GridHype.ID -Aneka tips kecantikan berikut ini perlu banget kamu ketahui, apalagi bagi kaum hawa.
Yap, daripada pakai skincare mahal-mahal, mending rawat wajah dengan aneka tips kecantikan berikut ini.
Dijamin aneka tips kecantikan ini bikin kamu semua ketagihan.
Apalagi tips berikut cuma pakai bawang putih sebagai bahan utamanya.
Yuk kita simak bersama!
Melansir dari SajianSedap.com, bawang putih sudah jadi bumbu wajib dalam setiap masakan.
Sebab masak dengan bawang putih bisa bikin makanan jadi terasa lezat.
Nah, selama ini emak-emak pasti cuma menggunakan bawang putih untuk masak saja ya.
Padahal bawang putih bisa digunakan untuk perawatan wajah loh!
Pasti pada langsung kaget deh!
Ya, terungkap jika bawang putih bisa digunakan sebagai perawatan wajah yang alami dan tentunya murah meriah.
Bawang putih rupanya bisa mengatasi pori-pori besar di wajah kita.
Jadi jika kamu ingin punya wajah yang mulus tanpa pori-pori bisa nih coba gunakan bawang putih.
Penasarankan gimana caranya?
Bawang Putih untuk Perawatan Kulit
Melansir Healthline, bawang putih mengandung alisin, yaitu properti antijamur, antibakteri dan antivirus yang bisa digunakan meredakan berbagai gangguan iritasi pada kulit seperti jerawat dan stretch marks.
Selain membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat, alisin juga bisa meredakan pembengkakan, ruam, juga melancarkan pembuluh darah.
Berikut ini cara merawat kulit dengan menggunakan bawang putih:
1. Mengusir jerawat membandel
Untuk meredakan jerawat kamu harus mengambil alisin dalam bawang putih, yaitu cairan berminyak warna kekuningan yang menyebabkan aroma bawang putih sangat kuat menyengat.
Geprek bawang putih hingga keluar minyaknya dan oleskan minyak bawang putih ke area wajah yang ditumbuhi jerawat.
Diamkan selama lima menit baru bilas bersih menggunakan air hangat.
Lakukan perawatan ini setiap hari untuk hasil maksimal.
2. Mengecilkan pori-pori
Ketika pori-pori wajah membesar atau melebar, maka wajah akan mudah iritasi dan ditumbuhi jerawat.
Pori-pori wajah yang membesar ini bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.
Seperti tidak membersihkan wajah secara rutin sehingga pori-pori tersumbat minyak dan kotoran.
Sumbatan inilah yang akhirnya melebarkan ukuran pori.
Untuk mereduksi ukuran pori wajah ini kamubisa menggunakan bawang putih.
Caranya, lembutkan sesiung bawang putih dan campur dengan satu buah tomat ranum.
Oleskan pasta dari campuran yang ada ke area yang memiliki pori membesar, diamkan selama 10 menit baru basuh hingga bersih.
3. Mengusir ruam alergi
Karena mengandung properti antiradang dan antivirus, bawang putih juga bisa digunakan meredakan ruam dan gatal yang timbul akibat alergi.
Caranya ambil saja bawang putih, geprek hingga keluar minyak atau alisinnya.
Kemudian oleskan minyak bawang ini ke ruam-ruam merah gatal yang ada.
Dalam hitungan menit, ruam akan berkurang dan sensasi gatal akan reda.
4. Menghilangkan stretch marks
Untuk menghilangkan stretch marks, geprek bawang putih hingga halus dan campurkan dengan minyak zaitun.
Oleskan campuran ini ke area stretch marks yang ada pada tubuh, rutin setiap malam.
Sel-sel pada permukaan kulit akan mudah memperbaiki diri dan mengurangi stretch marks yang ada.
5. Mencegah keriput
Jika diaplikasikan secara rutin, bawang putih juga bisa digunakan untuk menghambat munculnya tanda-tanda penuaan seperti keriput pada wajah, leher dan tangan.
Caranya mudah, yaitu geprek bawang putih dan campurkan dengan madu dan sedikit perasan lemon.
Minum ramuan tersebut rutin setiap pagi.
Antioksidan di dalam bawang putih bisa memperbaharui sel-sel kulit mati dan menunda munculnya keriput yang biasanya bersarang pada ujung-ujung mata, dahi dan ujung bibir.
6. Mengobati eksim
Eksim bisa menyebabkan gatal, ruam, dan peradangan kulit lainnya yang biasanya disertai dengan permukaan kulit sangat kering.
Properti antiinflamasi pada bawang putih juga dipercaya bisa mengobati gangguan kulit yang satu ini.
Untuk penggunaannya, iris bawang putih dan oleskan minyaknya ke permukaan kulit yang terdera eksim.
Enam penggunaan bawang putih di atas bisa menyehatkan kulit di area wajah, perut, tangan, kaki dan pinggang kamu.
Selain aman, perawatan kulit menggunakan bawang putih ini juga jauh lebih murah dibanding perawatan di salon-salon kecantikan.
Cara Tepat Menyimpan Bawang Putih agar Tahan Lama
Melansir dari Good Housekeeping, Selasa (24/5/2022) via Kompas.com, ada tiga cara tepat menyimpan bawang putih agar tahan lama seperti berikut.
Di suhu ruangan
Jika memiliki bonggol bawang putih yang masih utuh, sebaiknya menyimpannya di suhu ruangan dan tempat kering.
Letakkan bawang putih dalam kantung atau mangkuk dengan aliran udara yang baik seperti kantung jaring atau mangkuk anyaman.
Setelah itu, letakkan di atas meja dapur dan jauhi dari sinar matahari.
Dalam kulkas
Untuk bawang putih yang sudah dipisahkan menjadi siung, dikupas, atau diiris dapat disimpan di dalam kulkas.
Namun, setelah menyimpannya, kamu harus menggunakannya dalam waktu dua hingga tiga hari.
Dalam freezer
Selain kulkas, bawang putih juga bisa disimpan di dalam freezer.
Namun, sebelum menyimpannya, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, panaskan oven hingga 204 derajat Celsius, lalu potong satu inci dari bagian atas seluruh kepala bawang putih yang ingin disimpan.
Taruh setiap siung bawang putih di atas selembar aluminium foil, tuangkan minyak zaitun secukupnya, dan bumbui dengan garam dan merica.
Bungkus dengan rapat dan letakkan dalam loyang, lalu panggang selama 50-60 menit hingga bawang putih berwarna coklat keemasan dan empuk.
Setelah itu, diamkan bawang putih hingga agak dingin, masukkan bawang putih ke nampan es, tutup, dan bekukan ke dalam freezer.
Langkah kedua, cincang halus atau parut siung bawang putih ke dalam nampan es, lapisi dengan minyak, dan bekukan.
Simpan segera bawang putih ke dalam freezer tanpa menaruhnya di suhu ruangan terlalu lama.
Pilih bawang putih yang tepat
Terlepas dari cara penyimpanan yang dipilih, hal terpenting adalah memilih bawang putih yang tepat saat sedang berbelanja di pasar tradisional atau pasar swalayan.
Carilah bawang putih dengan kulit yang benar-benar tertutup dan teksturnya padat.
Hindari memilih tekstur yang terasa lunak dan memiliki tunas hijau cerah yang tumbuh pada bagian atas siung.
(*)