GridHype.ID - Simak aneka tips harian cara menyegarkan sayuran layu.
Sayuran layu jadi salah satu masalah sendiri.
Setiap hari kita mengonsumsi sayuran yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Tapi apa jadinya jika sayuran yang disimpan sudah mulai layu.
Buah dan sayuran yang segar akan makin nikmat untuk dikonsumsi, jika ingin mewujudkannya simak aneka tips berikut.
Mengutip dari Kompas.com, sayuran dan buah hindari disimpan di kantong plastik kedap udara.
Buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah perlu bernapas.Jangan mencampur produk.
Buah-buahan dan sayuran tertentu mengeluarkan etilen, yang dapat membusukkan produk yang rentan terhadap gas yang sebenarnya tidak berbahaya ini.
Sobek daun lobak dan simpan keduanya secara terpisah agar akarnya tetap segar.
Untuk wortel, potong bagian atasnya sebelum disimpan.
Jaga agar batang apel tetap utuh.
Simpan buah-buahan lunak seperti stroberi dan buah ara dalam satu lapisan, menumpuk dapat merusak buah.
Jamur harus disimpan dalam kantong kertas agar tetap segar.
Mentimun dan kacang dapat dibungkus tipis atau ditutup dengan handuk basah.
Paprika, kol, kembang kol, bayam, dan lainnya bisa disimpan di laci kulkas.
Lantas bagaimana caranya untuk menyegarkan sayur yang mulai layu.
Melansir dari Sonora.ID, berikut aneka tips menyimpan buah dan sayuran di kulkas agar tetap segar.
Cara Menyegarkan Sayuran Layu
Jangan buru-buru dibuang sayuran yang mulai layu.
Cukup dengan merendamkan dengan air es, sayuran akan kembali segar.
Air dikenal sangat penting untuk pertumbuhan, tekstur dan vitalitas sayuran.
Apalagi sebagian besar sayuran mengandung lebih dari 80 persen air.
Saat dipanen, sayuran memiliki persediaan air yang terbatas.
Ketika air itu hilang, sel-sel dalam sayuran mulai runtuh dan pada akhirnya layu.
Jika direndam dalam air es, sayuran yang layu ini akan kembali menyerap air dan mengisi kembali sel-sel yang kering.
Selain itu, ada beberapa tips yang bisa membuat sayuran kembali segar.
Dilansir Eating Well, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan agar sayuran layu kembali segar:\
1. Potong bagian yang sudah terlalu layu atau tidak diperlukan
Seperti contohnya ketika daun seledri sudah layu. Potong bagian yang sudah tidak segar dan simpan batang seledrinya saja.
2. Rendam sayuran layu dalam ember atau mangkuk besar berisi air es
Biarkan selama 15 hingga 30 menit hingga sayur kembali segar.
Beberapa sayuran seperti akar mungkin perlu waktu hingga satu jam agar kembali segar.
Adapun untuk makanan dengan batang, seperti asparagus, brokoli, mungkin bisa memperlakukannya seperti bunga, seperti memasukkan ujung produk ke dalam stoples berisi air, dan biarkan meresap.
Kemudian, masukkan wadah berisi sayuran ke dalam lemari es agar air tetap dingin. Biarkan makanan terendam selama 15 hingga 30 menit.
3. Bilas dengan air dingin mengalir
Sebelum sayuran dimasak, bilas bagian bawahnya dengan air dingin mengalir untuk menghilangkan pasir dan kotoran yang tersisa.
Bungkus sayuran dengan handuk penyerap untuk menghilangkan kelebihan air.
Air adalah tempat berkembang biaknya bakteri, dan makanan segar mungkin akan membusuk sebelum Anda kembali ke sana.
Gunakan produk yang dihidupkan kembali dalam waktu dua hari untuk mencegah kerusakan.
Perlu diingat bahwa cara-cara di atas hanya berlaku untuk beberapa jenis sayuran.
Misalnya sayuran hangat seperti wortel, bit, dan kentang.
Atau sayuran hijau seperti selada, bayam, lobak Swiss, kangkung dan bahkan rempah-rempah, brokoli dan asparagus.
Adapun untuk sayuran yang mudah membusuk dengan cepat seperti zucchini, gambas, labu dan tomat biasanya tidak bisa dilakukan.
Jika menemukan tanda-tanda pembusukan, seperti tekstur berlendir, pertumbuhan jamur dan bagian yang cair berarti Anda sudah tidak bisa mengonsumsinya.
(*)