GridHype.ID -Niat hati sewa Pekerja Seks Komersial (PSK), pria ini malah syok saat tahu sosok tak terduga ini yang datang.
Usut punya usut, PSK yang disewa rupanya kekasihnya sendiri.
Kok bisa?
Untuk lebih jelasnya, mari kita simak selengkapnya yang telah dikutip dari Grid.ID ini.
Karma instan nampaknya dirasakan oleh pria ini setelah niat mau sewa PSK cantik di hotel.
Pria asal Tiongkok ini malah ketiban sial ketika suatu hari menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Niat nakal pria berusia 20 tahun yang ingin bermain dengan cewek panggilan ini malah berakhir konflik besar.
Semua bermula saat kesepian melanda pria bernama Jie dan teman-temannya yang tengah berada di sebuah kamar hotel.
Untuk membunuh rasa sepi, mereka pun iseng memesan seorang pekerja seks komersial (PSK) cantik untuk layanan hubungan badan melalui aplikasi WeChat.
Tak butuh waktu lama, pria itupun langsung menemukan wanita idamannya di aplikasi chatting tersebut.
Setelah menjatuhkan pilihan, Jie langsung mentransfer sejumlah uang ke cewek panggilan tersebut.
Ia mentransfer sebesar 400 Yuan atau sekitar Rp 799 ribu.
Tanpa pikir panjang, ia juga mengirimkan pesan singkat berisi alamat serta kamar hotel tempatnya menginap.
Jie pun menunggu setengah jam dan berharap bisa bersenang-senang dengan cewek panggilan idamannya.
Namun, betapa kagetnya saat ia membuka pintu kamar.
Bagaimana tidak, alih-alih cewek panggilan, wanita yang datang ke kamar hotelnya justru pacarnya sendiri.
Pacar Jie pun berdiri di depan pintu kamar hotel dengan emosi memuncak.
Usut punya usut, Jie telah keliru mengirim pesan chating ke pacarnya sendiri.
Parahnya, uang 400 Yuan yang ia transfer pun juga terkirim ke rekening kekasihnya itu.
Adu mulut pun tak terelakkan lagi hingga keduanya saling berteriak dan membuat keributan.
Karena malu, Jie sempat melancarkan akal bulusnya untuk membela diri.
Namun, bukannya kata maaf yang ia dapat, melainkan sang pacar malah jadi semakin marah.
Saking ributnya, pertengkaran Jie dan pacarnya sampai harus dilerai oleh staf hotel.
Staf hotel pun menghubungi pihak berwenang dan mengirim mereka untuk menangani situasi.
Beruntung, keduanya tidak ditahan tetapi hanya mendapatkan konseling dari pihak berwajib.
Kejadian ini terungkap lewat kabar yang dilansir China Press dari laman World of Buzz pada Senin (11/11/2019) lalu.
Kisah Pilu TKW Aceh Utara, Kabur dari Rumah Majikan, Dijadikan PSK oleh Temannya di Malaysia
Melansir dari Kompas.com, kisah pilu datang dari MR (38), pekerja migran Indonesia (PMI) asal Aceh Utara di Malaysia.
Ia dijadikan Pekerja Seks Komersial (PSK) oleh temannya setelah kabur dari rumah majikannya.
MR sendiri baru merantau ke Malaysia, tepatnya awal 2022.
Ia bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Pulau Pinang selama lima bulan.
"Selama itu pula dia tidak dibayarkan gaji sehingga mengambil keputusan untuk kabur dari rumah majikannya tersebut,” ujar Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal dikutip dari Tribunnews, Selasa (6/9/2022).
Sebelum kabur, MR terlebih dahulu menghubungi temannya untuk meminta bantuan.
Setelah bertemu dengan temannya, korban dibawa menuju sebuah rumah dan ditempatkan di sana.
Teman tersebut selanjutnya menawarkan kepada MR untuk bekerja pada pusat kebugaran atau gym.
Namun ternyata, MR dibawa ke rumah bordil untuk melayani pria hidung belang.
“Dia ditipu dan dijual oleh temannya tersebut. Awalnya dijanjikan kerja di gym, tiba-tiba disuruh jadi pelacur,” ujar Haikal.
MR tidak pernah melakukan perbuatan haram tersebut selama dua minggu ditempatkan di rumah bordil itu.
Korban kemudian menceritakan pihak keluarganya dan menceritakan apa yang dialaminya.
Seorang dari keluarga MR kemudian menghubungi Haikal untuk meminta pertolongan.
Mendengar hal tersebut, Haikal mengubungi Dewan Penasehat Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haji Man yang saat itu berada di Aceh.
Haji Man kemudian segera bertolak ke Malaysia dengan menggunakan pesawat udara.
“Kami sama-sama pergi ke sana untuk menyelamatkan dengan membayar MR,” jelas Haikal.
Pada Senin (5/9/2022) pukul 10:00 malam waktu setempat, MR berhasil diselamatkan dari rumah bordil tersebut.
Saat ini, MR bersama pihaknya.
“MR pernah diancam akan dijual ke warga India jika tidak mau berkerja melayani pria hidung belang,” tambahnya.
Ketua Bireuen Bersatu Aceh Malaysia, Haikal berpesan kepada siapapun termasuk wanita agar berhati-hatilah terhadap ajakan bekerja oleh seseorang.
“Kami berharap agar berhati hatilah saat ke Malaysia bagi yang perempuan dan jangan mudah terpengaruh dengan ajakan-ajakan berkerja bila kita tidak mengenali,” pesan Haikal.
(*)