beraliran Listrik

Tak tanggung-tanggung, ia juga mengunci jendela sehingga tidak ada sinar matahari dan tidak ada yang bisa melihatnya.

Blanche menjadi seorang wanita yang terisolasi dan tidak bertemu dengan siapa pun kecuali orangtua, saudara laki-laki, dan pelayannya di sekitar rumah.

Anehnya, Blanche juga tidak diperbolehkan untuk turun dari tempat tidurnya bahkan tidak boleh membersihkan diri.

Hal tersebut lantas membuat dirinya berbaring di tempat tidur selama setengah hidupnya.

Sangat disayangkan lagi, Blanche justru makan, buang air kecil, dan buang air besar di tempat tidur yang sama.

Orangtua Blance membuat alasan lain agar tidak ada orang yang mencari anaknya.

Ia memberi tahu teman-teman dan kerabatnya bahwa dia dikirim ke semacam sekolah asrama di Inggris Raya dan karena jadwalnya yang padat, sehingga tidak dapat segera kembali ke rumah.

Akhirnya, kebohongan tersebut terbongkar bersamaan dengan rentang waktu perkiraan selesainya masa studi Blance.

Pada 23 Maret 1901, jaksa agung dari Paris menerima surat tanpa nama yang menyatakan bahwa keluarga terkenal dari Paris menyembunyikan sesuatu di balik pintu tertutup.

Anehnya, hingga saat ini penulis surat tersebut tidak diketahui identitasnya.

Pihak berwajib lantas menindaklanjuti surat tersebut dan berusaha membongkar tembok tempat Blance berada.

Ada aroma busuk yang tercium dari sebuah tempat yang ternyata merupakan tempat tinggal Blance.

Baca Juga: Pinkan Mambo Curhat Sambil Nangis, Pilu Ratapi Hidup Usai Disebut Gila Hingga Tak Punya Banyak Teman Artis

Saat ditemukan, Blance dalam keadaan sangat kurus karena kekurangan gizi.

Di sekelilingnya membentuk kerak yang terbuat dari kotoran dan potongan-potongan makanan.

Ruangan yang gelap dan berbau itu lantas dibuka oleh para penyelidik hingga akhirnya ada udara segar dan cahaya matahari yang masuk.

Blance yang dibawa ke rumah sakit merasa sangat bahagia karena bisa mencium udara segar yang tak pernah dinikmatinya.

Keluarga Monnier akhirnya harus mempertanggungjawabakan kelakuannya di hadapan pihak berwajib.

Louise Monnier ditangkap tetapi telah meninggal 15 hari setelah pemenjaraannya karena kondisi jantung, tetapi banyak yang menganggap dia membius dirinya sendiri.

Marcel Monnier, saudara laki-laki Blanche mencoba membela diri dengan mengatakan bahwa ibunya bertanggung jawab atas kejahatan ini.

Sayangnya, Blance yang terkurung selama puluhan tahun itu justru mengalami gangguan kejiwaan.

Ia juga mengalami berbagai penyakit, di antaranya adalah coprophilia, eksibisionisme, dan skizofrenia.

Blance lantas meninggal dunia pada tahun 1913.

Baca Juga: Kisah Pilu Dibalik Tokoh Kartun Popeye, Siapa Sangka Sosoknya Benar-Benar Ada di Dunia Nyata

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : intisari

Baca Lainnya