GridHype.ID -Bawang putih merupakan bumbumasakan yang wajib ada di dapur.
Seperti yang kita tahu, bawang putih ini kerap dibutuhkan di berbagai hidangan nusantara.
Jadi tak heran ya kalau para ibu di rumah sering menyetok bawang putih di dapurnya.
Nah selain menjadi bumbu dapur, bawang putih ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan loh.
Apalagi kalau bawang putih dicampur dengan jahe.
Seperti dikutip dari SajianSedap.com, coba dehkamu gabungkanbawang putih dan jahe untuk dijadikan obat herbal.
Ternyata ada manfaat yang luar biasa dari jahe dan bawang putih kalau kita buat sebagai air rebusan, loh!
Ya, manfaat air rebusan jahe dan bawang putih atau teh jahe dan bawang putih ini miliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan dan kecantikan!
Wah, masa sih?
Kalau belum dicoba, pastinya belum rasakan khasiat dahsyat dari minum teh jahe dan bawang putih ini.
Maka dari itu, yuk simak manfaat minum air rebusan jahe dan bawang putih hangat-hangat berikut ini.
Manfaat Bawang Putih dan Jahe
Diketahui bahwa sejak dulu bawang putih memang sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti pilek dan flu.
Hal ini karena berasal dari senyawa belerang yang terbentuk ketika siung bawang putih dicincang, dihancurkan, atau dikunyah.
Nah, senyawa belerang ini menghasilkan efek biologis yang kuat begitu mereka memasuki tubuh dari saluran pencernaan dan menyebar ke seluruh tubuh.
Bawang putih diketahui mengandung mangan, vitamin B6, vitamin C, selenium, serat, kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi dan vitamin B1.
Meskipun memiliki manfaat luar biasa ini, beberapa orang mungkin tidak menyukai bau mulut setelah makan bawang putih.
Karena itu, kamu cukup mengonsumsi teh bawang putih dan campuran parutan jahe berikut ini.
Yuk kita simak cara buatnya di bawah ini:
Resep Teh Bawang Putih dan Jahe
Bahan:
· 1 siung bawang putih (bawang putih segar adalah pilihan utama)· 3 g jahe parut· 1 sendok makan madu mentah· 1 sendok makan jus lemon· 200 ml air
Cara menyiapkan:
1. Parut jahe dan potong siung bawang putih menjadi potongan-potongan kecil.
2. Rebus airnya lalu tambahkan jahe dan bawang putih.
3. Biarkan campuran ini mendidih selama 20 menit.
4. Setelah matikan api, saring air rebusan itu dan kamu bisa menambahkan us lemon dan madu.
Konsumsilah campuran ini setiap pagi dengan perut kosong.
Selain itu, perlu diketahui juga manfaat bawang putih bagi kesehatan di bawah ini.
Manfaat bawang putih untuk kesehatan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa bawang putih memiliki kandungan yang bagus untuk tubuh.
Rempah ini bisa menjadi obat herbal untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan juga mengobati sejumlah penyakit.
Mengutip dari Kompas.com, berikut manfaat bawang putih untuk tubuh:
1. Mengobati pilek
Dalam buku Khasat & Manfaat Madu Herbal karya dr Adji Suranto SPa, bawang putih berkhasiat untuk mengobati pilek jika dicampur dengan madu.
Caranya adala, haluskan tiga sampai empat siung bawang putih. Lalu tambahkan madu 450 gram sedikit demi sedikit.
Konsumsi bawang putih yang dicampur madu itu satu sendok makan tiga kali sehari.
2. Mengurangi asam urat
Bawang putih juga bisa mengurangi penyakit asam urat.
Kamu yang menderita asam urat, jika bosan dengan obat kimia, bisa mencoba mengonsumsi bawang putih.
3. Menurunkan darah tinggi
Kandungan kalium yang terdapat di dalam bawang putih berkhasiat pula untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Mengatasi keputihan
Bawang putih juga bisa mengatasi masalah keputihan yang kerap dialami perempuan.
Keputihan sendiri disebabkan oleh jamur.
Caranya adalah dengan mengonsumsi bawang putih mental maksimal tiga siung dalam sehari.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Kandungan alisin dalam bawang putih berkhasiat untuk menurunkan kolesterol dan lemak dalam tubuh, sekaligus juga menurunkan berat badan.
6. Mengurangi diabetes melitus
Bawang putih memiliki kandungan antioksidan yang diyakini bisa mengendalikan kadar gula dalam darah.
Jika kamu menderita diabetes meliuts atau kencing manis, silakan konsumsi bawang putih untuk mengurangi gejalanya.
Caranya adalah dengan mengonsumsi bawang utih maksimal tiga siung per hari.
(*)