Turun Temurun Diajari Mama Kalau Simpan Beras Ternyata Hanya Taruh Bumbu Dapur ini Di Tempat Penyimpanan Beras, Dijamin Awet dan Bebas Kutu

Senin, 04 Juli 2022 | 08:15
Kompas

Cara mengusir kutu beras dengan daun ini

GridHype.ID - Indonesia merupakan negara besar yang mayoritas penduduknya makan nasi.

Nasi sudah menjadi makanan pokok utama ketimbang jagung dan sagu.

Tak jarang, kita menyimpan beras dalam jumlah banyak untuk disimpan demi kebutuhan.

Selain itu, terkadang kita dihadapkan dengan permasalahan munculnya kutu.

Beras berkutu adalah masalah umum dan sering dialami saat menyimpan beras dalam waktu yang lama.

Maka dari itu perlu cara menyimpan yang baik dan tepat untuk mencegah beras berkutu.

Mengutip dari Kompas.com, kutu menginfeksi beras dan biji-bijian lain secara rutin karena mereka menggunakan beras untuk memberi nutrisi dan menyimpan telur.

Biji-bijian seperti beras merupakan tempat bertelur kutu betina.

Satu kutu betina bisa menghasilkan sampai 254 telur setiap bertelur.

Inti beras merupakan sumber nutrisi bagi telur selama beberapa bulan, kemudian mereka akan menetas.

Kemudian siklus berulang, kutu dewasa mencari pasangan, bertelur dan mencari beras baru yang digunakan sebagai tempat simpan telur.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Bermodal Taruh Daun Jeruk di Tempat Beras, Hasilnya Benar-benar Bikin Kaget Bisa Ampuh Basmi Kutu

Kutu beras ini bisa berasal dari awal saat dibeli jadi pastikan untuk membeli beras dengan cermat.

Tentu saja cara menyimpan beras juga harus diperhatikan.

Simpan beras dalam wadah bertutup yang terbuat dari logam, plastik atau kaca yang kokoh.

Kutu dapat menggerogoti kantong plastik dan kotak kardus yang tidak kokoh.

Bahan wadah penyimpanan yang tidak kokoh ini tidak aman untuk menghindari serangan kutu dari luar.

Selain itu, simpan beras dalam kulkas minimal satu minggu atau sampai sebelum pemakaian.

Tujuannya agar kutu, telur, maupun larva yang mungkin ada di dalamnya bisa mati.

Cara Usir Kutu Beras

Dilansir dari Sajian Sedap, beberapa dari Anda pasti ada yang memilih untuk menjemur beras tersebut agar kutu-kutunya hilang.

Namun, tahu kah kamu sebenarnya kutu beras bisa diatasi dengan daun jeruk.

Aroma dari daun jeruk ini lah yang bisa mengusir kutu beras.

Nah berikut caranya melansir dari Kompas.com:

Baca Juga: Nggak Banyak Orang Tahu, Mulai Sekarang Jangan Buru-buru Buang AIr Bekas Cucian Beras, Ternyata Punya Segudang Manfaat ini

Masukanlah 50 gram daun jeruk yang sudah dihaluskan ke dalam beras berukuran 10 kg.

Kamu juga wajib sesekali membuka tempat beras tersebut agar tidak bau apek.

Selain mengusir kutu, menaruh daun jeruk juga bermanfaat membuat beras memiliki aroma yang harum ketika dimasak loh.

Selain daun jeruk, kamu juga bisa mengusir kutu beras dengan daun asam jawa.

Caranya juga mudah, hanya siapkan 2-3 tangkai daun asam jawa yang telah dibersihkan.

Lalu taruh lah ke dalam tempat penyimpanan beras di rumah.

Nah itu dia cara mudah mengatasi kutu beras, semoga membantu ya dan selamat mencoba!

Cara Masak Nasi Pulen Walau Pakai Beras Murah

Berikut cara memasak mudah nasi pulen ini agar kamu tak perlu beli beras mahal atau jauh-jauh pesan di restoran.

1. Menambahkan tepung maizena

Meski menggunakan beras lokal yang harga tak terlalu mahal, Anda tetap bisa mendapatkan nasi pulen yang wangi.

Caranya pun cukup mudah, yakni dengan membubuhkan satu sendok makan tepung maizena saat memasak dua cangkir beras.

Aduk rata hingga maizena larut dan masaklah beras tersebut seperti biasa di rice cooker.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang Begitu Saja, Air Rendaman Beras Bisa Dimanfaatkan Untuk Perawatan Kulit, Wajahmu AutoCerah Lembab dan Sehat

Sebelumnya, kamu perlu ingat, takaran sangatlah penting untuk mencegah nasi menjadi lembek.

"Jadi (tepung maizena) dicampur dengan beras dan air sebelum menyalakan penanak nasi," terang Chef Kiky Ceria.

2. Menambahkan biji-bijian

Tambahan ini adalah opsional. Namun, jika Anda sering menyaksikan drama Korea, tampaknya Anda pernah melihat nasi dengan tambahan biji-bijian.

Chef Kiky menceritakan tentang diet orang korea yang mencampur beras merah, putih, dan biji-bijian seperti jagung, wijen, dan kacang hijau.

"Di Korea, nasi putih dicampur dengan biji-bijian dan diaduk pakai tepung maizena," terangnya.

Tidak hanya pulen, pemakaian biji-bijian untuk membuat nasi kongbap tersebut bikin lebih sehat karena mengadung tinggi serat dan protein.

3. Menambahkan garam

Apakah Anda menambahkan garam saat memasak nasi?

Rupanya, alasan dari perlunya menambahkan garam saat masak nasi ialah agar nasi tersebut awet dan tidak cepat basi plus menjadi lebih pulen dan enak.

Garam memang dari dulu terkenal sebagai bahan pengawet alami. Biasanya garam digunakan untuk mengawetkan makanan agar bisa disimpan lebih dari satu tahun.

Hal ini ternyata berlaku juga untuk nasi yang kita masak.

Cara menambahkannya pun cukup mudah, yakni masukkan setengah sendok teh garam ke dalam beras di panci rice cooker, lalu aduk dan masak.

Dengan begitu, kamu pun akan mendapatkan nasi yang pulen, awet, dan tidak cepat basi.

Lalu, setelah nasi setengah matang kamu harus mengaduknya sekali lagi ya.

Ini untuk memastikan kamu tidak kebanyakan menambahkan air saat masak nasi tadi.

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang Begitu Saja, Air Rendaman Beras Bisa Dimanfaatkan Untuk Perawatan Kulit, Wajahmu AutoCerah Lembab dan Sehat

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Kompas.com, Sajian Sedap

Baca Lainnya