GridHype.ID - Dalam Islam ada beragam doa yang dianjurkan untuk dibaca di waktu-waktu tertentu.
Salah satu doa yang dianjurkan tersebut adalahdoa Sayyidul Istighfar.
Doa sayyidul istighfar merupakan salah satu doa yang digunakan sebagai permohonan ampun kepada Allah SWT.
Tak hanya itu saja, doa sayyidul istighfar juga menjadi doa permohonan perlindungan dari Allah SWT.
Buya Yahya menjelaskan jika doa sayyidul istighfar memiliki keutamaan yang luar biasa bagi pembacanya.
Pengasuh dari LPD Al-Bahjah itu menjelaskan dalam tayang YouTube Al-Bahjah TV tentang sebuah hadis yang membicarakan keutamaan doa sayyidul istighfar.
Dikatakan bahwa barang siapa yang membaca doa sayyidul istighfar di siang dan malam hari, maka akan dijanjikan masuk surga.
Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:
“Barangsiapa mengucapkannya [sayyidul istighfar] pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk penghuni syurga.
Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni syurga"
"Menjelang siang ada yang membaca sayyidul istighfar, lah kok sorenya mati, maka dia adalah ahli surga.
Diampuni dosa-dosanya hari itu oleh Allah SWT.
Maghrib membaca sayyidul istighafr dengan penuh keyakinan kalau Allah Maha Pengampun.
Kemudian di malam itu mati sebelum tiba pagi, maka dia adalah ahli surga," kata Buya Yahya saat menjelaskan kepada jemaah.
Dari penjelasan singkat Buya Yahya tersebut, dapat diketahui jika doa sayyidul istighfar memang menyimpan banyak keutamaan.
Lalu bagaimana bacaan dari doa sayyidul istighfar ini?
Berikut ini adalah bacaan doa sayyidul istighfar yang TribunPalu lansir dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari oleh Kemenag RI 2013.
Bacaan Doa Sayyidul Istighfar
للَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin: “Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika.
mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.”
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, yang tiada Tuhan yang pantas disembah melainkan Engkau.yang telah menciptakan diriku.
Aku adalah hamba-Mu, dan aku berada dalam perintah dan perjanjian-Mu, yang dengan segala kemampuanku perintah-Mu aku laksanakan.
Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejelekan yang aku perbuat terhadap-Mu.
Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku, sementara aku senantiasa berbuat dosa. Maka ampunilah dosa-dosaku.
Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau. "
(*)