Tanda-tanda Akhir Zaman, 5 Negara ini Larang Adzan Berkumandang, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Jumat, 19 Agustus 2022 | 10:30
unsplash.com/Positive Moslem Attitude

ilustrasi kumandang adzan - bacaan doa setelah adzan

GridHype.id-Adzan merupakan panggilan ibadahbagi umat muslim agar melaksanakan salat.

Adzan biasa dikumandangkan oleh seorang muazin di masjid dengan menggunakan pengeras suara.

Hal ini bertujuan agar umat muslim tahu jika sudah memasuki waktu salat.

Di Indonesia sendiri, Adzan biasa dikumandangkan lima kali sehari sebagai penanda waktu salat lima waktu.

Hal ini lantaran Indonesia merupakan negara dengan mayoritas muslim terbanyak.

Selain mayoritas orang Indonesia pemeluk agama islam, kita juga diajarkan untuk saling bertoleransi satu sama lain untuk menghargai kebiasaan agama satu dengan yang lain.

Namun berbeda dengan Indonesia, ada beberapa negara yang justru melarang adzan berkumandang.

Beberapa diantaranya bahkan memiliki alasan yang tidak masuk akal.

Dilansir dari Sonora.id, berikut lima negara yang melarang Adzan berkumandang:

Baca Juga: Jadi Tanda Masuk Waktu Salat, Jangan Lupa Baca Doa Setelah Adzan agar Mendapat Kebaikan di Hari Kiamat

1. Afrika Tengah

Negara Afrika Tengah juga termasuk negara yang melarang adzan dikumandangkan di negaranya, alasannya sangat tidak logis yaitu dianggap mengganggu kenyamanan penduduk sekitarnya.

Bahkan pemerintahnya juga melarang masjid-masjid menggunakan pengeras suara untuk mengumandangkan suara adzan.

2. Ghana

Jika negara sebelum melarang adzan dikumandangkan dengan cara membatasinya, berbeda dengan negara Ghana yang melarang total adzan dikumandangkan di negaranya, dengan alasan suara adzan akan mengganggu kenyamanan warganya.

Pemerintah Ghana meminta para pengurus masjid untuk mengganti suara adzan sebagai pengingat waktu sholat dengan menggunakan pesan singkat yang dikirim ke warganya yang beragama islam.

3. Israel

Negara pertama yang melarang adzan dikumandangkan di negaranya adalah negara Israel, negara ini melarang adzan dikumandangkan dengan alasan yang sangat tidak logis.

Menurut perdana menteri Israel, pihaknya akan melarang adzan dikumandangkan di negaranya jika menggunakan volume lebih dari yang sudah ditentukan dan melarang adzan dikumandangkan saat jam 23.00 hingga jam 07.00 pagi.

Baca Juga: Momen Haru Sebelum Pulang ke Indonesia, Ibunda Eril Tulis Pesan Menyentuh Hingga Ridwan Kamil Lantunkan Adzan di Pinggiran Sungai Aare, Swiss

Alasannya adalah banyak dari lintas agama dan kalangan yang terganggu dengan suara adzan yang dikumandangkan di masjid dan menurut mereka suara adzan akan menimbulkan polusi udara, Astagfirullah!

4. India

Negara yang mayoritasnya bukan beragama islam ini juga melarang adzan dikumandangkan di negaranya, mereka menggunakan aturan yang mana membatasi volume suara maksimal yaitu 10 desibel atau 5dB di atas volume bunyi-bunyian di ruangan pribadi.

Hal ini dilakukan oleh pemerintah India untuk menjamin keamanan warga yang berada di sekitar masjid tersebut.

5. Singapura

Negara yang bertetanggaan dengan negara Indonesia ini ternyata juga melarang adzan dikumandangkan di negaranya, dengan membatasi suara adzan yang boleh terdengar dari dalam masjid saja tidak sampai keluar masjid.

Kebijakan ini diambil oleh Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS) atau jika di Indonesia disebut sebagai MUI.

Baca Juga: Heboh Nama Gala Sky dari Ardiansyah Diganti Jadi Adzan Oleh Sang Kakek, Nikita Mirzani Hingga Feni Rose Ikut Meradang

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi