Frederik Kiran Soekarno Tumbuh Jadi Remaja Ganteng, Cucu Bule Sang Proklamator ini Makin Menujukkan Karismanya

Selasa, 28 Juni 2022 | 15:30
Kolase IST via GridHot.ID

Presiden Soekarno ternyata memiliki seorang cucu berdarah Eropa, Frederik Kiran Soekarno Seegers

GridHype.id-Masih ingat dengan cucu bule dari Presiden RI pertama Soekarno?

Frederik Kiran Soekarno Seegers, merupakan cucu Presiden Soekarno danRatna Sari Dewi.

Diketahui, pernikahan Soekarno danRatna Sari Dewidikarunia satu orang anak perempuan yakni Kartika Sari Dewi Soekarno.

Frederik Kiran merupakan anak dari Kartika Sari Dewi bersama sang suami Frits Frederik Seegers.

Sejak kecil, Frederik Kiran Soekarno memang sudah mencuri perhatian netizen Indonesia karena parasnya yang tampan.

Anak lak-laki yang kini menginjak usia 16 tahun tersebut telah beranjak remaja.

Penasaran setampan apa cucu bule sang Proklamator?

Berikut foto-foto terbaru Frederik Kiran yang dihimpun Grid.ID dari laman Instagram @kartikasoekarnofoundation.

1. Kiran terlihat makin rupawan dengan mengenakan pakaian pria khas Bali

Baca Juga: Ajak Buah Hatinya yang Masih Berusia Kurang dari Tiga Bulan ke Singapura, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Lebaran di Negeri Tetangga

Instagram @kartikasoekarnofoundation

foto Frederik Kiran mengenakan baju adat Bali

2. Paras Kiran yang kharismatik seperti sang kakek bak pangeran dari negeri dongeng

Instagram @kartikasoekarnofoundation

Parastampan cucu soekarno, Frederik Kiran

3. Bersama sang ibunda tercinta, kompak cakepnya!

Instagram @kartikasoekarnofoundation

Frederik Kiran bersama sang ibunda

4. Kiran bersama teman-teman sekolahnya

Instagram @kartikasoekarnofoundation

Potret Frederik Kiran bersama teman sekolahnya

Awalnya, cucu Presiden Soekarno yang akrab disapa Kiran itu mencuri perhatian netizen saat ia berfoto sambil menaiki becak di Paris.

Kiran tampak berpose mengendarai becak bersama sang ibu, Kartika Sari Dewi Soekarno, di depan sebuah restoran.

Baca Juga: Miliki Paras Tampan Karena Berdarah Setengah Bule, Inilah Sosok Cucu Ir Soekarno yang Tak Pernah Terdengar Rimbanya

"Indonesia selalu di hati kami, bahkan di Paris," tulis Kartika dalam keterangan unggahan foto di akun @kartikasoekarnofoundation.

Netizen menyoroti senyum Kiran yang tampak mirip dengan sang kakek.

"Sekilas senyum Kiran ada guratan senyum Soekarno waktu muda," tulis @wilrocknroll.

"Abang becak yang cakep, penumpang yang baik hati dan manis," tulis @sui_artina.

Selain membagikan foto Kiran, Kartika mengunggah foto makanan khas Indonesia yang dinikmati di restoran bernama Djakarta Bali itu.

Saat ini Kiran diketahui sudah beranjak dewasa dan memiliki paras tampan bak pemain film.

Sebagai informasi, Presiden Soekarno yang dijuluki 'sang Proklamator' tercatat menikahi 9 orang wanita semasa hidupnya.

Salah satunya ialah wanita cantik asal Negeri Sakura, Naoko Nemoto atau yang memiliki nama lain Ratna Sari Dewi alias Dewi Soekarno.

Presiden Soekarno menikahi Ratna Sari Dewi pada tahun 1962 saat sang istri masih berusia 19 tahun.

Baca Juga: Jelang Kemerdekaan, Yuk Kenali Naskah Proklamasi Autentik yang Ternyata Alami Banyak Perubahan

Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang putri yakni Kartika Sari Dewi Soekarno.

Wanita yang akrab disapa Karina ini lebih banyak menghabiskan masa mudanya di luar negeri.

Ia diketahui kerap mengikuti sang ibu yang seringkali berpindah dari satu negara ke negara lain.

Bersama ibunya, Kartika diketahui pernah tinggal di Prancis, Jepang, hingga akhirnya menetap di Amerika Serikat.

Kartika melabuhkan hati dengan menikahi Presiden Citibank Eropa, Frits Frederik Seegers, 2 Desember 2005, di Belanda yang turut dihadiri keluarga besar Soekarno.

Dari pernikahannya, Kartika dan sang suami dikaruniai seorang anak laki-laki yang lantas diberi nama Frederik Kiran Soekarno Seegers.

Kiran yang merupakan keturunan Asia dan Eropa itu memiliki paras bule yang begitu rupawan.

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia, Kenang Pernikahan Putri Presiden Soekarno yang Penuh Haru dan Jauh dari Kemewahan

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi