GridHype.ID -Sebelumnya, kabar hilangnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sempat membuat publik syok.
Pasalnya,Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dinyatakan meninggal dunia usai terseret arus di Sungai Aare, Swiss.
Proses pencarian jenazahEmmeril Kahn Mumtadz atau Eril pun dilakukan selama berhari-hari.
Hingga tepat setelah14 hari pencarian,jenazah Eril berhasil ditemukan dan akhirnya bisa dimakamkan di Bandung, Jawa Barat.
Melansir dari SajianSedap.com, setelah 2 minggu pencarian, jenazah Eril ditemukan di bendungan Engelhade.
Sosok yang menemukan jenazah Eril adalah Geraldine Beldi.
Ia diketahui adalah seorang guru SD di sebuah sekolahdi Swiss.
Ridwan Kamil sempat bertemu Beldi pada Jumat (10/6/2022), untuk mengucapkan terima kasih karena telah menemukan jasad Eril dan menelepon polisi Bern.
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil meminta agar segera bertemu dengan Beldi usai mengetahui bahwa putranya ditemukan oleh sang guru SD tersebut.
Bahkan Ridwan Kamil sampai rela menunggu Geraldine untuk selesai mengajar.
"Geraldine Beldi namanya, seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.
Ia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa diangkat dan diselamatkan dengan baik," tulis Ridwan Kamil.
"Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," imbuhnya.
Kepada Ridwan Kamil, Beldi bercerita dirinya selalu melihat ke arah Sungai Aare setiap berjalan kaki menuju tempatnya mengajar.
Karena sama-sama memiliki anak, Beldi selalu berharap Eril segera ditemukan.
Ternyata, justru dirinya lah yang menemukan jasad Eril di Bendungan Engehalde.
"Kami warga Kota Bern tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya dua anak. Jadi saya setiap jalan kaki, selalu melihat ke arah Sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya, Pak," tulis Ridwan Kamil mengulang cerita Beldi.
Sebagai ucapan terima kasih, Ridwan Kamil menjanjikan akan mengurus keperluan Geraldine Beldi jika berlibur ke Indonesia.
"Ibu Geraldine, kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," tulis Ridwan Kamil.
Diketahui, jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.
Pada Sabtu sore waktu Indonesia, jenazah Eril diterbangkan menggunakan pesawat bersama sang ayah.
Jenazah Eril tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022) dan dimakamkan di lahan milik keluarga di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).
Gaji guru di Swiss
Profesi Geraldine Beldi sebagai guru memang menjadi sosok panutan.
Terutama profesi guru di Eropa begitu dihormati.
Tak hanya itu saja, guru di negara Eropa seperti di Swiss memiliki penghasilan yang besar.
Melansir tulisan dari Buku Narasi Negeri Jilid 1 karya Nurul Khotimah, guru di Swiss mendapatkan gaji sebesar USD 67.000 per tahun.
Jika dirupiahkan menjadi Rp 990.461.000.
Hal ini tentunya berbeda jauh dengan penghasilan para pengajar di dalam negeri.
Bahkan banyak juga ditemukan kasus gaji guru yang nunggak hingga tak dibayar.
Fakta Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz
1. Lokasi pemakaman Eril
Melansir dari Kompas.com, kedua orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Ingin menghadirkan tempat peristirahatan terakhir yang terbaik untuk putra sulungnya.
Eril pun dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan yang bberalamat di Kp. Geger Beas RT.01/05 Desa CImaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
2. Diiringi ribuan masyarakat
Dikutip dari Kompas.com, Senin (13/6/2022), warga dilaporkan sudah memenuhi area luar Gedung Pakuan sejak pagi hari.
Tak hanya masyarakat umum, para pelajar pun sudah berbaris sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Selamat Jalan Aa Eril".
Kemudian, sejumlah tokoh pun terpantau hadir seperti Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan sejumlah tamu penting lainnya.
Ratusan aparat gabungan dari Kepolisian TNI, Dinas Perhubungan hingga Satpol PP turut diterjunkan.
3. Keluarga menabur bunga dan menyiram pusara
Setelah petugas selesai mengubur peti jenazah Eril, pihak keluarga terdekat langsung menaburkan bunga berwarna putih ke permukaan tanah kuburan Eril.
Disaksikan juga bahwa Ridwan Kamil, Atalia Praratya, dan Zara (adik Eril) memberikan siraman air pada botol kecil sebagai tanda perpisahan mereka.
4. Ucapan perpisahan Ridwan Kamil dan keluarga
Setelah memberi salam perpisahan lewat taburan bunga dan sepercik air, Ridwan Kamil menyampaikan beberapa potong ucapan perpisahan untuk Eril.
“Tentang hidup Eril rasanya terlalu singkat, tapi hidupnya singkat dan manfaat. Belum menghasilkan yang memadai tapi dicintai akbar," ucap Ridwan Kamil.
"Hidup tidak lamanya hari tapi tiap hela nafas, dipakai buat berbuat baik. Kami mengikhlaskan Eril pergi. Kami menyadari Allah mencukupkan kehidupannya. Mungkin berat kami tidak akan pernah melihat jasadnya untuk terakhir kali,” tambahnya.
5. Peresmian nama Masjid Al Mumtadz
Selanjutnya, Ridwan Kamil turut mengumumkan lokasi pemakaman Eril dan rencana pembangunan masjid yang bakal diberi nama serupa dengan mendiang Eril.
"Masjid Islamic Center sudah 2 tahun tidak diniatkan untuk siapa-siapa dan ditujukan untuk tempat ibadah untuk masyarakat," ujar Ridwan Kamil, dalam siaran langsung pemakaman Eril, Senin (13/6/2022).
"Namun dalam kesempatan yang istimewa ini, izinkan kami mengumumkan bahwa masjid akan diberi nama sebagai Masjid Al Mumtadz, masjid yang paling baik, terbaik, artinya," imbuh Gubernur Jawa Barat ini.
"Mudah-mudahan menjadi tempat yang mulia, yang kebetulan dinamai dari nama belakang anak kami, Emmeril Kahn Mumtadz," lanjut dia.
6. Lokasi makam Eril dan masjid
Mengenai lokasi makam Eril, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa makam Eril terpisah dari masjid.
"Sesuai syariatnya, lokasi makam terpisah dari masjid, bukan di dalam kawasan, tidak menempel di kawasan, tidak di depan atau belakang, jauh. Cukup untuk memadai untuk tempat berdampingan dengan baik," ujar Ridwan Kamil.
(*)