Kamu Pasti Nyesel karena Baru Tahu, Alat Makan yang Terbuat dari Bahan Ini Ternyata Ampuh Tajamkan Pisau yang Tumpul

Minggu, 12 September 2021 | 16:30
Freepik

Ilustrasi pisau

GridHype.ID -Pisau adalah salah satu alat dapur yang paling dibutuhkan saat memasak.

Sebab, pisau berguna untuk memotong sayur, buah, daging, dan bahan yang lainnya.

Namun, pisau sendiri terkadang mudah tumpul.

Pisau yang tumpul memang menjadi masalah umum yang kerap ditemukkan di dapur.

Tak hanya dapat menghambat proses memasak, tetapi pisau yang tumpul bisa berbahaya saat digunakan.

Alhasil, pisau biasanya akan berakhir di tempat sampah.

Akibatnya, kita pun harus buang uang untuk beli yang baru.

Padahal, pisau yang tumpul sebenarnya bisa diasah lagi, loh.

Caranya pun terbilang cukup mudah.

Kamucukup sediakan mangkuk untuk menajamkan pisau kembali.

Pemula pun pasti bisa menirunya.

Yuk simak cara menajamkan pisau dengan mangkuk yang dikutip dari SajianSedap.com berikut ini:

Baca Juga: Bak Pisau Bermata Dua, Rupanya Kedelai Mampu Mencegah Namun Juga Bisa Memperparah Kanker Payudara, Berikut Faktanya

Cara Menajamkan Pisau Tumpul dengan Mangkuk

Dikutip dari blog.knife-depot.com, bagian bawah mangkuk sampai gelas keramik bisa sangat berguna untuk menajamkan pisau.

Cukup balikkan mangkuk atau gelas lalu cari bagian yang sedikit lebih kasar.

Gerakkan pisau di atas mangkuk tersebut dengan gerakan maju mundur.

Nantinya, pisau akan terasah dan jadi lebih tajam.

Ingat, sedikit miringkan pisau supaya bagian ujungnya terkena mangkuk dengan sempurna.

Setelah dirasa sudah cukup tajam, cuci dulu pisau sebelum digunakan, ya.

Soalnya, biasnya akan tertinggal bagian yang menghitam dari pertemuan antara pisau dan bagian bawah mangkuk.

Sementara itu, melansir dari New York Times via Kompas.com (24/8/2021), dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, pisau kamu akan dapat tetap tajam hingga satu tahun loh.

Berikut ini beberapa hal yang perlukamuketahui untuk menjaga pisau dalam kondisi terbaiknya selama mungkin, dan bagaimana mengetahui kapan saatnya untuk mengasahnya.

Baca Juga: Bak Miliki Dua Mata Pisau, Kedelai Ternyata Bisa Mencegah Sekaligus Memperparah Kanker Payudara

1. Hindari menggunakan pisau pada kaca, granit, marmer, dan keramik

Pisau stainless steel dilengkapi dengan tepi ujung yang sangat tajam pada awalnya dapat mengiris kertas.

Jika kamu menggunakannya secara teratur dan merawatnya dengan baik, pisau yang baik bisa tetap tajam selama enam hingga 12 bulan.

Retensi tepi pisau yang baik sebagian bergantung pada komposisi dan kekerasan baja.

Kekerasan baja menentukan kekuatan material dan ketahanannya terhadap deformasi, pembengkokan, goresan, dan abrasi.

Pada skala yang lebih tinggi, baja lebih keras, yang memungkinkannya untuk menahan tepi lebih baik.

Tapi baja yang lebih keras itu juga lebih rapuh.

Di ujung bawah, baja lebih mudah ditempa, sehingga lebih mudah tumpul tetapi juga lebih kecil kemungkinannya untuk pecah.

Faktor ini penting untuk diingat karena bahan apa pun yang lebih keras dari baja pisau akan membuat pisau kamu tumpul saat bersentuhan.

Hindari menggunakan pisau pada permukaan yang terbuat dari kaca, granit, marmer, atau keramik.

Bahan-bahan ini jauh lebih keras daripada baja dan akan melemahkan ujung pisau kamu.

Bahkan potongan cepat di piring makan keramik, permukaan marmer, atau meja granit dapat membuat pisau kamu tumpul.

Untuk membuat pisau tetap tajam, gunakan talenan kayu atau plastik.

Baca Juga: Lesty Kejora Ditusuk Pisau oleh Sosok Ini, Rizky Billar Spontan Teriak Ketakutan Sebut Dirinya dan Sang Biduan Belum Menikah

2. Laci

Sebaiknya cuci pisau kamu dengan tangan daripada mencucinya menggunakan mesin pencuci piring.

Hal ini untuk menghindari ujungnya menabrak bahan yang lebih keras seperti barang pecah belah dan keramik.

Demikian pula, hindari menyimpan pisau yang tidak terlindungi di dalam laci, ini juga membuat pisau cepat tumpul karena berderak pada permukaan keras lainnya.

Tempelkan pisau kamu ke strip magnet yang dipasang di dinding agar ujungnya tetap tajam, atau gunakan pelindung pisau untuk melindungi alat kamu jika kamu berencana menyimpannya di laci.

3. Mengasah pisau sebelum digunakan

Menggunakan batang asah tidak benar-benar menajamkan bilahnya, melainkan menyejajarkan kembali gigi mikroskopis di tepi yang bengkok dan tersingkir selama penggunaan.

Sebaiknya gunakan batang keramik daripada yang terbuat dari baja.

Terkadang, batang baja bisa lebih lunak dari pisau kamu, sehingga sama sekali tidak efektif.

Keramik, di sisi lain, 10 kali lebih keras dari baja dan dapat menyetel kembali ujung pisau.

Baca Juga: Tak Punya Pilihan, Pekerja Bandara Soetta Harus Terima Nasib Dirumahkan 2 Bulan Tanpa Gaji

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com, sajiansedap.com

Baca Lainnya