GridHype.ID - Daun bawang biasanya menjadi bahan tambahan untuk melezatkan masakan.
Bahkan sudah jadi kebiasaan menambahkan daun bawang ke adonan telur sebelum digoreng.
Selain itu, penjual martabak juga melakukan hal yang sama.
Padahal tidak banyak kita tahu khasiat dari daun bawang ini.
Mengutip dari Kompas.com, daun bawang merupakan makanan padat nutrisi.
Maksudnya adalah rendah kalori namun tinggi vitamin dan mineral.
Sebanyak 100 gram daun bawang yang dimasak hanya memiliki 31 kalori.
Di samping itu, daun bawang sangat tinggi provitamin A karotenoid, termasuk beta karoten.
Daun bawang juga merupakan sumber vitamin K1, yang diperlukan untuk pembekuan darah dan kesehatan jantung.
Lantas apa saja kandungan daun bawang yang baik untuk tubuh ini.
Manfaat Daun Bawang
Melansir Kompas.com dari situs The Health Site, jika rutin mengonsumsinya, maka akan ada banyak manfaat yang bisa didapatkan.
1. Menyehatkan tulang
Daun bawang kaya akan kandungan vitamin C dan K, di mana keduanya penting untuk fungsi tulang.
Vitamin C membantu sintesis kolagen sehingga membuat tulang Anda selalu kuat.
Sedangkan vitamin K memainkan peran kunci dalam menjaga kepadatan tulang.
2. Menurunkan kadar gula darah
Studi menunjukkan bahwa senyawa sulfur dalam daun bawang membantu menurunkan kadar gula darah.
Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kadar insulin yang penting untuk untuk mengantarkan gula dalam darah ke jaringan sel tubuh.
3. Meningkatkan kemampuan penglihatan
Daun bawang mengandung karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin yang memberikan efek pelindung mata.
Sayuran ini mengandung vitamin A yang memainkan peran penting dalam menjaga penglihatan normal dan kesehatan mata.
Tak hanya itu, daun bawang juga mampu melindungi mata dari peradangan dan melawan degenarasi makula, yakni kondisi klinis yang mengakibatkan hilangnya penglihatan.
4. Baik untuk fungsi hati
Kandungan antioksidan pada daun bawang membantu mencegah kerusakan DNA dan jaringan sel dengan cara menghambat aksi radikal bebas.
Vitamin C membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi di tubuh, dan pada akhirnya, ini juga mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Mengurangi risiko kanker
Daun bawang memiliki sederet senyawa pelawan kanker.
Misalnya, kaempferol dalam daun bawang dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah, terutama kanker.Selain itu, daun bawang kaya akan senyawa sulfur yang dapat membantu mengurangi risiko pengembangan kanker usus besar.
Flavonoid juga membantu mencegah kanker dengan menghambat kerusakan pada DNA dan jaringan.
(*)