GridHype.ID -Belakangan ini Seto Mulyadi atau akrab dipanggi Kak Setotengah membuat netizen geram.
Bukan tanpa sebab, hal ini lantaran Kak Seto meminta Bareskrim Polri memberi perlindungan pada anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Selain itu, sebelumnya juga Kak Seto menyarangkan agar Putri Candrawathi jadi tahanan rumah.
Terkait dengan aksi itu,Kak Seto pun jadi bulan-bulanan netizen.
Meski demikian, melansir dari GridFame.ID, Kak Seto nampaknya tak mau terlalu pedulikan kata-kata orang diluaran sana soal dirinya.
Ia tetap keukeuh ingin memberikan perlindungan khusus untuk anak-anak Ferdy Sambo.
Padahal pihak KPAI sempat menyatakan tak setuju dengan usulan dari Kak Seto.
Dimana menurutnya anak-anak Ferdy Sambo tak perlu perlindungan khusus.
Masih banyak anak-anak lain yang membutuhkan perlindungan ketimbang anak-anak Ferdy Sambo.
Bahkan, Deolipa Yumara merasa aneh dengan Kak Seto yang tetep keukeuh memberikan perlindungan khusus ke anak Sambo.
Menurutnya, Kak Seto telah dibayar dengan sejumlah uang untuk melindungi anak-anak Ferdy Sambo.
Tak heran jika Kak Seto bersikeras untuk melindungi anak-anak Sambo.
Mendapati semua penolakan hingga hujatan netizen, Kak Seto nampaknya tak mau ambil pusing.
Alih-alih bakal mundur gegara banyak penolakan, Kak Seto malah memberikan balasan tak kalah menohok.
Ketua LPAI (Lembaga Perlindungan Anak Indonesia), Kak Seto buka suara mengenai tudingan miring soal dirinya dalam kanal YouTube Liputan6.
Kak Seto malah mengucapkan terima kasih atas tudingan miring tersebut termasuk kepada Deolipa Yumara dan Ketua Komisi Nasional Perlindungan anak, Arist Merdeka Sirait.
“Intinya saya berterima kasih kepada para sahabat entah itu Arist Merdeka Sirait, psikolog Lita Gading, atau Deolipa Yumara,” ungkapnya.
“Kesalahan informasi itu saya bisa maklumi. Kalau berada di posisi mereka bisa jadi saya juga akan melakukan hal yang sama. Mohon maaf kalau terjadi salah paham,” kata Kak Seto.
Kak Seto sendiri memang sudah berkomitmen untuk mengawal hak-hak anak Indonesia tanpa memandang jabatan orang tua mereka.
“Kami sudah bergerak selama 52 tahun. Kegiatan kami untuk anak marginal di daerah sangat banyak dan tidak kami ekspos memang tujuan kami bukan untuk itu,” ia menyambung.
Terkait ribuan hujatan dari netizen, Kak Seto beri jawaban menohok.
"Dengan kata lain saya sudah kebal dengan hujatan, kesalahpahaman, perundungan. Yang jelas saya hanya menjalankan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak," tutupnya.
Minta Bareskrim Beri Perlindungan pada Anak Ferdy Sambo
Sebelumnya, mengutip dari Tribun-Medan.com, netizen sinisusai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias Kak Seto menyebut kondisi Anak Anak Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati dalam keadaan tertekan akibat perundungan.
Hal ini setelah kedua orangtuanya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Beberapa putra dan putri dari FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara virtual maupun di beberapa tempat," kata Kak Seto kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Kak Seto melanjutkan dari empat anak Ferdy Sambo, terdapat anak yang masih di bawah umur yang harus mendapatkan perlindungan khusus.
"Jadi kami menekankan prinsip bahwa perlindungan anak ini non diskriminasi jadi mohon dipisahkan dari kasus yang menimpa kedua orang tuanya, tapi anak ini berada dalam situasi membutuhkan perlindungan," papar Seto.
Untuk itu, Kak Seto mendorong Bareskrim Polri untuk bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak Ferdy Sambo dan Putri.
"Kami di sini hanya menanyakan seberapa jauh langkah dari Polri untuk melindungi warganya sendiri, artinya warga ini adalah anak yang sedang dalam membutuhkan perlindungan," ucapnya.
Untuk informasi, penetapan status tersangka kepada Irjen Ferdy Sambo dan istri, Putri Chandrawati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berdampak kepada keempat anaknya.
Sejumlah desakan muncul agar anak-anaknya diberikan perlindungan terutama pendampingan psikologi buntut dari penetapan status tersangka kepada kedua orang tuanya.
"Nanti dari SDM (Biro Sumber Daya Manusia) tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lain," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi, Senin (22/8/2022).
Meski begitu, Dedi belum memastikan kapan pendampingan psikologi itu akan diberikan kepada anak-anaknya Ferdy Sambo dan Putri.
"(Intinya) dari SDM (untuk pendampingan) psikologi," singkatnya.
(*)