GridHype.ID - Tiap tanaman tentu memiliki cara tersendiri untuk bisa tumbuh subur.
Nah kali ini kita akan membahas bagaimana budidaya tanaman durian.
Tips berikut ini akan mencakup dariawal tanam hingga panen.
Perawatan pohon durian disesuaikan dengan umur tanaman.
Namun, apa saja perawatan yang perlu dilakukan?
Dikutip dari buku Bertanam Durian Unggul, Minggu (14/8/2022), berikut cara merawat pohon durian agar tumbuh subur dan berbuah banyak.
Pemupukan
Pemupukan merupakan sebuah keharusan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Pemupukan pada budi daya durian terbagi menjadi dua fase, yaitu fase pertumbuhan dan pembuahan.
Pemupukan pada fase pertumbuhan dilakukan sejak awal pertumbuhan sampai tanaman berumur tiga tahun.
Cara merawat pohon durian yang masih kecil ini dilakukan dengan memberikan pupuk NPK yang tinggi nitrogen (N).
Sementara itu, pupuk yang diberikan saat fase pembuahan adalah pupuk cair atau pupuk organik.
Pemberian pupuk dilakukan pada awal pembungaan hingga 60 hari setelah buah terbentuk atau setelah panen.
Pemupukan saat masa pembuahan dilakukan setiap 15 hari.
Pemangkasan Pemangkasan pada tanaman durian bertujuan mendapatkan pertumbuhan dan produktivitas yang optimal.
Tak hanya itu, pemangkasan juga bertujuan mempermudah pemeliharaan tanaman.
Cara pemangkasan pohon durian seperti berikut:
1. Pembentukan tajuk diatur sejak tanaman berumur satu tahun dan batang dipelihara sampai setinggi 70-100 sentimeter.
Setelah mencapai satu meter, pangkas pucuknya dan biarkan tunas dan calon cabang primer tumbuh.
Pilih enam sampai 10 calon cabang primer yang posisinya simetris untuk menjaga keseimbangan bentuk jatuk dan percabangan.
2. Singkirkan tunas liar di sekitar tumbuhan selama masa pertumbuhan.
3. Bagian pohon setinggi dua sampai tiga meter merupakan tajuk mahkota dan batang pokok yang kokoh sepanjang 0,7 sampai satu meter sebagai penyangga.
4. Pembentukan tajuk dilakukan dengan memelihara satu batang utama dan 10 calon cabang primer.
5. Lakukan pemangkasan menggunakan gunting pangkas untuk bagian ranting dan gergaji untuk batang yang ukurannya besar.
6. Terakhir, oleskan vaselin, cat minyak, atau oli pada batang/cabang besar setelah dipangkas.
Pengairan
Air merupakan kebutuhan makhluk hidup yang harus dipenuhi.
Hal ini juga berlaku pada tanaman durian. Jumlah air yang cukup dapat menunjang pertumbuhan dan produktivitas durian.
Maka itu, pengairan penting dilakukan terutama pada awal tanam.
Perawatan ini membantu tanaman menyerap hara dan mempertahankan pertumbuhannya.
Meski memerlukan air untuk menunjang pertumbuhan, lahan budi daya durian tidak boleh tergenang terlalu lama.
Pengairan sebagai salah satu cara merawat pohon durian yang masih kecil, dilakukan sehari sekali terutama jika bibit ditanam saat musim kemarau.
Setelah tanaman berumur satu bulan, penyiraman dikurangi sekitar tiga kali seminggu.
Penyiraman dilakukan setiap pagi untuk menunjang fotosintesis dan bisa dilakukan menggunakan selang atau pompa.
Penyiangan
Selanjutnya, cara merawat tanaman durian adalah penyiangan.
Perawatan ini bertujuan menekan populasi gulma atau tanaman penggangu di sekitar area budi daya durian.
Penyiangan bisa dilakukan secara mekanis atau kimiawi jika populasi sudah sangat banyak.
Gulma-gulma yang sudah dicabut, sebaiknya ditimbun pada tanah dengan kedalaman 50 sentimeter.
Bersamaan dengan penyiangan, biasanya dilakukan juga pembumbunan yang bertujuan menutup akar dengan tanah.
Itulah beberapa cara perawatan tanaman durian yang perlu dilakukan.
Perawatan tanaman dapat menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman secara optimal.
(*)