GridHype.ID - Perhatikanlah makanan yang kita santap kalau tidak ingin penyakit diare datang.
Diare jadi masalah kesehatan yang umum bisa menyerang kapan saja.
Ketika mengalami diare, penderita akan buang air besar atau BAB dengan kotoran yang encer atau berair.
Kendati demikian banyak cara agar kita terhindar dari penyakit diare ini.
Namun, perhatikan ciri-ciri diare yang perlu diketahui.
Dikutip dari Kompas.com, simak ciri-ciri diare ringan yang perlu diwaspadai.
Gejala diare bisa bervariasi tergantung tingkat keparahannya.
Melansir Cleveland Clinic, ciri-ciri diare ringan antara lain:
- Kotoran BAB encer atau berair .
- Perut kembung.
- Sakit perut atau kram pada perut.
- Ada dorongan atau rasa mendesak untuk BAB.
- Mual
Setelah mengenali ciri-ciri dari diare ringan ini, hal lain yang harus diperhatikan adalah makanan penyebabnya.
Brokoli dan Kembang Kol sebagai Makanan Penyebab Diare
Dilansir dari Sajian Sedap, Selama ini baik brokoli maupun kembang kol dinilai sebagai sayuran yang baik untuk tubuh.
Padahal keduanya menjadi salah satu makanan penyebab diare lho.
Brokoli dan kembang kol adalah sayuran silangan yang kaya nutrisi dan serat nabati curah.
Sayuran ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi saluran pencernaan dapat mengalami kesulitan dalam memprosesnya.
Jikakamu tidak terbiasa mengonsumsi serat dalam jumlah besar, konsumsi brokoli dan kembang kol porsi besar dapat menyebabkan sembelit, kembung, atau diare.
Jadi, sebagai solusi ketika ingin mengonsumsinya, cobalah mulai dengan porsi kecil.
Kamu juga bisa meningkatkan asupan serat secara perlahan.
Diet tinggi serat dapat membantu mengurangi diare dan memiliki manfaat bagi pencernaan dan kesehatan jantung kamu.
Selain kedua sayuran ini, masih ada lho makanan penyebab diare lainnya.
Makanan Penyebab Diare Lainnya
1. Bawang merah dan bawang putih
Bawang putih dan bawang merah mengandung sari yang jika diurai oleh asam di perut, dapat melepaskan gas dan mengiritasi usus besar.
Bawang putih dan bawang merah adalah fruktan, yang merupakan karbohidrat yang sulit dicerna tubuh.
Tanaman bumbu ini juga mengandung serat tidak larut, yang bisa membuat makanan lebih cepat melewati sistem pencernaan.
Bawang putih dan bawang merah juga makanan tinggi FODMAP, yang merupakan kelompok karbohidrat yang dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.
Alkohol gula, yang dibahas sebelumnya juga merupakan makanan FODMAP tinggi lainnya yang dapat menyebabkan diare.
Jikakamuingin mengganti bawang putih dan bawang merah maupun bawang bombai dalam menu makanan, cobalah bereksperimen dengan seledri atau adas.
Makanan ini bisa memberi rasa yang sama pada makanan, tetapi dengan risiko diare dan gas yang lebih kecil.
2. Makanan mengandung fruktosa
Fruktosa adalah gula alami yang ditemukan dalam buah.
Apabila dimakan berlebihan, fruktosa bisa memiliki efek pencahar.
Dengan demikian, makan buah dalam jumlah banyak dapat menyebabkan diare.
Tentunya ini berarti mengonsumsi fruktosa dalam jumlah tinggi.
Fruktosa juga bisa dengan mudah ditemukan di permen, minuman ringan, dan makanan dengan bahan pengawet.
(*)