Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Foto KTP Suzanna Mendadak Muncul di Media Sosial, Tanda Tangan Sang Ratu Horor Indonesia Ini Langsung Jadi Sorotan

Jumat, 23 September 2022 | 16:00
Tribun Jateng

Suzanna si Ratu Horor Indonesia

GridHype.ID -Nama Suzanna 'Sang Ratu Horor Indonesia' tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia ya.

Meski telah tiada, sosokSuzanna pastinya masih dikenang baik oleh masyarakat.

Seperti diketahui, 14 tahun sudah Suzanna meninggal kita untuk selama-lamanya.

Melansir dari GridFame.ID, icon film horor Indonesia ini meninggal dunia di usia 66 tahun.

Kematiannya juga cukup menimbulkan pertanyaan.

Sebab Suzanna dalam keadaan baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala sakit apa pun meski ia mengidap komplikasi diabetes melitus.

Bahkan di makamnya hingga kini tidak tertulis tanggal kematiannya, loh.

Nah, belakangan justru muncul foto KTP Suzanna yang selama ini belum diketahui publik.

Foto dan tanda tangannya justru jadi sorotan.

Foto KTP Suzanna Jadi Sorotan

Dikutip dari Surya Malang pada Minggu 10 April 2022, Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang diduga milik Suzanna itu ramai tersebar di Facebook.

Baca Juga: Tak Pernah Tersorot, Inilah Kisah Tragis Anak Suzanna yang Meninggal dengan Luka Tusukan di Usia Muda

Foto KTP yang diduga milik Suzanna itu diunggah oleh seorang netizen dengan akun bernama Andy Ramdani.

Dia membagikan unggahan unik itu di forum Facebook INDONESIA TEMPO DOELOE.

Unggahan yang ia bagikan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 1,8 ribu likes dan ratusan komentar dari netizen.

Bahkan, kurang dari satu hari, postingan itu bahkan telah dibagikan lebih dari 290 kali.

"Dari grup sebelah," tulis akun Andy Ramdani.

GridPop.id

Foto KTP Suzanna

Masih belum diketahui secara pasti apakah kartu identitas tersebut benar milik Suzanna.

Akan tetapi, dilihat dari tempat tinggal yang tertera, terdapat kesamaan data dan alamat rumah sang artis horor itu.

Sementara itu, tanggal lahir yang tertulis di KTP tersebut menimbulkan perdebatan.

Selain data tersebut, netizen ternyata dibuat salah fokus dengan tanda tangan di KTP itu yang disebut-sebut goresan tangan Suzanna.

Baca Juga: Dijuluki Ratu Film Horor Indonesia, Sebelum Meninggal Suzanna Minta Benda Kecil Ini Masuk ke Peti Jenazahnya

"Tanda tangannya bikin parno," kata seorang netizen.

"Ada bunga mawarnya," sahut netizen yang lain.

"Tandatangan misteri," ujar netizen lainnya.

Suzanna meninggal dunia di kediamannya di Jalan Kebondalem II No.1 Magelang, Rabu, 15 Oktober 2008.

Suzanna disebut meninggal dunia lantaran penyakit diabetes yang diidapnya.

Penyebab kematiannya kala itu juga sempat menjadi perdebatan, sebab Clift Sangra menguburkan jenazah.

Namun, menurut penasihat hukum keluarga Suzanna, Bambang Tjatur Iswanto, kliennya memang sudah berwasiat, jika ia meninggal tidak ingin dipertontonkan dan diupacarakan secara besar-besaran.

Suzanna kemudian dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang.

Pemain film 'Malam Satu Suro' itu dimakamkan satu liang lahat dengan anak sulungnya, Ari Adrianus dan sang kakaknya, Irene Beatrix van Osch.

Sementara itu, sepeninggal Suzanna, sang suami Clift Sangra juga telah menikah lagi dengan seorang wanita.

Diketahui pula Clift Sangra dan istri barunya itu tinggal di kediaman yang saat itu menjadi rumah Suzanna semasa hidup.

