Gridhype.id- Emmeril Kahn Mumtadz disebut-sebut sebagai keturunan Wali.
Hal tersebut bermula dari unggahan Ridwan Kamil ketika dirinya bakal membawa pulang Eril ke Tanah Air.
Mengunggah sebuah foto yang memamerkan peti dan desain pemakaman Eril, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa anaknya itu adalah keturunan Wali.
“Dear Eril,
Saatnya kamu pulang ke negeri yang menguntai jutaan doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu,” tulisnya dilansir dari instagram @ridwankamil.
Pernyataan tersebut lantas saja menjadi pertanyaan publik.
Benarkah Emmeril Kahn Mumtadz adalah keturunan wali?
Berkaitan dengan hal tersebut, salah seorang kerabat Ridwan Kamil, Hj. Euis Nurjanah memberikan penjelasannya.
Disebutkan bahwa dirinya takt ahu menahu soal hal tersebut.
Lantas, ia meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada yang lebih memahami.
“Itu mah ibu kurang tahu ya, harus tanya ke yang lebih dekat lagi,” jelasnya dilansir dari Tribun Style.
Meski demikian, dirinya seolah memberikan kisi-kisi terhadap pertanyaan netizen soal silsiah keluarga Eril.
Hj. Euis mengatakan bahwa keluarga Eril memang keturunan Kyai.
“Kalau keturunana Kyai iya, dua-duanya keturunan Kyai,” jelasnya.
Bukan hanya Hj. Euis, Fauzi Al Fauzani yang tak lain adalah ketua bidang dakwah Masjid Al Irsyad juga menyatakan hal yang serupa.
Tak hanya itu, dirinya juga menjelskan bahwa cukup memahami silsilah leluhur Ridwan Kamil yang merupakan tokoh pejuang islam di Jawa Barat.
Secara detil, ia lantas menyebut bahwa leluhur Eril berasal dari daerah Subang.
“Kalau keturunan dari ulama besar saya yakin itu dan saya tahu tentang sejarah leluhurnya yaitu di daerah Subang,” jelasnya.
Ia juga mengaku akrab dengan saudara-saudara Ridwan Kamil yang berada di sana.
“Kebetulan saya juga akrab dengan saudara-saudara Kang Emil di sana,” ujarnya.
Memberikan penegasan, sosok tersebut membenarkan bahwa kakek Eril adalah salah satu pejuang Nahdlatul Ulama.
“Yang saya tahu memang gelarnya Kyai atau para ustas. Jadi kalau keturunan ulamanya betul. Malah kakeknya beliau itu termasuk salah satu pejuag Nahdlatul Ulama di Jawa Barat,” tambahnya.
(*)