Satu Indonesia Wajib Tahu, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi Dibandingkan Kompor Lainnya

Sabtu, 24 September 2022 | 10:30
Freepik.com

Ilustrasi Perbedaan Kompor Listrik dan Kompor Induksi

GridHype.ID -Baru-baru ini, netizen di media sosial tengah ramai membahas soal kompor induksi atau kompor listrik.

Bukan tanpa sebab ya, pasalnya pemerintah disebut-sebut memiliki rencana agar masyarakat beralih dari kompor gas ke kompor listri.

Lalu apa saja sih keuntungan menggunakan kompor listri dibandingkan dengan kompor gas?

Untuk mengetahui jawabannya, mari kita simak artikel di bawah ini sampai selesai.

Melansir dari Kompas.com, pemerintah tengah berencana mendorong masyarakat untuk beralih dari gas ke kompor listrik.

Untuk itu, dilakukan uji coba di beberapa daerah seperti Denpasar dan Solo dengan pembagian kompor listrik gratis.

Uji coba saat ini telah dilakukan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Setelah uji coba berhasil dilakukan, baru kebijakan konversi kompor listrik ini diterapkan oleh pemerintah.

Lantaran masih diujicobakan, pemerintah saat ini belum dapat menjelaskan secara teknis mekanisme konversi kompor listrik tersebut.

Sementara itu, berikut ini kelebihan dan kekurangan kompor induksi yang perlu kamu ketahui.

Melansir dari TribunSolo.com, kompor induksi merupakan jenis dari kompor listrik yang lebih unggul daripada kompor listrik pada umumnya.

Baca Juga: Duh Selama Ini Sering Disepelekan, Ternyata Ini Alasan Warna Segel Tabung Gas Berbeda-beda, Benarkah Elpiji Oplosan?

Selain itu, kelebihan kompor induksi adalah menghasilkan panas yang merata.

Sehingga, pengguna kompor induksi dapat memasak dengan lebih nyaman.

Meski menyajikan beberapa keunggulan, kompor induksi juga memiliki berbagai kekurangan.

Secara lengkap, simak daftarnya di bawah ini.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan kompor induksi menurut Good House Keeping dan Tomate:

Keuntungan

1. Kompor induksi hemat energi

Kompor induksi menggunakan teknologi yang memungkinkan hampir tidak ada kebocoran panas.

Pengguna kompor induksi tidak perlu menunggu dalam waktu yang lama untuk memanaskan peralatan masak ketika memasak sesuatu.

2. Pemanasan cepat

Kompor induksi mencapai suhu tinggi dalam waktu yang sangat singkat.

Baca Juga: Ya Ampun Pantas Saja Rumah Tangganya Tidak Harmonis, Ternyata Penyebabnya karena Kompor Ada di Sebelah Tempat Cuci Piring, Kok Bisa?

Berbeda dengan kompor listrik yang membutuhkan banyak waktu untuk memanaskan dan mendinginkan.

Selain itu, kompor induksi memungkinkan pengguna untuk mengontrol suhu, sehingga ia bisa memasak makanan di titik yang tepat.

3. Mudah dibersihkan

Bobot kompor induksi termasuk ringan.

Kompor ini memiliki permukaan yang halus.

Sehingga, pengguna perlu membersihkannya untuk mencegah sisa makanan menjadi karbon di atasnya.

4. Deteksi otomatis

Kompor induksi memiliki deteksi otomatis ketika pengguna mengangkat panci, wajan, atau peralatan masa dari atas kompor.

Benda ini akan secara otomatis berhenti menghasilkan panas.

Namun, kompor induksi tetap dalam keadaan siaga sampai mendeteksi adanya wadah di permukaan lagi.

Dengan cara ini, pengguna bisa berhenti mengkhawatirkan energi yang terbuang.

Baca Juga: Ngapain Buru-buru Beli Baru, Noda Gosong Pada Panci Bisa Lenyap Cuma Modal Bahan Dapur Ini, Dijamin Kinclong Terus

5. Lebih sedikit pencemaran lingkungan

Dampak terhadap lingkungan yang yang berasal dari kompor induksi cukup rendah.

Sehingga kompor ini aman digunakan untuk rumah tangga.

Kekurangan

1. Membutuhkan Peralatan Memasak Khusus

Kompor induksi bekerja secara eksklusif dengan alas datar.

Sehingga kompor ini membutuhkan peralatan masak dengan dasar datar yang terbuat dari baja atau besi feromagnetik.

2. Harga lebih tinggi

Biaya awal untuk memiliki kompor induksi lebih tinggi dari peralatan masakan lainnya.

Sehingga, hal ini mungkin menjadi masalah bagi beberapa orang.

3. Catu daya

Baca Juga: Panci Berkerak Mendadak Bersih Jadi Baru Lagi, Rontokkan Kotoran Pakai Bahan Murah Ini Hasilnya Mengejutkan

Seperti layaknya kompor listrik, kompor induksi juga membutuhkan listrik.

Jika listrik mati, pengguna tidak dapat menggunakan kompor induksi.

4. Menghasilkan dengungan

Kompor induksi dapat menghasilkan suara berdengung ketika digunakan dengan daya yang tinggi.

Pengaturan panas yang terlalu tinggi akan membuat komponen di dalam kompor menjadi bekerja lebih keras.

Perbedaan Kompor Induksi dengan Kompor Listrik

1. Cara Kerja

Perbedaan kompor induksi dengan kompor listrik pada umumnya, dapat dilihat dari cara kerjanya, menurut Forbes.

Kompor induksi memproduksi panas dari gulungan di bawah permukaan kompor dengan memanfaatkan radiasi elektromagnetik.

Sementara kompor listrik mengalirkan panas melalui kumparan logan di bawah permukaan kaca atau logam.

2. Sisa panas setelah digunakan

Perbedaan yang terlihat lainnya adalah kondisi kompor setelah digunakan.

Kompor induksi tidak menyisakan panas di atas permukaannya setelah digunakan.

Sementara kompor listrik masih menghasilkan panas di permukaanya.

Panas pada permukaan kompor listrik setelah digunakan ini akan hilang dalam waktu yang tidak dapat ditentukan.

Inilah alasan kompor listrik memiliki lampu indikator yang memberi tahu pengguna bahwa kompor masih hangat.

Baca Juga: Ya Ampun Selama Ini Kemana Saja, Ternyata Begini Trik Mudah Menghemat Gas Elpiji 3 Kg yang Dipakai Setiap Hari, Dijamin Bisa Tahan Berminggu-minggu

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com, TribunSolo.com