Baca Juga: Dianggap sebagai Ritual Mistis, Kebiasaan Minum Air Rendaman Melati yang Dilakukan oleh Suzanna dan ibu Tien Ini Ternyata Memiliki Banyak Manfaat, Apa Saja?

Mengenal sosok Suzanna, Sang Ratu Horor Indonesia

Kehadiran film horor Indonesia, tak bisa dipisahkan dari sosok Suzanna yang dijuluki "Ratu Horor". Meski sudah meninggal beberapa tahun silam, namun namanya masih tetap dikenang.

Aktris yang memiliki nama asli Suzanna Martha Frederika van Osch ini menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Oktober 2008.

Wanita yang kerap disapa Suzanna itu lahir di Bogor, Jawa Barat pada 14 Oktober 1942.

Semasa hidupnya, Suzanna sangat terkenal hingga termasuk dalam jajaran artis legendaris Tanah Air.

Sejak era 50-an hingga 90-an, Suzanna diketahui telah membintangi berbagai judul film.

Menariknya, dari banyaknya film itu, Suzanna paling banyak memerankan karakter horor nan misterius.

Berkat aktingnya yang memikat, film-film horor yang dibintanginya pun nyaris selalu sukses dan laris manis.

Suzanna memang begitu menjiwai setiap perannya dengan baik sehingga mampu membuat banyak orang merinding menontonnya.

Selama masa hidupnya, Suzanna pernah memenangkan audisi untuk film Asmara Dara.

Dalam kontes yang diaudisi oleh Umar Ismail tersebut, merupakan langkah awalnya dalam memulai karier.

Baca Juga: Kematian Ratu Film Horor Usai Minum Susu Masih Jadi Misteri, Sang Anak Curigai Bapak Tirinya hingga Sebut Pembunuhan Berencana

Kala itu melalui Asmara Dara, gadis remaja ini berhasil menarik perhatian penonton dan menyabet perhargaan antara lain The Best Child Actress dalam Festival Film Asia yang diadakan di Tokyo pada 1960 serta Golden Harvest Award.

Di tahun yang sama, ia juga sebagai pemain harapan dalam Festival Film Indonesia (FFI) pada drama Asmara Dara.

Dalam Festival Film Asia Pasifik di Seoul, Suzanna muda juga pernah memperoleh gelar Aktris Terpopuler se-Asia tahun 1972.

Ia pernah menjadi nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik Piala Citra FFI tahun 1979 dalam aktingnya di Pulau Cinta.

Memainkan Film Ratu Ilmu Hitam juga berhasil menghantarkannya pada kategori yang sama pada 1982.

Awal tahun 1990-an menjadi tahun terakhir sulung dari lima bersaudara berdarah campuran Jerman, Belanda, Jawa dan Manado ini bermiain di dunia perfilman.

Lalu menginjak usia 61 tahun, Suzanna kembali berlakon bukan dalam film tapi dalam dunia sinetron berjudul Selma dan Ular Siluman yang ditayangkan di RCTI tahun 2003.

Dalam usia yang tidak muda lagi, Suzana memilih undur dari dunia perfilman hingga kematian menjemput pada 2008 silam.

Namun, kisah kematiannya pernah menjadi misteri.

Sebab, keluarga dan orang-orang baru mengetahui kematian Suzanna setelah jenazahnya sudah dimakamkan.

Diberitakan Tribunnews via Kompas.tv, selain itu, setelah kematiannya tidak ada misa atau doa di kediaman Suzanna.

Namun 10 tahun setelah kematiannya, sang suami Clift Sangra, menuturkan bahwa penyakit diabetes sang istri yang menjadi penyabab kematiannya secara tiba-tiba.

Keterangan Clift diperkuat Kapolresta Magelang, AKP Purwanto Har Widodo, kala itu yang mengonfirmasi kalau kematian Suzanna wajar.

Ia mengonfirmasi hal tersebut berdasarkan surat keterangan dokter pribadi Clift yang menyatakan Suzanna meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya.

Baca Juga: Meninggal di Usia 17 Tahun, Berikut 6 Fakta Seputar Putra Sulung Mendiang Suzanna yang Tampan dan Gagah

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.tv, GridFame.ID