Gridhype.id- Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya iduladha.
Menjelang hari besar tersebut, umat muslim dianjurkan untuk menjalankan puasa sunnah.
Adapun puasa sunnah tersebut diantaranya adalah puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah.
Puasa ini biasanya dikerjakan berturut-turut sebelum perayaan idulaha.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah.
Adapun puasa tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau 1 hari sebelum iduladha.
Lantas, kapan puasa sunnah tersebut dilakukan menjelang iduladha 2022 atau lebaran haji 1443 H?
Dilansir dari Tribun Lifestyle, PP Muhammadiyah, 1Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.
Ijtimak jelang Zulhijah 1443 H terjadi pada Rabu, 29 Juni 2022 pukul 09.55.07 WIB.
Dengan demikian, umat Islam dapat mengerjakan puasaDzulhijjah mulai Kamis, 30 Juni 2022.
PP Muhamadiyah juga menetapkan Iduladha 2022jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022 yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1443 H.
Sehingga puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah 1443 H) dapat dilakukan pada Kamis, 7 Juli 2022 danpuasa Arafah (9 Dzulhijjah 1443 H) dilaksanakan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Bila merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulanDzulhijjah mulai tanggal 1 hingga 13Dzulhijjah1443 H:
1Dzulhijjah = Kamis, 30 Juni 2022
2Dzulhijjah = Jumat, 1 Juli 2022
3Dzulhijjah = Sabtu, 2 Juli 2022
4Dzulhijjah = Minggu, 3 Juli 2022
5Dzulhijjah = Senin, 4 Juli 2022
6Dzulhijjah = Selasa, 5 Juli 2022
7Dzulhijjah = Rabu, 6 Juli 2022
8Dzulhijjah = Kamis, 7 Juli 2022
9Dzulhijjah = Jumat, 8 Juli 2022
HARAM PUASA:
10Dzulhijjah = Sabtu, 9 Juli 2022
11Dzulhijjah = Minggu, 10 Juli 2022
12Dzulhijjah = Senin, 11 Juli 2022
13Dzulhijjah = Selasa, 12 Juli 2022
PuasaDzulhijjah 1-7Dzulhijjah = Kamis, 30 Juni 2022 hingga Rabu, 6 Juli 2022
Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Kamis, 7 Juli 2022
Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Senin, 19 Juli 2021
Idul Adha 10Dzulhijjah = Jumat, 8 Juli 2022
Sementara itu, tanggal 9-13 Juli 2022 adalah hari Tasrik.
Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.
Berikut Bacaan NiatPuasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
- NiatPuasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulanDzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى
(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Sunah Jelang Idul Adha
Keutamaan memperbanyak puasa di awalDzulhijjah ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang tertuang dalam tertuang pada hadis Ibnu 'Abbas.
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ . يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”
Rasulullah SAW juga biasa mengerjakan amalan puasa di awal bulanDzulhijjah, dikutip dariBuku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimaholeh Ust.M. Syukron Maksum.
Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad SAW mengatakan,
عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya."
Sementara, puasa Tarwiyah memiliki keutamaannya tersendiri yakni dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.
Lalu, puasa Arafah bernilai hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.
Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.
Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.
Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:
"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).
Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:
"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.comdengan judul Jadwal dan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah Jelang Idul Adha 2022 Dilengkapi Keutamaannya (29/6/2022)
(*)