Demi Keselamatan dan Perlindungan Saat di Perjalanan, Berikut Bacaan Doa Safar Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Kamis, 23 Juni 2022 | 19:45
kompas.com

Ilustrasi perjalanan udara saat ini tidak perlu lagi tes PCR dan Antigen.

GridHype.ID - Dalam melakukan perjalanan agar lancar ada baiknya, umat muslim mengamalkan doa safar berikut.

Doa safar sendiri adalah doa yang didasarkan ajaran Rasulullah SAW.

Doa safar dibaca untuk meminta keselamatan selama melakukan perjalanan.

Dikutip dari Kompas TV, Safar berasal dari Bahasa Arab yang artinya perjalanan.

Sebelum membaca doa safar, biasanya diawali salat sunah Safar yang hendaknya dikerjakan sebelum melakukan nperjalanan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadist ath-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

Tidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah (tempat) mereka ketika hendak melakukan perjalanan.”

Dalam hadis yang lain juga disebutkan, Rasulullah bersabda:

“Sungguh, Nabi Muhammad tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan halat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).

Baca Juga: Tak Perlu Diet Ketat Menyiksa Demi Berat Badan Ideal, Kenali Diet Nasi yang Bikin Tubuh Semampai dan Sehat Sekaligus

Berdasarkan hadis di atas, maka hukumnya adalah sunah.

Hal yang baik dikerjakan agar mendapatkan pahala, seraya berdoa agar dalam perjalanan mudik kita dilindungi oleh-Nya.

Setelah mengerjakan salat sunah safar sebagaimana tautan di atas,

maka ada baiknya langsung dilanjut untuk membaca doa safar berikut ini sebagaimana anjuran Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarhil Muhadzdzab.

Kitab ini merupakan kitab jurukan fiqih khusunya bagi mazhab Syafi'i.

Mazhab yang paling banyak dianut oleh masyarakat Indonesia.

Bacaan Doa Safar

Bacaan doa safar

Allahumma bika astain, waalaika atawakkal, allahumma dzalil lil suubata amrii, wasahiil alayya masyaqotan safarii, warzuqnii minalkhori aksaro mimma atlubu, wasrif anni masyqotan safarii, warzuqnii minalkhoiri aktsaro mimm atlubu, wasrif anni kulla sarrin, robbisrohlii sodrii wayassirli amri. allahumma inni astahikhfiduka wa astawdiuka nafsyy wadiini wa ahliii wa aqooribii wakulla suu'in yaa karim.

Artinya, “Ya Allah, hanya kepada-Mu aku meminta tolong, hanya kepada-Mu aku berpasrah. Tuhanku, tundukkanlah bagiku segala kesulitan urusanku, mudahkan untukku hambatan perjalananku, anugerahkanlah aku sebagian dari dari kebaikan melebihi apa yang kuminta, palingkan diriku dari segala kejahatan. Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkan urusanku.

Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluargaku, kerabatku, dan semua yang telah Kauberikan kepadaku, baik kebaikan ukhrawi maupun duniawi. Lindungilah kami dari segala kejahatan, wahai Dzat Yang Mahapemurah.

Baca Juga: Baru Tahu Sekarang, Biji Selasih yang Diseduh dengan Air Hangat Ternyata Ampuh Atasi Penyakit Sejuta Umat Ini, Sekali Minum Langsung Cespleng!

(*)

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Tribun Surabaya