GridHype.ID - Aneka tips kesehatan ini wajib banget diketahui orang-orang yang gemar minum teh setelah makan.
Terlebih bagi mereka yang punya kebiasaan minum teh setelah makan.
Pasalnya kebiasan minum teh setelah makan ini bisa memberikan efek tak terduga bagi tubuh.
Memang, teh dikenal baik menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, bahkan dapat mencegah penyakit berbahaya.
Namun rupanya, melansir Sajian Sedap, minum teh setelah makan justru tidak dianjurkan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ternyata minum teh setelah makan bisa mengganggu pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Dalam penelitian The Journal of Nutritional Biochemistry, kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh inilah yang mengganggu proses penyerapan protein dan zat besi.
Sebabnya, asam tannin dan polifenol akan mengikat kedua gizi tadi di dalam usus.
Nah, hal ini berakibat tubuh tidak bisa menyerap dan mengurai zat-zat seperti zat besi dan protein ini.
Padahal tubuh membutuhkan protein dan zat besi untuk bisa menjalankan berbagai fungsi tubuh, misalnya menghasilkan darah kaya oksigen.
Selain itu, manfaat dari kedua zat ini adalah untuk membentuk jaringan dan sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, hingga menyediakan sumber energi.
Jika minum teh ketika sedang makan atau sesudah makan, asam tannin dan polifenol dalam teh akan langsung mengikat berbagai nutrisi pada makanan sebelum tubuh sempat menyerap nutrisi.
Akibatnya, gizi dari makanan pun menjadi sia-sia karena tidak bisa diserap oleh tubuh.
Salah satu yang harus menghindari minum teh saat dan setelah makan adalah penderita anemia, karena tubuh tidak akan mendapatkan zat besi dari makanan.
Lalu bagaimana jika kita tetap ingin minum teh setelah makan?
Nah, bagiAnda yang tetap ingin minum teh setelah makan, sebenarnya tetap bisa dilakukan.
Caranya dengan memberi jeda sekitar setengah sampai satu jam untuk minum teh sebelum atau sesudah makan.
Selain memberi jeda, sebaiknya batasi juga konsumsi teh setelah makan, yaitu hanya satu cangkir saja.
Pilih juga teh tertentu, misalnya teh hijau yang bisa membantu pencernaan dan tidak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi serta protein.
Pemberian jeda waktu satu jam dilakukan karena pada saat ini, pencernaan sudah selesai menyerap berbagai zat gizi dari makanan yang kita konsumsi.
Berbagai kandungan teh yang bermanfaat bagi tubuh juga jadi lebih mudah dicerna serta diserap oleh tubuh.
(*)