Gridhype.id-Kanker darah merupakan salah satu dari berbagai jenis kanker yang bisa membahayakan nyawa penderitanya.
Kanker darah bahkan bisa menyebabkan kematian apabila tidak segera mendapat penanganan yang tepat.
Penyakit kanker darah yang tergolong mematikan ini bahkan telah merenggut nyawa Ibu Ani Yudhoyono.
Istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini bahkan mengalami kesulitan makan hingga tubuhnya semakin kurus.
Hal tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatannya yang menurun akibat penyakit kanker darah.
Padahal, konsumsi makanan dengan tepat merupakan salah satu cara untuk melawan penyakit tersebut.
Ternyata, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita kanker darah alias leukemia.
Beberapa makanan ini mungkin terlihat biasa saja dan justru disukai oleh banyak orang.
Namun kenyataannya, kandungan yang ada di dalamnya justru bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit kanker.
Dilansir dari laman Sajian Sedap, berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita kanker darah:
Daging olahan
Konsumsi daging olahan tanpa aturan tentu bisa merugikan kesehatan tubuh.
Selama ini daging olahan menjadi alternatif makanan yang mudah disajikan untuk anggota keluarga.
Namun sayangnya, daging olahan justru bisa membawa malapetaka apabila dikonsumsi dengan jumlah yang berlebihan.
Bahkan, pada sebuah fakta yang menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin mengonsumsi produk olahan daging lebih rentan terkena kanker darah sebanyak 74% dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Daging olahan memiliki kandungan sodium nitrit dan nitrat yang bisa membahayakan kesehatan tubuh.
Namun siapa sangka, 2 kandungan tersebut merupakan bahan yang kerap digunakan agar makanan terlihat enak untuk dikonsumsi.
Terlalu banyak mengonsumsi bahan tersebut justru bisa mengaktifkan sel kanker dan menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh.
Makanan yang terlalu manis
Konsumsi makanan dengan kandungan gula yang terlalu tinggi ternyata juga bisa meningkatkan risiko penyakit kanker.
Hal tersebut berkaitan dengan kenaikan berat badan atau obesitas yang bisa memicu terjadinya kanker dan beragam penyakit kronis lainnya.
Hal tersebut dapat terjadi karena sel lemak melepaskan protein inflamasi yang disebut dengan adipokin.
Dilansir dari kompas.com, adepokin inilah yang nantinya mampu merusak DNA sehingga memicu terjadinya kanker pada tubuh.
Untuk menurunkan risiko terkena penyakit tersebut, ada baiknya untuk lebih memperhatikan asupan gula harian agar tidak berlebihan.
(*)