Ya Ampun Selama Ini Kemana Saja, Ternyata Begini Trik Mudah Menghemat Gas Elpiji 3 Kg yang Dipakai Setiap Hari, Dijamin Bisa Tahan Berminggu-minggu

Jumat, 24 Juni 2022 | 20:15
pexels

Ilustrasi kompor gas

GridHype.ID -Kompor gas diketahui menjadi salah satu jenis kompor yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Pasalnya, kompor gas ini dapatmemasak lebih cepat, dan memungkinkan kontrol yang tepat atas suhu memasak dan panas secara merata.

Selain itu, kompor gas juga lebih mudahdibersihkan.

Namun mengutip dari SajianSedap.com, ada kekurangan dalam memasak dengan kompor gas.

Yakni tabung gas yang sering habis.

Ada beberapa kendala yang membuat tabung gas jadi cepat habis.

Tapi bukan tanpa solusi, ada cara yang membuat tabung gas jadi jauh lebih awet dan tahan lama.

Beberapa diantaranya bahkan bisa membuat tabung bisa tahan berminggu-minggu walau dipakai setiap hari.

1. Bersihkan kompor gas secara berkala

Baca Juga: Galau Lantaran Jodoh Tak Juga Mampir dalam Hidupmu? Rupanya Letak Kompor di Dapur Bisa Jadi Penyebabnya Loh

Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal dan menghabiskan gas lebih banyak.

Supaya hemat gas elpiji 3 kg, disarankan untuk membersihkan kompor maksimal empat bulan sekali.

2. Gunakan selang gas yang baik

Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik.

Maka dari itu, pakailah selang dengan tekanan gas mencapai 500 psi.

Jika selang kompor gas tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.

Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

3. Lepaskan regulator

Baca Juga: Kerak Nasi di Panci Rice Cooker Jadi Masalah Besar, Coba Ikuti Langkah Ini Agar Noda Terangkat Sempurna

Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas.

Hal ini dilakukan agar memastikan tidak ada gas yang keluar.

Selain itu, gunakanlah regulator SNI untuk mencegah kebocoran gas.

4. Gunakan perangkat masak berbahan ini

Di pasar banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah.

Ada juga panci dan wajan yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.

Apa warna api kompor gas yang normal?

Melansir dari Kompas.com, dalam keadaan normal, api di kompor gas kamu akan menyala dengan warna biru es yang cerah.

Baca Juga: Cermati Mulai Kini, Feng Shui Larang Kompor Berdampingan dengan Wastafel Dapur, Ini Sebabnya

Lingkaran api biru yang tidak terputus biasanya akan ditonjolkan oleh mata kecil dengan warna yang sedikit lebih gelap di sekitar bukaan setiap lubang tungku di mana panasnya paling kuat.

Api biru lebih panas daripada api kuning atau oranye.

Tanpa perlu teknis yang tidak rumit, suhu adalah indikator utama bahwa kompor gas berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu, kehadiran warna biru merupakan isyarat pasti bahwa kompor kamuberfungsi dengan baik.

Untuk lebih spesifiknya, api biru adalah tanda pembakaran yang bersih dan sempurna.

Jika kamumelihat api biru, maka pembakar bekerja dengan rasio gas dan oksigen yang benar.

Baik dan bagus.

Namun, terkadang, kobaran api biru yang cemerlang itu dapat dipecah oleh, atau digantikan sepenuhnya oleh, warna lain yang kurang meyakinkan.

Apa arti jika warna api kompor gas tidak biru?

Dalam kasus tertentu, kamumungkin memerhatikan bahwa nyala api yang keluar dari kompor kamujelas bukan biru.

Api kompor gas mungkin berwarna kuning, oranye, merah, atau warna hangat lainnya yang jauh berbeda dari warna biru cerah yang biasa kamugunakan.

Apa pun karakter kromatiknya yang tepat, jelas ada sesuatu yang salah.

Kontras antara lingkaran safir yang kokoh dan lingkaran kuning yang berderak, melompat, bisa mengejutkan, tetapi umumnya tidak ada alasan untuk panik.

Meskipun demikian, selalu ada baiknya waktu kamuuntuk melihat kemungkinan penyebab perbedaan warna yang begitu mencolok.

Baca Juga: Dijamin Jadi Baru Lagi, Kompor Gas Usang Mendadak Kinclong Pakai Bahan Murah Meriah Ini

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, SajianSedap.com

Baca Lainnya