Gridhype.id- Kumpulan doa harian.Berikut adalah niat mandi wajib atau mandi junub beserta penjelasan mengenai sebab diwajibkan melakukannya.
Mandi wajib atau mandi junub adalah sebuah upaya untuk membersihkan diri dari junub atau keadaan seseorang setelah mengeluarkan air mani.
Ketika dalam keadaan junub, maka seseorang diwajibkan untuk mandi wajib atau mandi junub.
Apabila tidak dilakukan, maka seseorang tersebut dilarang mendektai tempat ibadah dan melakukan ibadah tertentu.
Dilansir darigramedia.com,perintah untuk mandi wajib atau mandi junub telah tertuang pada Surat Al-Maidah ayat 6, demikian firman Allah SWT:
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ
"Dan jika kamu junub, hendaklah bersuci”.
Sementara itu, tuntunan untuk melaksanakan mandi wajib atau mandi junub telah diajarkan secara detil oleh Rasulullah.
Ustaz Adi Hidayat menyebut bahwa penjelasan atau tuntunan tersebut berdasarkan kitab sahih muslim.
Kitab tersebut bersumber dari istri Rasulullah SAW yakni Aisyah RA yang memberikan contoh gambaran seperti yang dilakukan Nabi Muhammad.
Dikutip dari lamanTribun Kaltim,berikut adalah hadist yang bersangkutan:
عن عائشة رضي الله عنها قالت : كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا اغتسل من الجنابة غسل يديه ، ثم توضأ وضوءه للصلاة ، ثم اغتسل ، ثم يخلل بيده شعره حتى إذا ظن أنه قد أروى بشرته أفاض عليه الماء ثلاث مرات ، ثم غسل سائر جسده
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha; dia berkata, “Bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub
Hal yang pertama dilakukan untuk mandi junub adalah mencuci kedua telapak tangan, menuangkan air dari tangan kanan ke tangan kiri, kemudian membersihkan kemaluan.
Berikutnya dilanjutkan berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat.
Setelah berwudhu, mengambil air dan menyela bagian rambut dan kepala sehingga meresap secara merata di kepala.
Ada dua cara dalam melakukan mandi wajib, perbedaannya terletak pada cara membasuh kaki.
Pada salah satu hadist, kedua kaki dibasuh pada tahap akhir setelah melakukan wudhu dan menyiram kepala hingga seluruh tubuh.
Di hadist lainnya, diperintahkan untuk membasuh kedua kaki pada tahapan wudhu sebagaimana wudhu yang sempurna untuk shalat, kemudian dilanjutkan menyiram kepala dan seluruh tubuh.
Adapun niat mandi wajib adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Sebab Seseorang Wajib Mandi Wajib atau Mandi Junub
- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.
- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.
- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.
- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.
- Haid bagi perempuan.
- Orang yang baru memeluk agama Islam.
(*)