GridHype.ID - Penyakit diabetes jadi salah satu penyakit yang mengerikan.
Mengerikannya penyakit diabetes ini adalah memunculkan komplikasi jika sudah parah.
Tentu saja, kadar gula darah menjadi yang harus diperhatikan penderita diabetes.
Oleh sebab itu, agar tubuh bebas dari penyakit ini perlu dikontrol.
Menjaga pola makan tentu jadi bagian yang harus kita lakukan.
Lantas bolehkah pengidap diabetes boleh mengonsumsi kacang tanah?
Kacang rebus jadi cemilan yang favorit semua orang.
Sebagaimana yang dikutip dari Nakita, kacang tanah kaya akan protein nabati dan kandungan baik lainnya yang menyehatkan tubuh.
Seperti vitamin E, asam folat, protein, mangan, biotin, serat, magnesium, lemak tak jenuh tunggal, serta antioksidan.
Di balik rasanya yang enak dengan kandungan tinggi nutrisi, kacang rebus ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Bahkan ini bisa menjadi makanan untuk mengontrol gula darah pada pengidap diabetes dan mengontrol kolesterol tinggi dalam tubuh.
1. Mengelola kadar gula darah
Kacang tanah adalah makanan yang sangat baik untuk penderita diabetes atau risiko diabetes dikarenakan memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan besar kadar gula darah.
Ahli gizi mengkategorikan makanan dengan GI 55 atau lebih rendah sebagai makanan rendah GI.
Sementara, kacang hanya memiliki skor GI 23, sehingga menjadikannya sebagai makanan yang tergolong mengandung IG rendah.
Kacang tanah juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah karena relatif rendah karbohidrat tetapi tinggi protein, lemak, dan serat.
Serat diketahui dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga memungkinkan terjadinya pelepasan energi yang lebih mantap.
Sedangkan protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah daripada karbohidrat sederhana.
Penelitian menunjukkan bahwa makan selai kacang atau kacang tanah dapat membantu wanita dengan obesitas dan risiko diabetes tipe 2 yang lebih tinggi untuk mengelola kadar gula darah mereka.
2. Mencegah kolesterol tinggi
Sebagian besar lemak dalam kacang adalah asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Keduanya merupakan jenis lemak sehat untuk tubuh.
Menurut American Heart Association (AHA), mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda sebagai pengganti lemak jenuh dan lemak trans baik untuk mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
Manfaat ini pada gilirannya dapat pula menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Namun, tetap perlu diwaspadai bahwa kenyataannya kacang masih mengandung lemak jenuh meski dalam jumlah yang sedikit.
Dengan begitu, yang terbaik adalah makan kacang dalam jumlah sedang untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
3. Menjaga kesehatan jantung
Melansir Health Line, penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Studi pengamatan menunjukkan bahwa makan kacang tanah serta jenis kacang lainnya, dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Manfaat-manfaat ini kemungkinan merupakan hasil dari berbagai faktor.
Khususnya, kacang tanah mengandung sejumlah nutrisi yang menyehatkan jantung, seperti magnesium, niasin, tembaga, asam oleat, dan banyak antioksidan, seperti resveratrol.
4. Mempercepat Pertumbuhan Rambut
Kandungan Asam lemak omega3 dan Vitamin E dalam kacang tanah sangat baik untuk pertumbuhan rambut dan meningkatkan sirkulasi darah di sekitar kulit kepala.
5. Memperkecil Risiko Terkena Batu Empedu dan Infeksi Hati
Kacang tanah diyakini dapat memperkecil risiko terkena batu empedu, infeksi hati dan infeksi kantung empedu.
6. Sumber Energi
Kacang tanah mengandung banyak mineral dan antioksidan yang dapat menjadi sumber energi, saat tubuh merasa lelah.
(*)