GridHype.ID - Bagi para perempuan kanker payudara bak menjadi momok yang selalu mengintai.
Hal itu bukan tanpa sebab, kanker payudara sendiri hingga kini masih menjadi salah satu pembunuh paling ganas yang menghilangkan nyawan jutaan perempuan di dunia.
Kanker payudara bisa dengan gampang menyebar ke seluruh tubuh jika tak segera mendapat penanganan cepat.
Namun ini juga perlu diimbangi dengan gaya hidup yang lebih sehat.
Para penderita kanker payudara diimbau untuk menghindari junk food, makanan kalengan, makanan yang dibakar, dan alkohol.
Selain itu, para penderita juga bisa mengonsumsi makanan pembunuh sel kanker payudara.
Makanan yang bisa melawan sel kanker payudara ini mudah didapatkan, lo.
Melansir Kompas.com, berikut ini tips pengobatan alami kanker payudara dengan makanan sehat:
1. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa tanaman yang ditemukan dalam sayuran silangan yang mungkin memiliki sifat antikanker yang kuat.
Sulforaphane dapat mengurangi ukuran sel kanker payudara hingga 75 persen.
Selain kanker, brokoli juga dapat menurunkan risiko kanker kolorektal dan usus besar.
Olahan sayur brokoli bisa disantap 2-3 kali dalam seminggu.
2. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang merupakan senyawa aktif dengan efek anti-inflamasi, antioksidan, serta antikanker.
Kurkumin dapat menghambat proliferasi atau pengulangan siklus sel pada tumor di payudara. Itu berarti, kurkumin otomatis mencegah sel kanker berkembangbiak di payudara.
Kamu bisa mengonsumsi 1/2-3 sendok teh (1-3 gram) kunyit bubuk per hari atau menggunakan kunyit sebagai bumbu untuk menambah rasa atau warna pada makanan.
3. Jamur tiram
Dalam studi yang diterbitkan Advances in Nutrition pada September 2021, orang yang biasa menambahkan jamur sebagai asupan rutin memiliki risiko 34 persen lebih rendah terkena kanker daripada mereka yang jarang mengonsumsi.
Pada jamur tiram, terdapat senyawa bioaktif yang bisa menghambat pertumbuhan terus menerus dari sel kanker di payudara, mencegah penyebaran sel, dan menghindari pembentukan pembuluh darah baru.
Jamur shitake juga dapat mencegah kanker karena memiliki kandungan lentinan (sejenis molekul gula) yang membantu proses selama kemoterapi.
Zat ini juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif dalam memperbaiki kerusakan tubuh akibat sel kanker.
(*)