Kisah Haru Pilot Citilink Kritis hingga Meninggal Dunia Usai Bawa Ratusan Penumpang Mendarat Darurat, Tinggalkan Dua Anak hingga Sempat Ingin Menyerah dari Pekerjaannya

Jumat, 22 Juli 2022 | 17:00
Instagram @boyawalia

Postingan terakhir Pilot Citilink bersama anak kita jadi sorotan

Gridhype.id- Pesawat Citilink rute Surabaya-Makassar yang terbang pada Kamis (21/7/2022) diketahui mendarat darurat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pesawat tersebut dijadwalkan terbang pada 06.10 WIB meski akhirnya harus kembali ke bandara keberangkatan.

Pendaratan darurat itu dilakukan lantaran sang pilot mengalami darurat kesehatan saat sedang bertugas.

Akibatnya, seluruh penumpang yang berjumlah 171 orang itu harus dan mengalami perubahan jadwal penerbangan.

Dilansir dari Kompas.com, penerbangan yang dipimpin oleh Kapten Boy Awalia (48) terpaksa melakukan pendaratan darurat.

“Kami mendapat report ada permintaan emeregency landing dari Citylink QG307 Surabaya-Makasar, karea pilotincapacity (sakit di pesawat),” jelas Humas PT Angkasapura I Bandara Internasional Juanda Surabaya, Yuristo Ardi Hangono.

Setelah 46 menit lepas landas, akhirnya pada pukul 06.56 WIB pesawat tersebut mendarat secara darurat.

Siapa sangka, di balik peristiwa tersebut sang pilot mengalami kondisi kesehatan yang sangat memprihatinkan.

Bahkan, Boy Awalia sudah dalam keadaan kritis ketika dievakuasi.

Berkaitan dengan kondisi tersebut, sang pilot lantas segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Waru, Sidoarjo sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Pilot Cantik ini Meninggal Dunia Akibat Digigit Nyamuk di Dahinya, Ternyata Hal ini yang Membuat Gigitan Nyamuk Sampai Mematikan

Konfirmasi kabar duka soal meninggalnya sang pilot dilakukan oleh pihak maskapai Citylink.

“Setelah dievakuasi ke rumah sakit dan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter dan pihak rumah sakit setempat, disampaikan bahwa pilot kami dinyatakan telah meninggal dunia,” ujar Dewa Kadek Rai, Direktur PT Citylink Indonesia.

Sang pilot lantas dimakamkan pada Kamis malam (21/7/2022) di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sebanyak 171 penumpang yang terpaksa mendarat secra darurat lantas diterbangkan kembali ke Makassar pada pukul 10.46 WIB.

Penerbangan dilakukan dengan mengganti pesawat dan seluruh kru yang bertugas.

“Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, kami melakukan penggantian pesawat serta seluruh kru, dan penerbangan tersebut telah diterbangkan kembali pada pukul 10.46 WIB,” jelas Dewa Kadek Rai.

Kapten Boy Awalia meninggalka dua anak laki-laki yang tampak mirip dengan wajahnya.

Unggahn terakhir pada akun Instagram miliknya menunjukkan keseruan mereka saat menonton film di bioskop.

“Big Boys time” tulisnya melalui akun @boyawalia pada 9 Juli 2022.

Adapun satu bulan sebelum meninggal dunia, Kapten Boy Awalia sempat membagikan kebagaiaannya atas wisuda sang buah hati.

Baca Juga: Jauh dari Gosip Miring Meski Sudah 18 Tahun Menikah, Pendangdut Cantik Ini Akui Sempat Syok saat Pergoki Suaminya di Kamar Hotel: Dia Lagi di Bali...

“Anak laki-laki saya wisuda.

Langkah kecil dalam hidup mereka, tapi pencapaian besar bagi kami bertiga. Perjuangan bapake ngurus anak sendiri dan perjuangan anak yang harus mandiri sejak kecil.” Terangnya.

Kisah haru kehidupannya tergambar saat ia ingin merelakan pekerjaannya sebagai pilot demi anak-anaknya.

Ya, Kapten Boy Awalia diketahui sudah menjadi single parent usai bercerai dengan istrinya.

“Dari kecil gua rawat mereka dengan tangan sendiri.

Dari bangun pagi, siapin untuk pergi sekolah, suapin makan, antar jemput sekolah, rawat saat mereka sakit, tidur bacain buku setiap malam, sampai cebok pun gua sendiri yang lakuin. Bahkan pernah gua hampir berhenti jadi pilot supaya bisa merawat mereka karena saat bercerai mereka memilih untuk ikut gua. Tapi dilarang keluaarga besar,” jelasnya dilansir dari Tribunnews.com.

Baca Juga: Belum Ditemukan Hingga Hari Ke-enam, KeluargaRidwan KamilBak Sudah Pasrah Sampai Konsultasikan Hal Ini ke Ulama, Kekasih Eril Tulis Pesan Menyentuh

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Tribunnews.com, kompas