GridHype.ID -Bagi kamu yang masih kesulitan membersihkan nat keramik, sebaiknya simak artikel berikut ini sampai selesai.
Pasalnya, artikel berikut ini akan membagikan tips mudah membersihkan nat keramik.
Dijamin bikin nat keramik di rumah jadi kinclong seperti semula.
Yuk simak sampai selesai!
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, bagi sebagian pemilik rumah, kehadiran nat pada suatu ruangan menambah estetika atau keindahan tersendiri.
Umumnya, nat digunakan untuk menyambung ubin atau keramik, baik untuk alas lantai maupun dinding yang dikeramik.
Nat keramik merupakan celah sambungan antara ubin yang biasanya diisi dengan semen atau mortar instan sebagai perekat maupun menambah nilai estetika ruangan.
Namun seiring pemakaian seperti dikutip dari SajianSedap.com, kondisinat keramik memang bisa mengalami penurunan.
Ya, dari waktu ke waktu, nat keramik di kamar mandi ini bisa berubah dekil karena kotoran.
Biasanya, nat bisa berubah menjadi kuning sampai kecokelatan.
Kalau dibiarkan makin lama noda ini malah bisa menjadi kerak, loh.
Karena itu, harus tahu cara membersihkan kamar mandi cuma pakai bahan-bahan alami di rumah.
Tak melulu pakai detergen, nat kamar mandi bisa bersih kinclong cuma kalau disiram campuran cuka dan baking soda.
Kamu pun tak perlu capek-capek menggosoknya.
Yuk, cari tahu detail lengkap caranya berikut ini.
Jangan sampai nyesel karena gak tahu.
Cara Membersihkan Noda Kuning di Nat Kamar Mandi
Karena sering terkena percikan air dan kotoran, nat keramik di dapur atau kamar mandi lebih mudah kotor dan berkerak.
Namun, kamu jangan khawatir.
Sebab, membersihkan nat keramik di dapur atau kamar mandi sebetulnya tidak sulit, cuma seringkali dianggap tidak menyenangkan karena memakan waktu.
Namun demikian, ada cara mudah dan murah untuk membersihkan nat keramik, yakni dengan menggunakan baking soda.
Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengapa pakai baking soda?
Dilansir dari Taste of Home, Selasa (1/12/2020) via SajianSedap.com, baking soda memang bahan yang serba bisa.
Baking soda lumrah digunakan pada adonan roti dan kue, namun juga merupakan pembersih alami yang ampuh.
Baking soda mampu membersihkan sela-sela atau nat keramik di dapur atau di kamar mandi yang mengganggu.
Faktanya, baking soda sebenarnya bisa lebih efektif daripada sabun cuci piring.
Sebab, sabun dan baking soda sama-sama basa, yaitu memiliki tingkat pH yang lebih tinggi.
Akan tetapi, sabun mengandung molekul lemak yang membuatnya lebih lembut.
Sebaliknya, baking soda cukup kuat untuk menangani noda paling membandel di rumah.
Cara membersihkan nat keramik
Untuk hasil terbaik, sebaiknya gunakan baking soda dan cuka.
Saat cuka dicampur dengan baking soda, larutan tersebut akan mengeluarkan suara desis, tetapi benar-benar bekerja untuk semua kotoran di nat.
Langkah pertama, bersihkan area di sekitar nat keramik, dengan mengelap, mengepel, atau disedot dengan vacuum cleaner.
Selanjutnya, oleskan pasta yang terbuat dari air dan soda kue ke area yang kotor.
Kemudian, tuangkan air hangat dan cuka dengan perbandingan yang sama ke dalam botol semprot.
Baca Juga: Viral Warga Tangerang Tanam Padi di Teras Rumah, Awal Mula Ceritanya Bikin Ngakak!
Setelah kamumenyemprotkan campuran air cuka pada pasta, gosok nat yang dilapisi larutan untuk menghilangkan kotoran yang membandel.
Bersihkan cuka, soda kue, dan air dengan tisu dapur basah dan keramik akan terlihat seperti baru.
Ada cara lain
Ada cara yang lebih mudah untuk membersihkan nat keramik.
Pengguna TikTok bernama @maandrews menunjukkan solusi sederhana untuk membersihkan nat kotor, yakni dengan hidrogen peroksida, baking soda, dan sabun cuci piring.
Campurkan bahan-bahan tersebut ke dalam mangkuk, lalu gunakan sikat gigi bekas untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk di nat keramik.
Untuk menghemat waktu, kamujuga dapat memilih sapu atau sikat, meskipun sikat gigi bekas sama efektifnya.
Tips merawat nat keramik
Mengutip dari Kompas.com, Dosen Teknologi Bangunan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Widyarko mengatakan bahwa tips merawat nat keramik bisa dengan melakukan tindakan preventif atau pencegahan.
Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Meski Berada di Pinggir Sungai, Pagar Rumah Ini Dihiasi Ratusan Iphone 6
"Menurut saya tindakan preventif supaya nat keramik tidak rusak itu ada di tahap konstruksi, bukan pemeliharaan," ujar Widyarko saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/1/2022).
Ia menjelaskan, jika aplikasi nat sudah salah sejak awal, seperti:
- Jarak antar keramik tidak konsisten/jauh
- Komposisi air terlalu banyak
- Ada gap antara keramik/floorscreed
- Ada gap nat
- Elevasi lantai tidak mengarah ke pembuangan air menjadi lancar, dan lainnya
"Dengan kata lain, kalau nat itu menurut saya bukan karena hanya dibersihkan terlalu keras, namun memang cacat konstruksi dari awal," ujar Widyarko.
"Karena cacat itulah, air masuk ke sela-sela keramik, mengendap selama bertahun-tahun dan berujung membuat nat menjadi lapuk," imbuhnya.
Apabila kondisi tersebut sudah dialami atau terjadi maka nat keramik dikategorikan rusak atau terkikis.
Wdiyarko mengatakan, jika nat sudah rusak solusinya nat dibongkar secara parsial atau utuh dan nat atau grout diaplikasikan ulang dengan teknik yang tepat.
(*)