GridHype.ID - Satu tahun berlalu, penyidikan terhadap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus berjalan.
Seperti diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang pada Agustus 2021 lalu sempat menyedot perhatian publik.
Kini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya menemui titik terang setelah sebelumnya kesulitan mencari pelaku pembunuhan.
Pasalnya,banyak orang yang masuk TKP hingga memunculkan banyak sidik jari yang menyulitkan polisi melakukan pengembangan.
Melansir GridHits.ID,Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 121 saksi pada kasus pembunuhan ibu dan anak ini.
“Sudah 216 barang bukti yang kita sita, melibatkan 10 TKP, melibatkan beberapa ahli, forensik, kesehatan jiwa, ahli DNA, ahli sketsa dan beberapa yang lain,” kata Ibrahim Tompo, dilansir dari Kompas TV, Sabtu (13/8/2022).
Dari pemeriksaan tersebut, polisi rupanya sudah mengamankan terduga pelaku pembunuhan, dan kini sedang dilakukan pendalaman.
Ya, terduga pelaku pembunuhan yang berinisial S ini sudah diamankan oleh Polda Jawa Barat belum lama ini.
Mengutip Tribun Jabar berdasarkan keterangan polisi, sosok S ini diamankan setelah berlabuh di pelabuhan Muara Angke setelah berlayar ke Kalimantan.
Polisi menunggu kedatangannya di Jawa, dan pada 2 Agustus 2022 sosok S ini datang ke Muara Angke.
Dari pengembangan menyebut sosok S berada di lokasi kasus Subang, kasus pembunuhan ibu dan anak yang jenazahnya disimpan dalam mobil mewah.
Meski demikian, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo belum memberikan keterangan rinci sosok S ini.
Pihaknya sedang melakukan pendalaman keterangan keterlibatan sosok S di lokasi kasus Subang.
"Diperoleh informasi dan pengembangan bahwa ada seseorang yang berada di TKP pada saat kejadian."
"Nah, dari pengembangan tersebut kemudian didapatkan nama," ujar Ibrhahim, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (11/8/2022).
Dari hasil pengembangan itu, diketahui jika orang yang diduga berada di tempat kejadian itu ikut berlayar menggunakan kapal ke Kalimantan.
"Dari nama tersebut akhirnya diperoleh informasi bahwa saudara S ini ikut dengan kapal ke Kalimantan."
"Dan dilakukan penelusuran kembali dan diperoleh informasi bahwa tanggal 2 Agustus akan berlabuh di sekitar Muara Angke," katanya.
Penyidik dari Polda Jabar, kata dia, kemudian berkoordinasi dengan Polsek Muara Angke dan menunggu kapal tersebut bersandar di Muara Angke.
"Pada saat itu didapatkan seorang bernama S ini untuk dilakukan pendalaman karena diperoleh petunjuk bahwa yang bersangkutan berada di TKP (kasus Subang) saat kejadian," ucapnya.
Pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah S ini pelakunya atau bukan. Adapun status S hingga saat ini masih sebagai saksi.
Menurutnya, masih butuh waktu untuk memastikan keterlibatan S.
"Kami masih melakukan pendalaman terkait dengan status maupun keterlibatan dari orang tersebut, serta alibi keberadaannya."
"Ini yang perlu kita perjelas lagi sehingga kemudian dilakukan pemeriksaan pada yang bersangkutan dan kini kita masih belum memperoleh data yang lebih detil lagi sehingga yang bersangkutan kita tetap jadikan sebagai saksi," katanya.
Ketika disinggung apa hubungan S dengan korban, Ibrahim mengaku belum dapat memberikan informasinya.
"Data ini kita tidak ekspos ya, karena ini bagian dari informasi yang dikecualikan untuk tidak diekspos tapi kita tetap melakukan pendalaman untuk mengklarifikasi alibi terkait dengan petunjuk yang diperoleh para penyidik," ucapnya.
Sementara itu, keluarga korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mengaku sudah mendengar soal seseorang yang diamankan polisi di Jakarta.
Namun, ungkap Yoris, berdasarkan foto yang beredar, keluarganya tak mengenali sosok S.
"Saya maupun keluarga tak mengenali orang tersebut," beber Yoris Amarullah, anak Tuti Suhartini, Kamis (11/8/2022), dikutip dari Tribun Jabar.
Dia berharap adanya seseorang yang diamankan di Muara Angke tersebut bisa menjadi titik terang pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Mudah-mudahan ini menjadi titik terang, pengungkapan kasus yang menimpa ibu dan adik saya yang hampir satu tahun pada satu pekan lagi," tandasnya.
Baca Juga: Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan di Subang Rilis, Keluarga Sebut Adanya Kemiripan dengan Sosok Ini
(*)