Proses Pemakaman Ratu Elizabeth II Bakal Digelar Selama 10 Hari, ini yang Akan Terjadi Selama Sepuluh Hari Kedepan

Jumat, 09 September 2022 | 12:30
goodhousekeeping.com

Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ini Deretan Koleksi Perhiasan Mewah Sang Ratu yang Ikonik dengan Harga Fantastis

GridHype.id-Inggris tengah berduka, Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) pagi waktu setempat.

Sang ratu yang berpulang di usia 96 tahun tersebut meninggal dunia di Istana Balmoral.

Operation London Bridge pun akan dilaksanakan.

Melansir dari Kompas.com,Operation London Bridge merupakanskema yang disusun banyak pihak, mulai pihak istana, pemerintah, media, otoritas lokal, hingga ratu yang akan dilaksanakan saat penguasa Inggris Raya wafat.

“Saat ratu naik takhta, Istana Whitehall memulai proses rencana apa yang akan terjadi ketika sang ratu wafat,” kata profesor sejarah Inggris dan Persemakmuran di University of London Philip Murphy, dilansir dari Nytimes, Kamis(8/9/2022).

Beberapa skema yang kini telah berjalan selepas wafatnya Ratu Elizabeth II adalah putera mahkota Pangeran Charles yang naik takhta menjadi raja.

Selain itu, lagu kebangsaan Inggris Raya yang semua liriknya “God Save The Queen” akan kembali diubah menjadi “God Save The King”.

Nantinya prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II akan berlangsung selama 10 hari.

Hal ini juga dibarengi dengan proses formal pelantikan raja Charles III sebagai raja baru Inggris.

Baca Juga: Satu Indonesia Nggak Sadar! Jus Buah Diam-diam Bawa Malapetaka untuk Kesehatan, Efeknya Bisa Bikin Mati Muda dan Sakit-sakitan

Adapun rangkaian prosesi pemakaman antara lain yang pertama yakni pengumuman resmi dari Istana Buckingham tentang wafatnya pemegang takhta Kerajaan Inggris, Elizabeth II.

Seperti laporan Guardian, Jumat (9/9/2022), bendera di seluruh kediaman kerajaan, Whitehall, dan gedung-gedung pemerintah lainnya diturunkan menjadi setengah tiang,

Situs web keluarga kerajaan juga diubah menjajdi halaman hitam dengan pernyataan singkat yang mengumumkan mangkatnya Ratu Elizabeth II.

Perdana menteri adalah anggota pemerintah pertama yang membuat pernyataan.

Di Istana Buckingham, tradisinya adalah memasang pengumuman resmi berbingkai tentang kematian di pagar.

Westminster Abbey dan Katedral St Paul akan membunyikan lonceng mereka pada waktu yang ditentukan setelah kematian pemegang takhta kerajaan.

Pada hari pertama berkabung, upacara penghormatan senjata diharapkan terjadi di Hyde Park dan di Tower Hill, dan mengheningkan cipta secaranasionalakan diadakan.

Raja Charles III diharapkan akanmelakukan audiensi pertamanya dengan perdana menteri.

Raja Inggris yang baru, Raja Charles III juga akan bertemu dengan Earl Marshal untuk secara resmi menandatangani rencana pemakaman penuh Ratu Elizabeth IIdengan pemakaman kenegaraan, diharapkan akan diadakan dalam waktu 10 hari ke depan.

Baca Juga: Jadi Cinta Pertama Sampai Temani Ratu Elizabeth Hingga Akhir Hidupnya, Sosok Pangeran Philip 'Disembah Bak Tuhan' oleh Suku Pedalaman Ini

Raja Charles III akan memberikan pemberitahuan resmike negara dan Persemakmuran akhir pekan ini.

Dewan Aksesi Raja, yang mencakup tokoh senior pemerintah dan penasihat rahasia, kemudian diharapkan bertemu di Istana St James untuk proklamasi utama raja baru, yang dibacakan di depan umum dari balkon di Istana St James.

Pengumuman lebih lanjut akan dibacakan di Royal Exchange di Kota London.

Raja baru akan mengadakan audiensi dengan perdana menteri dan kabinet, pemimpin oposisi, uskup agung Canterbury dan dekan Westminster.

Perkabungan akan dilaksanakan di parlemen. Bendera akan dipasang di tiang penuh untuk Dewan Aksesi dan tetap di tiang penuh selama 24 jam, sebelum kembali ke setengah tiang sampai hari setelah pemakaman.

Peti mati Ratu Elizabeth IIkemudian diharapkan meninggalkan Istana Balmoral untuk dibawa melalui jalan darat ke Istana Holyroodhouse.

Akan ada proklamasi di negara-negara devolusi di Edinburgh, Cardiff dan Belfast dan perkabungandi parlemen kemungkinan akan berlanjut.

Baca Juga: 73 Tahun Hidup Bersama, Rupanya Pernikahan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Sempat Ditentang Seluruh Keluarga

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com