Gridhype.id-Saat ini masyarakat sedang dihebohkan dengan maraknya pemberitaan mengenai kasus HIV AIDS yang ditemukan di Bandung.
Kasus HIV AIDS tersebut menjadi sorotan banyak orang termasuk para pejabat daerah setempat.
Menariknya, Wakil gubernur Jawa Barat justru memberikan sebuah pernyataan mengejutkan soal pencegahan HIV AIDS.
Dirinya menyebut bahwa poligami menjadi salah satu cara untuk menghindari diri dari penyakit tersebut.
Dianggap sebagai upaya pencegahan HIV AIDS, ternyata poligami tidak disarankan oleh MUI.
MUI dengan tegas menolak pernyataan tersebut dibarengi dengan penguatan bahwa pencegahan HIV AIDS bisa dilakukan dengan setia pada pasangan.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat menyebut soal penularan penyakit HIV AIDS dari suami kepada istri.
"Daripada seolah-olah suami tidak suka begitu tapi akhirnya kena ke istrinya sendiri, toh agama juga memberikan lampu hijau. Asalkan siap adil, kenapa tidak?" Ungkapnya.
Menanggapi pernyataan tersebut, ketua MUI Jawa barat lantas menyarankan pemerintah Jabar untuk mendampingi orang dengan HIV AIDS dibandingkan mengusulkan poligami.
Sementara itu, seperti dilansir dari laman gridhealth.id, Pakar Kesehatan sekaligus anggota dari PB IDI, Prof. Zubairi mengusulkan setia sebagai langkah pencegahan penyebaran HIV.
"Jadi banyak sekali ibu rumah tangga yang terinfeksi dari suaminya, sebagian besar terinfeksi dari suami," jelasnya.
"Pada prinsipnya penularan kan macam-macam, intinya adalah kalau yang (penyebaran HIV secara) seksial, kalau saya menikah dengan satu perempuan tidak ada hubungan seks dengan yang lain, itu risiko penularan bisa dikatakan nol," ungkapnya.
Dengan demikian, dikatakan bahwa setia menjadi salah satu langkah pencegahan yang sangat baik bagi penyebaran HIV AIDS dibandingkan dengan poligami.
"Jadi poligami kalah, artinya semuanya setia pada pasangan, yang poligami maupun monogami ya tidak tertular," tambahnya.
Gejala HIV AIDS
Gejala HIV AIDS terbagi atas dua jenis, yaitu gejala umum dan gejala khusus.
Adapun gejala khusus ini berkaitan dengan jenis kelamin penderitanya.
Dilansir darikompas.tv,berikut adalah gejalanya:
Gejala umum HIV/AIDS yang bisa dialami pria dan wanita antara lain.
- Berat badan menurun lebih dari 10 % dalam 1 bulan
- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan lebih dari1 bulan
- Penurunan kesadaran dan gangguan-gangguan neurologis
- Dimensia/HIV ensefalopati
- Ulkus atau bisul pada penis
- hipogonadisme atau produksi hormon seks yang buruk
- rendahnya hormon testosteron
- Haid jadi lebih sakit atau berat, tidak haid, atau siklus haid beubah
- Penyakit radang panggul kerap kambuh atau jadi sulit diobati
- Demam
- Sakit kepala
- Badan rasanya kekurangan energi atau lemas
- Kelenjar getah bening bengkak
- Kulit ruam
- Lebih sering sakit, dan saat sakit jadi susah diobati
- Kerap demam dan keluar keringat di malam hari
- Diare
- Mual dan muntah
- Berat badan turut drastis
- Sakit kepala parah
- Nyeri sendi dan otot
- Sesak napas
- Batuk terus-menerus
- Susah menelan
(*)